Mengacu hasil survei, Demokrat sebut AHY kandidat terkuat cawapres Prabowo
Merdeka.com - Partai Demokrat resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra. Keputusan koalisi ini diambil usai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu kedua kalinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/7) pagi.
SBY juga telah menyatakan dukungannya untuk Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2019 melawan petahana, Joko Widodo (Jokowi).
Mengenai siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo, Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan partai koalisi belum melakukan pembahasan. Munculnya dua nama dari hasil ijtima ulama dan beberapa tokoh masih sebatas rekomendasi. Siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo akan dibahas parpol koalisi dan keputusan akhir di tangan Prabowo.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Kapan Prabowo dan AHY bertemu di rumah dinas Zulhas? Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto turut menggelar pertemuan di rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.
-
Dimana Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Namun jika mengacu hasil survei sejumlah lembaga survei, Ferdinand mengatakan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan kandidat terkuat yang layak disandingkan dengan Prabowo. Saat pertemuan pertama Prabowo dengan SBY di Mega Kuningan pekan lalu, Prabowo menyatakan tak masalah jika nantinya akan berdampingan dengan AHY.
AHY, kata Ferdinand, diajukan partainya karena merupakan aspirasi para kader Demokrat secara nasional. "Dan boleh kita menyebut aspirasi masyarakat secara nasional. Hasil lembaga survei menempatkan nama AHY itu untuk mendampingi Pak Prabowo dan Pak Jokowi sebetulnya dan kita harus lihat keinginan masyarakat," jelasnya, Selasa (31/7).
Pihaknya akan menyambut baik jika pada akhirnya Prabowo memilih AHY menjadi cawapres. "Kalau masyarakat ingin Pak Prabowo berdampingan dengan AHY kita terima juga. Banyak masyarakat mengusulkan nama AHY juga dan hasil lembaga survei, AHY terkuat untuk mendampingi Prabowo sebagai kandidat terkuat. Itu gambaran dari masyarakat," jelasnya.
Prabowo dan AHY memiliki latar belakang yang sama yaitu dari militer. Namun menurut Ferdinand saat ini sudah tak relevan membicarakan komposisi militer-militer atau militer-sipil ataupun sipil-sipil untuk bertarung dalam kepemimpinan nasional. Mengingat, kata dia, saat ini Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla komposisinya sipil-sipil.
"Tidak relevan bicara komposisi militer-militer. Enggak ada masalah. Dan yang paling relevan siapa sosok yang bisa mengeluarkan bangsa ini dari berbagai masalah yang mendera bangsa ini. Dari manapun latar belakangnya yang penting sosoknya mampu mengeluarkan bangsa ini dari berbagai persoalan," terangnya.
Terkait kapan para parpol koalisi pengusung Prabowo akan berkumpul membahas cawapres, Ferdinand mengatakan belum mengetahui. Saat ini Prabowo juga masih terus melakukan komunikasi politik dengan petinggi parpol lainnya.
"Sampai saat ini belum ada rencana kapan pembahasan cawapres dan Pak Prabowo juga terus membangun komunikasi politik dengan yang lain," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Ditemani 'Arjuna' Kampanye di Tasikmalaya Besok
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait cawapres dari Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Ridwan Kamil, Prabowo juga bertemu dengan sejumlah tokoh.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan Partai Demokrat bertekad untuk menyukseskan pemerintahan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaAda sosok dua jenderal senior mantan atasan SBY dan Prabowo saat pertemuan di Hambalang kemarin.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo berbicara penuh semangat karena mendapat dukungan penuh.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto melemparkan pujian kepada Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
Baca SelengkapnyaPSI merasa tersanjung diundang Prabowo meskipun mereka belum mendukungnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diam-diam bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Cikeas, Bogor
Baca Selengkapnya