Menanti poros ketiga penantang Gus Ipul dan Khofifah di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Didukung PDIP dan PKB, pasangan Saifullah Yusuf dan Azwar Anas telah dideklarasikan sebagai bakal cagub dan cawagub Jawa Timur. Sementara Khofifah yang sudah mendapat dukungan dari Golkar sedang kasak-kusuk mencari pendampingnya. Dengan konstelasi partai di Jatim, satu slot pasangan calon masih dimungkinkan. Poros baru ini yang sedang diupayakan PKS bersama Gerindra dan kemungkinan PAN.
PKS sendiri sepertinya enggan bergabung dengan koalisi PDIP dan PKB untuk mengusung Gus Ipul. Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan di Surabaya, Minggu (15/10) lalu menyatakan, pihaknya masih melakukan proses internal mencari calon dan membangun koalisi dengan partai yang tersisa. "Tentu kami masih berproses. Sampai saat ini saya katakan, politik di Jawa Timur ini masih dinamis," ujarnya.
Arif sendiri mengakui, sebelum dideklarasikan PDIP, Gus Ipul cukup intens berkomunikasi dengan PKS. "Dan kaitannya dengan dukungan kami (PKS), tentunya masih berproses. Info yang disampaikan Gus Ipul, beliau akan mengajak wakilnya (Anas) untuk berkomunikasi juga (dengan PKS)," ujar Arif.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan koalisi di tangan elite partai di tingkat pusat. "Nama lain banyak. Cuma kita katakan masih kalah intens dengan Gus Ipul," ungkapnya.
Untuk masalah siapa yang akan diusung partai pemilik enam kursi di DPRD Jawa Timur ini, lagi-lagi Arif mengatakan, akan diumumkan oleh DPP PKS. "Tapi kami belum menyampaikan ke DPP masalahnya. Kami masih memproses paling tidak (ada) dua kandidat. Terhadap Gus Ipul dengan pasangannya sekarang, kita sedang berproses untuk komunikasi.
Upaya PKS membentuk poros baru itu terlihat pada Selasa (17/10) kemarin saat Presiden PKS Sohibul Iman menyambangi kediaman Dahlan Iskan. Nama mantan Menteri Pendidikan di era SBY Muhammad Nuh disebut menjadi alternatif cagub yang akan dibahas.
"Kami harus mempertimbangkan sosok yang akan didukung. Termasuk dengan siapa akan berkoalisi," kata Sohibul usai pertemuan.
Dia juga mengaku, jika memungkinkan, pihaknya akan membangun poros tengah di Pilgub Jawa Timur 2018 nanti. Dan untuk memutuskan itu, PKS melakukan sistem komunikasi bottom up. "Saat ini, penjaringan aspirasi dari arus bawah tengah dilakukan dalam menghadapi Pilgub Jatim 2018 mendatang," jelasnya.
Beberapa hari lalu, kata Sohibul, dia telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Zulkifli Hasan (Ketum DPP PAN). "Pembahasannya seputar konstelasi politik menjelang Pilgub Jatim," ujarnya.
Beberapa bahasan itu seperti misalnya, pemetaan kekuatan politik jika seandainya Gerindra, PAN dan PKS bersatu, maupun soal sosok yang dianggap mumpuni untuk menandingi kekuatan Saiful maupun Khofifah.
"Memang dalam pertemuan sempat dibahas sosok Pak Nuh. Namun, kan sekali lagi, hal itu memungkinkan untuk diusung. Makanya kami juga meminta pendapat kepada Pak Dahlan," terang Sohibul.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, pengurus DPP PKS akan segera diturunkan untuk memantau bakal calon yang akan diusungnya di Pilgub Jawa Timur. "Ditunggu saja. Segera setelah ini akan diumumkan," tandasnya.
Untuk bisa mengusung pasangan calon sendiri, syarat minimal harus memenuhi kuota 20 kursi di DPRD Jawa Timur. Jika Gerindra, PAN, dan PKS benar akan berkoalisi, maka total kursi yang dimiliki adalah 26 kursi dengan rincian; Gerindra (13 kursi), PAN (7 kursi), dan PKS (6 kursi).
Sementara pasangan Gus Ipul (Saifullah Yusuf)-Abdullah Azwar Anas yang resmi diusung PDIP dan PKB memiliki 39 kursi (PKB: 20 kursi, PDIP: 19 kursi). Sedangkan Khofifah yang belum mengumumkan calon wakilnya, disebut-sebut akan diusung Partai Demokrat (13 kursi), Golkar (11 kursi), Hanura (2 kursi), NasDem (4 kursi), dan PPP (5 kursi). (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Gerindra-PAN, Khofifah-Emil Dardak juga membangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaSekretaris DPW PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno memberi sinyal bahwa partainya bakal menyiapkan penantang bagi petahana.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPDIP berusaha membuka komunikasi politik dengan Khofifah Indarparawansa. Mereka menargetkan kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaBila dinamika politik berjalan secara dinamis dan Gus Yusup tak mungkinkan cagub namun tak menutup kemungkinan bakal menjajal cawagub.
Baca SelengkapnyaSudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP
Baca SelengkapnyaBeberapa tokoh yang digadang-gadang maju Pilkada Jateng mulai memperkenalkan diri ke publik.
Baca Selengkapnya