Mendesak Jokowi tuntaskan kasus penistaan agama Ahok
Merdeka.com - Kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki T Purnama masih terus bergulir. Gabungan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam akan turun ke jalan pada 4 November nanti. Sejumlah tokoh dan ulama juga ikut dalam aksi tersebut.
Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar dan tokoh Muhammadiyah, Amien Rais sudah menegaskan akan ambil bagian. Keduanya mendorong aparat bersikap adil menuntaskan kasus Ahok.
"Semoga Pak Jokowi segera bertindak, jangan sampai hanya karena satu orang yang tidak bisa menjaga dirinya negara ini menjadi dalam kesulitan yang besar. Kami hanya menginginkan keadilan, tidak lebih," tegas Aa Gym dalam akun facebooknya, Minggu (30/10).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang aktif dalam isu ini? Rieke Diah Pitaloka juga aktif dalam isu ini, membuat video untuk menjelaskan pentingnya mengawal putusan MK lengkap dengan pasal-pasal yang relevan.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
Dia meminta Jokowi turun tangan menyelesaikan kasus tersebut. Dia khawatir jika hal seperti ini hanya dipandang sebelah mata akan berdampak luas dan panjang. Aa Gym mengaku sering kali ditanyakan kasus itu saat berkunjung ke daerah-daerah.
"Semoga Pak Jokowi memandang serius permasalahan ini, karena bagi umat Islam sendiri kemuliaan Alquran, kehormatan ulama karena anggap ini hal serius," tuturnya.
Menurut Aa Gym, umat Islam sangat menaruh harapan pada Jokowi agar kasus ini menjadi tuntas. Terlebih sebelum Ahok mendatangi Bareskrim, dia bertemu dulu dengan kepala negara di Istana.
"Presiden RI yang ditemui Ahok sebelum datang ke polisi pasti memahami bahwa ini bukan perkara sederhana, cukup satu ayat saja, ayat Allah pemilik jagad semesta diremehkan maka dampaknya seperti ini," tegas Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu.
Sama dengan Aa Gym, Amien juga menyarankan Jokowi dan para penegak hukum selesaikan kasus Ahok. Dia menjamin demo tidak bertujuan membuat rusuh. "Biarkan mereka demo asal tidak merusak. Pak Jokowi dan para penegak hukum segera saja cari penyelesaian permasalahan Ahok," ujar Amien.
Melihat besarnya gelombang demonstrasi anti-Ahok, Amien berpendapat bahwa Jokowi segera mengambil alih tanggung jawab permasalahan. Baginya, kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok sudah sangat kritis.
"Dari pada sampai lepas kendali, sebaiknya Pak Jokowi segera mengambil alih tanggung jawab ini. Pak Jokowi dan para penegak hukum segera melakukan sidang untuk bagaimana menghadapi tuntutan dari warga muslim seantero Indonesia ini," ujar Amien.
Amien menambahkan bahwa diperlukan pemikiran jujur dari Jokowi. Pemikiran jujur diperlukan supaya Jokowi tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.
"Yang penting jangan sampai 250 juta penduduk Indonesia akhirnya berantakan karena seorang Ahok yang tidak ada jasanya, hanya menjual kecongkakan dan menjadi agen pemodal asing," tegasnya.
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq meyakini adanya intervensi dari Presiden Joko Widodo terhadap kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok). Rizieq meminta digelar sidang istimewa MPR.
"Kalau ditemukan ada intervensi, kalau presiden ingin mengangkangi kami minta wakil rakyat untuk lakukan Sidang Istimewa MPR untuk meminta pertanggungjawaban presiden yang telah merusak tatanan penegakan hukum di Indonesia," kata Rizieq dalam pertemuannya dengan dua Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/10).
Rizieq mengaku telah menangkap sejumlah sinyal bahwa Jokowi melakukan intervensi dalam kasus Ahok. Pertama, dia menyebut sebelum klarifikasi ke Bareskrim, Ahok terlebih dahulu menemui Jokowi di Istana Kepresidenan.
"Presiden rasanya tidak mungkin tidak tahu bahwa dia akan diperiksa (Bareskrim), kok malah panggil Ahok ke Istana," ujarnya.
Selain itu, Rizieq menilai sikap diam Jokowi terhadap kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok merupakan salah satu indikasi bahwa mantan wali kota Solo itu melakukan intervensi dalam kasus ini.
"Tidak ada satu kata patah pun dari presiden untuk menyatakan sikap dari penegakan hukum dari kasus tersebut. Diamnya dia itu sesuatu indikasi tersendiri. Apapun haknya itu sikap presiden. Diam menjadi indikasi kuat sekali presiden punya intervensi di kasus tersebut," tandasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca SelengkapnyaPonpes Al-Zaytun kembali jadi sasaran demonstrasi warga. Kali ini datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI), Kamis (6/7/2023).
Baca Selengkapnya15 jaksa menelaah berkas perkara pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun tersebut setelah menerimanya dari polisi.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaKejagung meminta penyidik Bareskrim Polri untuk menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang ditetapkan menjadi tersangka penistaan agama pada Selasa, 1 Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaPenyidik Dit Tipidum telah memeriksa 19 saksi kasus dugaan penistaan agama Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Baca Selengkapnya