Mengapa Angka Klaim Kemenangan Prabowo Turun Jadi 54,24 Persen di Pilpres 2019?
Merdeka.com - Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno optimis memenangkan Pilpres 2019. Pasangan ini mengklaim memiliki data-data kuat menang dalam Pilpres 2019.
Usai pencoblosan Pilpres 2019, pada malam harinya Prabowo mengklaim kemenangan. Bahkan angka kemenangannya cukup besar, di atas 60 persen.
Namun, belakangan klaim angka kemenangan Prabowo berubah. Mengapa bisa berubah? Berikut ulasan mengenai klaim kemenangan Prabowo Subianto:
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Mengapa Prabowo Subianto meraih prestasi tinggi? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mencapai prestasi? sepanjang kuartal akhir 2023, Prabowo terlibat aktif dalam sejumlah proyek penting. Yang paling menonjol adalah inisiatif sumur bor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Pernah Klaim Menang 62 Persen
Pada malam 17 April usai pencoblosan Pilpres 2019, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim memenangi Pemilihan Presiden 2019. Waktu itu Prabowo tidak percaya dengan hasil quick count atau hitung cepat berbagai lembaga survei.
"Berdasarkan hasil quick count, kita di angka 62 persen kita menang, ini adalah hasil real count lebih dari 320 ribu TPS," kata Prabowo saat jumpa pers di Kertanegara, Kebayoran Baru, Rabu (17/4) beberapa pekan lalu.
"Saya diyakinkan ahli statistik ini tidak akan berubah banyak, bisa naik 1 persen, bisa juga turun 1 persen. Tapi detik ini, hari ini kita berada 62 persen," imbuh Prabowo.
Hitung Internal BPN: Prabowo-Sandi 54,24 Persen
Beberapa pekan kemudian, angka klaim kemenangan Prabowo berubah. Hasil penghitungan internal Badan Pemenangan Nasional Prabowo yang diumumkan Selasa (14/5) lalu, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf memperoleh 44,14 persen atau 39.599.832 suara. Sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo Sandi 54,24 persen atau sebesar 48.657.483 suara. Suara tidak sah 1,62 persen. Hasil tersebut berdasarkan perhitungan dari 444.976 TPS atau sebanyak 54,91 persen. Tim BPN mengaku angka-angka itu valid dan berdasarkan dari formulir C1.
"Jadi yang selama ini yang menanyakan datanya, ini datanya, ini hasilnya pasangan Prabowo-Sandi unggul," kata Tim Pakar Prabowo-Sandi, Laode Kamaluddin, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, (14/5).
Hasil Sementara KPU
Di tengah ramainya klaim kemenangan, KPU sampai sekarang masih melakukan proses rekapitulasi suara. Ada yang real count dan manual. Untuk yang manual prosesnya berjenjang dari kecamatan hingga tingkat pusat. Hasilnya akan diumumkan pada 22 Mei pekan depan.
Berdasarkan real count KPU, yang diambil Rabu (15/5) pukul 16.00 WIB data masuk mencapai 83,24879 persen atau setara dengan 677.104 dari 813.350 TPS Nasional.
Jokowi-Ma'ruf Amin unggul sementara dengan 71.678.893 suara atau 56,21 persen. Sementara itu, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 55.840.809 suara atau 43,79 persen.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keunggulan Prabowo-Gibran sudah melewati ambang batas Pemilu satu putaran.
Baca SelengkapnyaReal count merupakan proses pengumpulan suara berdasarkan hasil TPS
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo menyebut Pemilu 2024 kemungkinan berlangsung satu putaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2014.
Baca Selengkapnyaalam momen tersebut, Bobby yang merupakan kucing yang milik Prabowo tiba-tiba muncul.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penghitungan manual di 23 provinsi, Prabowo-Gibran mendapatkan 61.111.911 suara.
Baca SelengkapnyaPenetapan ini dibacakan langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam rapat pleno di gedung KPU
Baca SelengkapnyaSelain memperoleh peningkatan suara yang signifikan, Partai Golkar juga turut mengantarkan Prabowo-Gibran menang Pilpres.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo menyalip calon presiden lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaHasil real count KPU suara masuk dari berbagai dari daerah mencapai 63,54 persen
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo-Gibran masih unggul. Real count proses pengumpulan suara dari TPS
Baca Selengkapnya