Mengapa ada gejolak di tubuh PKS?
Merdeka.com - Isu gejolak dalam internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah lama mengemuka. Paling terang benderang adalah adu kuat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah versus PKS di pengadilan. Bahkan merambah ke pengurus daerah.
Adanya gejolak di internal PKS sudah lama dirasakan oleh Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman. Ia bahkan dengan tegas mengatakan, bagi kader yang tidak betah, harap hengkang dan tidak membuat gaduh.
"Tapi tolong kalau sudah tidak betah jangan kemudian membuat kegaduhan. Kalau niatnya baik jangan gaduh, toh kita juga tidak memaksa," kata Sohibul.
-
Bagaimana ajakan agar tak golput? Berikut Merdeka.com rangkum kata-kata ajakan agar memotivasi untuk tidak golput, mengingatkan kita jika suara bersama memiliki kekuatan nyata untuk memberi dan membentuk masa depan cerah bagi bangsa.
-
Kenapa kamu mohon jangan jalan-jalan di pikiranku? 'Aku mohon jangan jalan-jalan terus di pikiranku, duduk yang manis di hatiku saja.'
-
Apa saja yang dilarang selama masa tenang? Selama masa tenang, peserta pemilu, termasuk calon dan pendukungnya, diharapkan untuk menahan diri dari melakukan kegiatan kampanye dan mematuhi aturan yang ditetapkan guna menjaga integritas dan keadilan selama proses pemilihan.
-
Bagaimana cara menyampaikan sindiran halus agar tidak menimbulkan konflik? Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan bahasa Jawa juga bisa mengurangi efek tegang ketika sedang mengungkapkan perasaan kesal.
-
Siapa yang dilarang melakukan ghibah? Siapa saja yang meninggal dunia dalam keadaan bertaubat dari perbuatan ghibah, maka dia adalah orang terakhir masuk surga. Dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan terbiasa berbuat ghibah, maka dia adalah orang yang paling awal masuk neraka.
-
Kapan kita harus diam? Lebih baik diam daripada mengucapkan kata-kata yang menyakitkan.
Mengapa ada gejolak di tubuh PKS? Berikut ulasannya:
Kader PKS Bali mengundurkan diri
Pengurus tingkat provinsi, kabupaten dan kota Bali memutuskan untuk mundur. Informasi ini berawal dari kicauan Politikus PKS Fahri Hamzah, Jumat (28/9). Dia mengunggah foto-foto para kader PKS melepas jaket kebanggaan PKS. Fahri juga menyindir kepemimpinan Presiden PKS Sohibul Iman. Dia mempertanyakan apa yang terjadi dengan kader-kader PKS di Bali tersebut.
"Tuan @msi_sohibuliman kenapa merusak partai kami? Saya baru terima foto-foto pengunduran diri massal pengurus di Provinsi bali, mereka buka baju dan jaket partai semuanya. Apa yang terjadi? Dusta apalagi ini? #SavePKS," tulis Fahri dalam akun Twitternya.
Merdeka.com juga mendapatkan surat keputusan tentang pergantian seluruh pengurus DPW, DPD dan DPC PKS di Provinsi Bali. Dalam surat itu, PKS menyatakan ingin merevitalisasi dan mengoptimalkan kepengurusan PKS di Bali.
80 Kader PKS mengundurkan diri
Tak hanya di Bali, 80 kader PKS mengundurkan diri dari kepengurusan Kabupaten Banyumas. Alasannya karena mereka diharuskan menandatangani pakta integritas loyalitas terhadap partai.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan pengunduran diri semacam itu bukanlah hal baru bagi PKS. Hidayat justru heran mengapa para kader itu tidak mau menandatangani pakta integritas loyalitas terhadap partai. "Pertama secara prinsip pakta integritas itu adalah suatu yang sangat biasa dilakukan organisasi," kata Hidayat.
Perombakan kepengurusan DPW
Internal PKS terus mengalami perombakan. Setelah Bali, giliran pengurus DPW PKS Sumatera Utara yang direstrukturisasi. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Tifatul Sembiring mengatakan, perombakan susunan pengurus DPW Sumut tersebut berdasarkan surat keputusan yang ditanda tangani oleh Presiden PKS M Sohibul Iman dan Sekjen Mustafa Kamal.
Dengan diumumkan keputusan tersebut, kata dia, maka posisi Ketua DPW PKS Sumut M Hafez yang menjabat hampir dua periode diserahkan kepada Hariyanto sebelumnya adalah Ketua PKS Kabupaten Deliserdang. "Jadi saya tekankan bahwa perombakan ini adalah semacam 'tour of duty' biasa. Tidak ada hubungan dengan isu-isu yang beredar di media sosial bahwa PKS retak. PKS hanya satu, tidak ada PKS yang lain," kata Tifatul.
Tidak bahagia di PKS silakan cari yang lain
Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman angkat bicara terkait sikap pengurus dan kader PKS di sejumlah daerah yang memilih mundur dari partainya. Sohibul enggan ambil pusing dengan sikap kadernya di beberapa daerah.
Menurutnya, untuk bergabung dalam berpartai biasanya didahului minat dan kesungguhan masing-masing kader. "Jadi kalau memang mau bergabung dengan PKS ya kita terima, kalau di PKS sudah merasa tidak bahagia, mencari yang lain ya silakan juga," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, hubungan PKB dan PBNU semakin panas. Pemicunya, Cak Imin menjadi pelopor pansus haji di DPR.
Baca SelengkapnyaGelora menilai, jika PKS menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju, maka akan menjadi sinyal pembelahan.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya