Mendagri pantau pendaftaran calon kepala daerah tahap kedua
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan pemerintah masih menunggu progres pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah. Tak terkecuali mereka yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masa perpanjangan waktu pendaftaran yang berakhir hari ini, Senin (3/8).
"Sampai sore ini pemerintah menunggu bagaimana hasil pendaftaran tahap kedua pilkada," kata Tjahjo di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Senin (3/8).
Meski demikian, Tjahjo mengaku dirinya sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk membicarakan berbagai opsi yang bisa ditempuh apabila masih ada daerah yang tetap hanya memiliki satu pasang calon.
-
Bagaimana cara Pj Bupati Jombang membangun komunikasi dengan warga? 'Saya menyadari waktu dan tenaga pastinya ada batasnya untuk bisa menjangkau layanan bagi seluruh warga masyarakat Jombang. IG Saya terbuka untuk dikirimi pesan, saran, nasihat dan masukan terkait untuk kebaikan dan pembangunan Kabupaten Jombang. Bisa lah untuk Dumas Informal,' ungkap Pj Bupati yang alumnus S2 Psikologi UI ini.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Siapa yang memimpin TKD Prabowo-Gibran di Jabar? 'Di Jawa Barat saya yakin Prabowo-Gibran akan menang telak karena TKD dipimpin Pak Ridwan Kamil. Tanggal 14 Februari datang ke TPS. Nomor satu buka kertas suara, nomor dua coblos, dan nomor tiga lipat kertas suara,' tandasnya.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
"Saya sendiri maupun Pak Dirjen Otda sudah berkomunikasi dengan daerah, baik kepala daerah pasangan daerah yang baru satu, dengan beberapa pimpinan partai politik, dan rapat Menko Polhukam kemarin juga sudah menyiapkan draf beberapa opsi seandainya masih ada daerah yang belum memenuhi syarat dua pasang calon," jelas Tjahjo.
Menurut Tjahjo, potensi daerah hanya memiliki satu pasangan calon tidak hanya terjadi di 9 daerah yang sedari awal hanya memiliki satu pasang calon, melainkan di daerah-lain yang sudah memiliki calon lebih dari dua. Pasalnya, ada potensi salah satu calon berhalangan tetap sebelum pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember mendatang.
"Termasuk juga yang 288 yang sudah memenuhi persyaratan ini, seandainya hanya dua pasang calon ini, satu pasang calon berhalangan tetap atau tidak memenuhi syarat dianggap KPU gak penuhi persyaratan," ucap Tjahjo.
Sejauh ini, lanjut Tjahjo, KPU akan berpegang teguh pada aturan seandainya masih ada daerah yang masih hanya memiliki satu pasangan calon.
"KPU tetap masih akan berpegang pada Undang-Undang dan Peraturan KPU kalau seandainya ada daerah yang calon pasangannya tidak memenuhi syarat masih menggunakan apa yang masih menjadi pendapatnya yaitu ditunda sampai 2017," ujar Tjahjo.
Meski demikian, KPU tidak menutup diri dari opsi-opsi yang dimiliki pemerintah.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemilihan Pj kepala daerah akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaPDIP menerima lima pendaftaran bakal Cagub dan Cawagub Jateng
Baca SelengkapnyaHadi menjelaskan, salah satu alasan pulau Jawa menjadi wilayah yang krusial lantaran memiliki jumlah penduduk paling banyak.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaWaktu pengumuman itu akan disesuaikan dengan jadwal Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaSedangkan, kata Djarot untuk provinsi strategis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta tengah dalam proses pemetaan.
Baca SelengkapnyaSeluruh berkas pendaftaran per hari Minggu (8/9) pukul 15.00 WIB telah dikirimkan ke sekretariat KPU Jateng.
Baca SelengkapnyaPilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.
Baca SelengkapnyaBima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya mengaktifkan desk Pilkada di daerah untuk memastikan kelancaran proses Pilkada.
Baca SelengkapnyaSowan ke Muhammadiyah, Bupati Kendal Dico Ganinduto Ungkap Kesiapan Maju Pilkada Jateng
Baca SelengkapnyaWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk membahas peluangnya menjadi bakal Cagub Sulsel.
Baca Selengkapnya