Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menebak arah koalisi Prabowo dan Gerindra

Menebak arah koalisi Prabowo dan Gerindra Prabowo Subianto naik kuda. ©REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga saat ini belum memutuskan dengan partai mana ia akan berkoalisi, Prabowo pun belum memilih calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2014 mendatang.

Koalisi merupakan syarat mutlak karena Partai Gerindra diperkirakan cuma meraup sekitar 12 persen suara. Butuh sedikitnya menggandeng partai dengan perolehan suara 8 persen jika Prabowo ingin maju sebagai capres.

Prabowo pun tak hanya diam pasrah menunggu hasil real count dan menunggu pinangan partai lain terhadap partai yang ia gawangi.

Sejumlah 'safari politik' pun juga ia lakoni sebagaimana yang dilakukan para capres lainnya. Alhasil, komunikasi politik tersebut menghasilkan berbagai kemungkinan arah koalisi partai berlambang burung garuda tersebut.

Berikut sejumlah perkiraan koalisi untuk Prabowo dan Partai Gerindra.

Koalisi dengan Demokrat

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pembicaraan koalisi dengan Demokrat sudah berjalan baik."Kami berkomunikasi intensif dengan Partai Demokrat dan itu berjalan baik," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4).Ketua Umum Gerindra Suhardi membenarkan soal penjajakan dengan Demokrat. Dia menilai, hubungan komunikasi antara Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Capres Gerindra Prabowo Subianto sudah terjalin baik. Dia pun mengakui, keduanya sudah sering melakukan pertemuan."Kalau pertemuan kan sudah berlangsung beberapa kali, jauh sebelum pemilu legislatif ini kan. Hmm, ya bisa dibilang (paling) intens (dengan Demokrat)," imbuhnya.

Prabowo Berjasa

Wasekjen PAN Teguh Juwarno tidak menampik adanya wacana duet Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa (Prabowo Berjasa) di Pilpres 2014 Juli nanti. Namun dia belum dapat memastikan kapan duet tersebut dapat terwujud.Teguh menyatakan bahwa sampai saat ini memang antara PAN dan Gerindra khususnya Prabowo dan Hatta sudah menjalin komunikasi dengan intens. Hal ini juga terkait dengan penyamaan visi misi partai untuk membangun Indonesia."Komunikasi politik intensif memang sudah dilakukan, termasuk penyamaaan platform," ujar Teguh kepada merdeka.com, Senin (14/4).Kendati begitu, duet Prabowo-Hatta belum bisa dikatakan final. Dia menyarankan agar publik menunggu pengumuman resmi dari kedua partai.

Topik pilihan: PDIP | Capres Jokowi | Pemilu Ulang

Gerindra dan PPP

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sudah mengisyaratkan koalisi dengan Gerindra sejak sebelum Pilpres. Dia hadir di kampanye Gerindra bersama Prabowo Subianto.Namun langkah koalisi Gerindra-PPP ini bukan berarti mulus. Suryadharma Ali langsung didemo anak buahnya. Dia diancam dilengserkan karena bermanuver politik."Orang-orang bawah sedang bertempur, ketuanya malah menyerahkan kepala ke partai lain. Itu membuat yang berada di tingkat bawah menangis dan kesal," kata Wakil Ketua PPP Emron Pangkapi, Kamis (9/4).Tak hanya itu, Ketua Majelis PPP Zarkasih Nur bahkan menyebut tindakan yang dilakukan Suryadharma merupakan sebuah 'selingkuh' politik. Menurutnya, 'selingkuh' politik yang dilakukan Suryadharma memiliki pengaruh besar bagi kader-kader muda PPP di bawah.Awalnya di akar rumput persaingan dengan Gerindra kompetitif. Tapi perselingkuhan itu mengurangi semangat mereka.

Topik pilihan: PDIP | Capres Jokowi | Pemilu Ulang

PKS

Partai Gerindra juga membuka koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera. Koalisi ini cukup terbuka karena Gerindra kelihatannya tak mau lagi berada di koalisi bersama Demokrat.PKS pun sepertinya enggan berkoalisi dengan Jokowi. Wasekjen PKS Fahri Hamzah menegaskan, partainya akan menjadi oposisi jika Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) menang dalam Pilpres 2014 mendatang. "Kami memiliki konsep dan basis penyelamatan Indonesia dimasa transisi, sementara Jokowi tidak. Sehingga kami khawatir penyelamatan bangsa ini malah makin berlarut-larut kalau Jokowi jadi presiden. Kami sudah siapkan model kepemimpinan yang sanggup menjadi penyelamat bangsa. Kalau Jokowi jadi presiden, itu tidak akan terjadi dan kami lebih baik berada di luar kekuasaan dan menjadi oposisi," ujar Fahri saat dihubungi wartawan, Sabtu (23/3).Fahri mengatakan, dirinya belajar banyak ketika membangun koalisi dengan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat itu, kata dia, SBY juga punya popularitas tinggi seperti Jokowi namun tidak punya konsep pembangunan yang jelas.

Topik pilihan: PDIP | Capres Jokowi | Pemilu Ulang

Koalisi PKB

PKB membuat kejutan dengan perolehan suara sekitar 9 persen di Pileg 2014. Partai hijau ini pun menjadi salah satu partai favorit yang didekati untuk Pilpres.PKB mengaku sudah ada tawaran dari PDI Perjuangan dan Gerindra. Namun belum ada keputusan final."Ada trend di keduanya sudah masuk tahap finalisasi. Jadi kita masih menunggu perkembangan komunikasi intensif 1-2-3 hari ke depan," kata Helmy saat menghadiri acara Diskusi hari lahir Lakpesdam dan Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta, di Gedung Syahida INN Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (15/4).Kendati begitu, kata Helmy, partainya masih perlu mengkaji kembali kedua calon presiden dalam memberikan visi dan misi sehingga sama dengan partai yang dibesut oleh Muhaimin Iskandar ini.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega "Saya Tidak Tahu Kapan Diundang PDIP"

Prabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Ganjar Pranowo Usai Golkar & PAN Dukung Prabowo
VIDEO: Reaksi Ganjar Pranowo Usai Golkar & PAN Dukung Prabowo "Itu Biasa"

Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Prabowo Usai Golkar dan PAN Gabung Koalisi
Pernyataan Lengkap Prabowo Usai Golkar dan PAN Gabung Koalisi

Pernyataan Lengkap Prabowo Usai Golkar dan PAN Gabung Koalisi

Baca Selengkapnya
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan

Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Cawapres Prabowo Diputuskan Setelah Demokrat Deklarasikan Dukungan
Gerindra: Cawapres Prabowo Diputuskan Setelah Demokrat Deklarasikan Dukungan

Penentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.

Baca Selengkapnya
Gibran Belum Final jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Tidak Hanya Satu Sosok Saja
Gibran Belum Final jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Tidak Hanya Satu Sosok Saja

Bukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo

Baca Selengkapnya
Gibran: Pak Prabowo Sudah Rangkul Semua Kontestan 01 dan 03
Gibran: Pak Prabowo Sudah Rangkul Semua Kontestan 01 dan 03

Gibran tidak menyebut detail siapa saja kontestan yang sudah dirangkul Prabowo.

Baca Selengkapnya
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres

Ketika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.

Baca Selengkapnya
PAN Hati-Hati Pilih Teman Koalisi di Pilpres 2024
PAN Hati-Hati Pilih Teman Koalisi di Pilpres 2024

PAN ogah hattrick kalah dalam pemilu. Partai berlambang matahari ini memilih hati-hati dalam memilih teman koalisi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak

Muzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.

Baca Selengkapnya