Menebak maksud kemarahan Mega soal 'petugas partai'
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan peringatan keras dalam pidato penutupan Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali. Dirinya menegaskan, setiap kader PDI Perjuangan, yang tidak mau disebut petugas partai dipersilakan keluar.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai Megawati sedang mengingatkan kadernya soal asas perjuangan partai. Seluruh kader PDI Perjuangan harus satu kata dan satu komando.
"Mengenai Mega, semua kader baik dari pimpinan atas hingga pimpinan paling bawah tidak terkecuali mereka yang duduk di eksekutif dan legislatif sebenarnya petugas partai, karena mereka mempunyai suatu program yang diperjuangkan," ujar Emrus saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (11/4).
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Bagaimana Megawati ingin memastikan integritas pemilu? Komitmen PDIP bukan untuk memakzulkan presiden, tetapi membongkar kecurangan. Kemudian mengoreksi kecurangan itu.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
Menurutnya dalam sebuah partai politik, loyalitas kader adalah sesuatu yang penting. Tetapi tidak menutup peluang, loyalitas pada negara dan bangsa harus diprioritaskan.
"Kalau itu boleh, loyalitas bangsa dan negara lebih penting. Namun ketika program yang diperjuangkan sesuai dengan kepentingan bangsa dan negara, kader harus memperjuangkan program partai itu dengan baik," ucapnya.
Dirinya menjelaskan apa yang dilakukan Mega ini wajar. Setiap partai itu ada ideologi yg diperjuangkan. Apabila kader bersebrangan dengan partai, sangat wajar jika diberikan teguran baik tertulis maupun lisan. Teguran sangat penting bagi kader agar tetap komitmen dengan tujuan partai.
Lanjut dia, biasanya partai pendukung pemerintah bakal membela pemerintah habis-habisan. Tetapi, PDIP malah memberikan kritik yang membangun bagi pemerintahan Jokowi.
"Biasanya kan partai membentengi, kali ini Mega memberikan terobosan sebagai autokritik, ini partai langsung ke pemerintah (Jokowi), sehingga tetap pada janji saat berkampanye dulu. ini bagus kan?," ujarnya.
Dia menyatakan sikap Megawati sesuai sebagai pucuk pimpinan partai politik. Jokowi pun layak diingatkan karena pemerintahan saat ini banyak merugikan rakyat kecil kebijakan-kebijakannya.
"Jokowi menaik-turunkan BBM dan harga tetap di atas. Ini merugikan wong cilik kan? Mereka di kader PDIP lebih memperhatikan kaum cilik. Bukan kah itu sesuatu bertentangan yang diperjuangkan PDIP? Sangat wajar Mega menegur lesgislatif atau eksekutif maupun Presiden kan? Pada kongres kemarin kan Jokowi datang menjadi anggota kader bukan sebagai Presiden, artinya bahwa Megawati menjadi peran sebagai leader untuk menegur anggota, kalau Jokowi merasa tertegur ya bagus dong? Saya pikir teguran itu menguntungkan rakyat, kembali pada perjuangan sebelumnya," tutupnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pidatonya, Megawati meminta kader PDIP ingat dirinya sebagai pemimpin partai.
Baca SelengkapnyaRapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaMegawati hadir di acara rapat koordinasi itu setelah sebelumnya menerima penghargaan AFEO Distinguished Honorary Patron, di kawasan Nusa Dua, Bali.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk tidak menjadi sosok yang egois.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada para kader tidak main mata untuk pindah partai.
Baca SelengkapnyaApalagi menggunakan pemilu untuk melanggengkan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.
Baca SelengkapnyaHal demikian terungkap saat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pengarahan dalam pelatihan digelar di Bogor.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri langsung mengeluarkan instruksi untuk para kader banteng.
Baca Selengkapnya"Kamu yang tidak bekerja untuk rakyat, out!," kata Megawati
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca Selengkapnya