Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri optimis pelantikan anggota KPU dan Bawaslu sesuai jadwal

Mendagri optimis pelantikan anggota KPU dan Bawaslu sesuai jadwal Mendagri Tjahjo Kumolo di Ombudsman. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yakin pelantikan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sesuai dengan jadwal. Masa jabatan komisioner KPU dan Bawaslu lama akan habis pada 12 April mendatang. Pemerintah telah menyerahkan 14 nama bakal calon komisioner KPU dan 10 nama bakal calon komisioner Bawaslu ke DPR RI.

"Tanggal 12 April sebagaimana UU masa jabatan KPU dan Bawaslu selesai maka sebelum tanggal 12 harus sudah di putuskan oleh DPR. Silakan siapa orangnya hak penuh DPR, pemerintah tinggal menerima tanggal 10 atau 11 kemudian keluarkan Keppres tanggal 12 dan kemudian dilantik," kata Tjahjo di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, (27/3).

Tjahjo mengaku sudah diundang pimpinan komisi di DPR. Ia menyayangkan jika arah pemilihan KPU dan Bawaslu akan mundur kemudian membuat Perpu.

Orang lain juga bertanya?

Perpu, kata Tjahjo hanya dibuat dalam keadaan mendesak.

"Saya punya pendapat Perpu jangan di obral. Perpu kan buat keadaan yang gawat dan darurat, inikan tidak," tegasnya.

Sesuai prosedur, DPR seharusnya segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan. Meski uji kelayakan dan kepatutan belum dilakukan, Tjahjo optimis jika pelantikan komisioner KPU dan Bawaslu akan bisa dilaksanakan sesuai jadwal.

Sedangkan terkait wacana anggota KPU diisi oleh partai politik, Tjahjo memberi sinyal tak setuju. Saat ini, anggota KPU tidak ada yang berasal dari parpol dengan harapan menjaga netralitas penyelenggaraan pemilu.

Menurut Tjahjo, munculnya wacana anggota KPU berasal dari partai politik, usai DPR melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Kemudian negara yang dikunjungi mempunyai komisioner KPU dari kalangan parpol.

"Menurut saya enggak ada ya, teman-teman DPR kunjungan kerja ke luar negeri. Kita juga pernah pada zaman awal reformasi. Sekarang bagaimana kontrol partai politik dalam pemilu bisa di jembatani anggota KPU yang punya netralitas," kata Tjahjo

Tjahjo mengatakan ada kemungkinan jumlah anggota KPU akan ditambah dari sebelumnya. Menginggat Pemilu dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak.

"Soal nanti mau ditambah jumlahnya setelah tunggu UU ini sah. Kalau misalnya 7 mau di tambah 11," tutup Tjahjo.

Wacana anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) berasal dari partai politik digulirkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Hal ini akhirnya menjadi perdebatan beberapa pihak.

Wacana tersebut muncul setelah panitia khusus (pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Jerman dan Mexico. Dua negara yang dikunjungi ini memiliki komisioner KPU yang berasal dari Parpol.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons KPU soal Usulan Bawaslu Minta Pilkada 2024 Ditunda: Kita Ingin Lebih Cepat, Coblos di September
Respons KPU soal Usulan Bawaslu Minta Pilkada 2024 Ditunda: Kita Ingin Lebih Cepat, Coblos di September

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menginginkan agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 lebih cepat dari jadwal.

Baca Selengkapnya
PPP dan PBB Minta Bawaslu-KPU Duduk Bersama Bahas Usulan Penundaan Pilkada 2024
PPP dan PBB Minta Bawaslu-KPU Duduk Bersama Bahas Usulan Penundaan Pilkada 2024

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai usulan Bawaslu tersebut tidak tepat, apa alasannya?

Baca Selengkapnya
KSP soal Usulan Bawaslu Pilkada 2024 Ditunda: Pemerintah Tetap Ikut Skenario Undang-Undang
KSP soal Usulan Bawaslu Pilkada 2024 Ditunda: Pemerintah Tetap Ikut Skenario Undang-Undang

KSP meminta penyelenggara Pemilu tetap fokus menjalankan tugas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Ratas Percepatan Pilkada, Landasan Hukum Bisa Perppu atau Revisi UU Pemilu
Jokowi Gelar Ratas Percepatan Pilkada, Landasan Hukum Bisa Perppu atau Revisi UU Pemilu

Alasan Pilkada dimajukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak

Rapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pilkada 2024 Harus Dipercepat?
Mengapa Pilkada 2024 Harus Dipercepat?

Mantan Anggota Komisi II DPR, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda membocorkan, pemerintah bersama Komisi II DPR RI baru saja menyetujui percepatan jadwal Pilkada.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Karnavian soal Revisi UU Pilkada: Ada Pro-Kontra dan Dinamika
Mendagri Tito Karnavian soal Revisi UU Pilkada: Ada Pro-Kontra dan Dinamika

Kendati demikian, pemerintah menilai beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan saat itu sudah tidak relevan.

Baca Selengkapnya
Sanggah Otto, Todung Yakin Pilpres Bisa Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Sanggah Otto, Todung Yakin Pilpres Bisa Diulang Tanpa Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis tidak sepakat dengan pernyataan Tim Pembela Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Pemerintah Usul Pilkada 2024 Dimajukan, DPR: Kalau Ingin Cepat, Terbitkan Perppu
Pemerintah Usul Pilkada 2024 Dimajukan, DPR: Kalau Ingin Cepat, Terbitkan Perppu

elain merevisi UU, jalan lain untuk memajukan Pilkada adalah lewat Perppu yang dikeluarkan Presiden.

Baca Selengkapnya
Gugatan di PTUN Bakal Disidangkan, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tak Buru-Buru Tetapkan Prabowo-Gibran
Gugatan di PTUN Bakal Disidangkan, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tak Buru-Buru Tetapkan Prabowo-Gibran

Oleh sebab itu, Gayus meminta agar KPU tidak terburu-buru untuk menetapkan pasangan calon nomor urut 2.

Baca Selengkapnya
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada, Komisi II DPR Buka Peluang Perpanjang Masa Jabatan Pj Kepala Daerah hingga Februari 2025
Revisi UU Pilkada, Komisi II DPR Buka Peluang Perpanjang Masa Jabatan Pj Kepala Daerah hingga Februari 2025

Masa jabatan Pj kepala daerah berakhir pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya