Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri minta tak ada provokasi di medsos dan isu SARA saat Pilkada

Mendagri minta tak ada provokasi di medsos dan isu SARA saat Pilkada Tjahjo Kumolo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan seluruh calon kepala daerah yang akan berlaga di 101 daerah dalam Pilkada Serentak tahun 2017 tak bersikap saling provokatif khususnya di media sosial. Sebab, kata dia, media sosial dapat memicu gangguan stabilitas nasional dalam Pilkada Serentak yang akan digelar pada 15 Februari 2017.

Untuk itu, demi mencegah terjadinya kampanye hitam di media sosial, Tjahjo meminta kepolisian dan Menteri Komunikasi dan Informatika untuk mengawasi media sosial. "Saya mohon kepolisian dan Kominfo untuk mengusut dengan tegas siapapun yang menyebarkan lewat medsos yang sifatnya provokatif dan mengganggu stabilitas daerah. Karena pilkada ini harus aman, demokratis," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/9).

Tjahjo mengimbau pula untuk seluruh pendukung calon kepala daerah untuk tidak menggunakan isu SARA menjelang maupun pelaksanaan Pilkada. Indonesia merupakan negara yang mengenal Bhineka Tunggal Ika dan masyarakatnya meyakini memilih calon pemimpinnya bukan didasari atas perbedaan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan.

Orang lain juga bertanya?

"Kita adalah negara Bhineka Tunggal Ika. Yang penting silakanlah masyarakat punya pilihan politik, punya nurani, sikap politik memilih calon yang sesuai hati nurani," ujarnya.

Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini mengakui telah mengendus adanya isu SARA yang dimainkan oleh calon tertentu untuk menjatuhkan lawan politiknya. Untuk itu, dia telah menjalin koordinasi dengan pihak terkait guna melakukan pencegahan.

"Kepolisian sudah mempunyai datanya. Termasuk BIN. Kami komunikasi dengan kepolisian dan BIN dan Bawaslu dan yang penting juga jangan sampai ada politik uang. Itu bisa merusak demokrasi," katanya.

Pemungutan Suara Pilkada Serentak tahun 2017 akan digelar pada 15 Februari tahun 2017. Sementara, pendaftaran bakal calon Kepala Daerah di 101 daerah dalam Pilkada Serentak telah dilakukan pada 23-25 September.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Isu SARA dan Propaganda Jelang Pilkada Serentak 2024
Waspadai Isu SARA dan Propaganda Jelang Pilkada Serentak 2024

Agar semua pihak menghindari penyebaran isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Pilkada Rawan Gesekan, Ini Pesan Tegas Menko Polhukam Hadi ke Semua Perangkat Desa
Pilkada Rawan Gesekan, Ini Pesan Tegas Menko Polhukam Hadi ke Semua Perangkat Desa

Menko Hadi sangat berharap agar Pilkada kali ini dapat berjalan dengan kondusif dan lancar.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Minta Pilkada Serentak Dikawal Ketat: Ini Lebih Hangat, Setiap Calon Tidak Siap Untuk Kalah
Menko Polhukam Minta Pilkada Serentak Dikawal Ketat: Ini Lebih Hangat, Setiap Calon Tidak Siap Untuk Kalah

Hadi mengatakan, setiap calon harus diberikan pengertian bahwa setiap pertandingan ada yang menang dan kalah.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada

Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini

Polisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Pangdam: Anggota TNI Jangan Komentar Terkait Pilkada di Medsos
Pangdam: Anggota TNI Jangan Komentar Terkait Pilkada di Medsos

Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta

Tidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Pesan Wakapolresta Pekanbaru ke Pemilih Pemula: Jangan Mudah Terprovokasi Isu dan Info Hoaks
Pesan Wakapolresta Pekanbaru ke Pemilih Pemula: Jangan Mudah Terprovokasi Isu dan Info Hoaks

Siswa yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi pada Camat dan Lurah se-Jakarta Jelang Pemilu 2024, Bijak Bermedsos & Jaga Netralitas
Pesan Heru Budi pada Camat dan Lurah se-Jakarta Jelang Pemilu 2024, Bijak Bermedsos & Jaga Netralitas

Heru mengingatkan para camat dan lurah tidak bergaya yang mirip atau sama dengan pose kampanye para peserta Pemilu

Baca Selengkapnya
Rapat dengan Bawaslu, Menko Polhukam Beri Tips Antisipasi Kerawanan Pilkada 2024
Rapat dengan Bawaslu, Menko Polhukam Beri Tips Antisipasi Kerawanan Pilkada 2024

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan kondisi politik hingga keamanan di dalam negeri dapat mempengaruhi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya