Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menelusuri siapa dalang kisruh Pilkada Surabaya

Menelusuri siapa dalang kisruh Pilkada Surabaya

Merdeka.com - Pasangan Rasiyo-Dhimam Abror gagal maju di Pilkada Surabaya, Jawa Timur. Ada banyak tudingan yang menyebut pesta demokrasi lima tahunan di Kota Pahlawan ini, memang sengaja dihadang agar terselenggara di Tahun 2017, bukan serentak di 2015. Lantas siapa dalangnya?

Jika ditarik ke belakang, dari seluruh rentetan kisruh Pilwali Surabaya ini, ‎ada kepanikan luar bisa 'menghantui' partai-partai politik (parpol) di Kota Pahlawan ini, saat calon incumbent, Tri Rismaharini memutuskan kembali merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan bergandeng tangan dengan Whisnu Sakti Buana, yang notabenenya sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya.

Selanjutnya, enam parpol terdiri Partai Gerindra, PAN, PKS, PKB, Golkar dan Demokrat bersatu membangun Koalisi Majapahit, yang dideklarasikan akhir Juni lalu di Hotel Majapahit. Mereka pun menggalang kekuatan hingga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut bergabung dan terus mencari calon andal untuk melawan pasangan incumbent Risma-Whisnu.

Namun hingga pendaftaran dibuka pada 26 hingga 28 Juli, Koalisi Majapahit belum menemukan pesaing Risma-Whisnu. Karena masih ada calon tunggal, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya pun membuka kembali pendaftaran dari 1 hingga 3 Agustus.

Dalam perjalanan perpanjangan pendaftaran ini, sejumlah partai politik seperti PKB misalnya. DPP menasbihkan Ketua DPC PKB Surabaya, Syamsul Arifin sebagai kandidat lawan Risma-Whisnu. Sayang, adik kandung Menpora Imam Nahrawi ini belum memiliki pasangan, sedangkan kursinya di dewan hanya lima. Padahal, untuk bisa mengusung calon, minimal harus memiliki 10 kursi. PKB batal mendaftarkan Syamsul.

Selanjutnya, Partai Demokrat dan PAN sepakat mendaftarkan Dhimam Abror-Haries Purwoko pada tanggal 3 Agustus. Sayang, Haries yang berpamitan ke toilet, tiba-tiba menghilang. Karena peristiwa ini, santer kabar, ada barter politik antara PDIP dan Demokrat. Di Pilkada Pacitan, calon dari Demokrat juga butuh lawan, seperti calon PDIP di Surabaya. Namun, isu ini dibantah oleh Demokrat maupun PDIP.

Karena di Surabaya masih dihuni calon tunggal, seperti yang terjadi di Pacitan, Blitar dan empat daerah lain, KPU menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor: 449/KPU/VIII/2015, tentang rekomendasi Bawaslu RI untuk membuka kembali pendaftaran pada 9 hingga 11 Agustus dan membatalkan SE Nomor 443/KPU/VIII/2015.

Keputusan KPU ini ditolak oleh kubu Koalisi Majapahit, yang menilai SE 449 itu tidak prosedural alias menyimpang dari aturan. Koalisi Majapahit sepakat memboikot Pilkada Surabaya, dan mendukung Pilwali 2017. Tak hanya boikot, koalisi yang dikomandoi AH Thony dari Partai Gerindra ini, juga melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), meski akhirnya ditolak. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lebih Dekat dengan Tri Rismaharini Bakal Calon Gubernur Jatim, Perempuan Asli Kediri yang Punya Segudang Prestasi
Lebih Dekat dengan Tri Rismaharini Bakal Calon Gubernur Jatim, Perempuan Asli Kediri yang Punya Segudang Prestasi

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong

Hingga berita ini ditulis, hanya pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Surabaya

Baca Selengkapnya
Diumumkan Besok, PDIP Usung Risma di Pilkada Jatim 2024
Diumumkan Besok, PDIP Usung Risma di Pilkada Jatim 2024

PDIP akan mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Nama yang akan Diusung Koalisi Prabowo di Jawa Barat, Ada Dedi Mulyadi hingga Bima Arya
Ini Daftar Nama yang akan Diusung Koalisi Prabowo di Jawa Barat, Ada Dedi Mulyadi hingga Bima Arya

Eddy menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada kesepakatan pasti mengenai siapa yang akan mendampingi Ridwan Kamil bertandang di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya

Selain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro

Baca Selengkapnya
PDIP Belum Tugaskan Risma di Pilkada Jatim, Ini Penjelasan Hasto
PDIP Belum Tugaskan Risma di Pilkada Jatim, Ini Penjelasan Hasto

Tri Rismaharini santer diisukan akan bergandengan dengan mantan Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar dalam pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Pilkada Jatim, Said Abdullah: Insya Allah Bu Risma
Soal Pilkada Jatim, Said Abdullah: Insya Allah Bu Risma

Menurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).

Baca Selengkapnya
PKB Masih Cari Figur Kuat untuk Lawan Khofifah di Pilkada Jatim
PKB Masih Cari Figur Kuat untuk Lawan Khofifah di Pilkada Jatim

Jazilul enggan mengakui Khofifah sebagai kandidat kuat di Pilgub Jatim saat ini.

Baca Selengkapnya
Rudy-Jaro Ade Sudah Daftar Pilkada Kabupaten Bogor, Lawan Calon PDIP atau Kotak Kosong?
Rudy-Jaro Ade Sudah Daftar Pilkada Kabupaten Bogor, Lawan Calon PDIP atau Kotak Kosong?

PDI Perjuangan sudah terjadwal untuk mendaftarkan calonnya ke KPU Kabupaten Bogor pada pukul 20.00 WIB. Namun hingga petang, rekomendasinya tidak kunjung turun.

Baca Selengkapnya
Anies Belum Jelas, Ridwan Kamil Hampir Pasti Lawan Pasangan Ini di Pilkada Jakarta 2024
Anies Belum Jelas, Ridwan Kamil Hampir Pasti Lawan Pasangan Ini di Pilkada Jakarta 2024

Kabarnya, PKB dan NasDem juga masuk ke dalam bagian dari KIM Plus. Kecuali PKS dan PDIP.

Baca Selengkapnya
Sekjen Golkar soal Pilgub DKI Jakarta: Kita Punya Kuda Hitam Baru, Pak Erwin Aksa
Sekjen Golkar soal Pilgub DKI Jakarta: Kita Punya Kuda Hitam Baru, Pak Erwin Aksa

"Kita punya kuda hitam baru, Pak Erwin Aksa kemarin nyaleg di Jakarta Barat dan Jakarta Utara banyak suaranya. Itulah nanti kita lihat," kata Sekjen Golkar

Baca Selengkapnya