Mendidik Bukan Membajak Kader, Cara PDIP Menghasilkan Kepala Daerah yang Baik
Merdeka.com - Keberhasilan PDI Perjuangan memenangkan Pemilu 2014-2019 ternyata dimulai dengan langkah organisasi melibatkan para kadernya yang duduk sebagai kepala daerah. Langkah itu kemudian terinstitusionalisasi menjadi sekolah kepala daerah yang dipelopori partai dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
Hal itu diungkap oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam diskusi 'Kesiapan PDI Perjuangan menuju Pilkada 2020 dan Testimoni Para Kepala Daerah' yang digelar di kantor pusat partai itu di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (5/8).
Acara itu menghadirkan empat kepala daerah berprestasi yang diusung DPP PDI Perjuangan (PDIP). Yakni Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Puncak Willem Wandik, dan Bupati Boven Digul Benediktus Tambonop. Dari Unsur DPP PDIP hadir Bambang DH. Sementara Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha menjadi narasumber.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Siapa yang membuat PKD pemilu? Di Indonesia terdapat lembaga khusus yang melakukan pengawasan pemilu, tidak lain adalah Bawaslu. Pengawasan tidak hanya bersifat nasional, namun juga terbagi dalam daerah-daerah yang lebih kecil. Tidak heran, jika Bawaslu membentuk PKD di setiap daerah.
-
Kenapa PKD pemilu dibentuk? Fungsi utama PKD Pemilu adalah untuk memastikan bahwa pemilu berjalan secara adil, transparan, dan bebas dari segala bentuk kecurangan. PKD pemilu juga berperan penting dalam penanganan sengketa pemilu di tingkat kelurahan atau desa.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang memimpin PPKI? Sejak kekelahan Jepang atas Sekutu, ia menjadi anggota dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama Ahmad Subarjo, Kasman Singodimedjo, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Hasto menceritakan ketika PDIP berada di luar pemerintahan sejak 2004, pihaknya melakukan upaya di tahun 2005 yakni memfungsikan platform pemerintahan daerahnya. Saat itu, beberapa kepala daerah berprestasi dikumpulkan.
"Termasuk Pak Jokowi. Hasilnya Hasta Prasetya yang pada 2010 menjadi Dasa Prasetya partai," ujar Hasto.
Dari situ, PDIP lalu melaksanakan sekolah untuk para calon kepala daerah. Para kepala daerah yang dinilai berhasil dalam kerjanya, diundang untuk mengajar di sekolah itu. Bukan hanya bersumber dari internal, para kepala daerah berhasil dari eksternal seperti Ridwan Kamil, juga diminta membagi pengalamannya.
"Inilah upaya kami menampilkan wajah politik yang membangun peradaban lewat mencetak kader partai yang baik," ujar Hasto.
"Dan kepala daerah kami itu dididik, bukan kepala daerah yang dibajak dari parpol lain. Ini akhirnya menghasilkan kerja yang baik juga. Kami memperoleh hasil baik di pilkada yang senafas dengan pemilu legislatif dan Pilpres," beber Hasto.
Sementara, ketua DPP PDIP Bambang DH mengatakan pihaknya memang terus memperbaiki pola-pola rekrutmen calon kepala daerah sekaligus pila kaderisasi. Berbagai disiplin ilmu diterapkan seperti psikotest, fit and proper test, hingga pelatihan-pelatihan.
"Kita cek semuanya. Dari ideologinya, pemahaman atas wilayah yang dipimpin, dan komitmen terhadap Konstitusi negara kita," kata Bambang DH.
Hasilnya, PDIP memenangkan 50,37 persen pilkada serentak, dan hasilnya menjadi modal memenangkan pertarungan Pilpres lalu. Kata Bambang, di kongres V di Bali pada 8-10 Agustus mendatang, partainya akan membahas kembali cara mengoreksi sehingga sistem yang ada semakin sempurna.
"Itu nanti akan kita tentukan di kongres," tukas Bambang.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP memandang kekuasaan harus diperjuangkan bersama rakyat.
Baca SelengkapnyaHal demikian terungkap saat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pengarahan dalam pelatihan digelar di Bogor.
Baca SelengkapnyaRapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca Selengkapnya“Saya ingin nanti model, nanti kalau pilkada itu. Tidak ada, kan harus bikin visi misi, visi misi dari partai," kata Megawati
Baca SelengkapnyaMega yang merupakan mantan Presiden RI kelima dan menjadi ketua umum partai besar tidak pernah memaksakan anak dan keluarganya untuk mendapat karpet merah.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memberikan jawaban atas tuduhan menjadi penghambat pertemuan Jokowi dan Megawati
Baca SelengkapnyaMegawati memimpin rapat koordinasi para pengurus pusat, kepala daerah dan kader untuk persiapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPuan memastikan PDIP berkonsentrasi pada pilkada di seluruh daerah. Menurut dia, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Megawati meminta kader PDIP ingat dirinya sebagai pemimpin partai.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut gagasan besar tidak akan lahir bila sehari-hari dihadapkan dengan pragmatisme.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, bantuan keuangan kepada Partai Politik digunakan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat Partai Politik.
Baca Selengkapnya"Kamu yang tidak bekerja untuk rakyat, out!," kata Megawati
Baca Selengkapnya