Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengapa Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Cenderung Stagnan?

Mengapa Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Cenderung Stagnan? Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengungkap mengapa elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden cenderung stagnan dalam beberapa survei elektabilitas yang dilakukan lembaga survei. Namun, Ari tidak setuju 'bahasa' lembaga survei bahwa elektabilitas itu stagnan.

Ari dan lembaganya mengumpulkan hasil elektabilitas oleh beberapa lembaga survei seperti Alvara, SMRC, Indikator, LSI Denny JA, sampai terbaru Median. Survei itu dilihat trennya sejak penetapan cawapres hingga November kemarin.

Tren elektabilitas itu kata Ari, menunjukkan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin cenderung menurun. Sementara penantangnya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno cenderung naik. Serta, undecided voter juga cenderung naik.

Ari mengungkap alasannya adalah retorika politik Jokowi dan timsesnya cenderung defensif karena status petahana. Mereka hanyut dalam genderang serangan yang diluncurkan oleh kubu Prabowo-Sandiaga. Maka muncul reaksi seperti pernyataan Jokowi soal politikus sontoloyo dan genderuwo.

"Wacana retorika dinamika Jokowi-Ma'ruf cenderung reaktif," kata Ari dalam diskusi Para Syndicate bertajuk "More Noise Than Voice" di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/12).

Sehingga tidak keluar narasi besar seperti yang pernah digaungkan Jokowi pada 2014. Mulai dari Nawacita, Revolusi Mental, dan Tol Laut. Pilpres 2019 ini kata Ari, Jokowi belum mengeluarkan hal tersebut. "Pak Jokowi sebagai inkumben belum ada narasi besar Indonesia maju," ucapnya.

Selain itu Ari menilai belum terlihat segmentasi kampanye antara Jokowi dan Ma'ruf Amin. Terlebih, Ma'ruf dinilai belum ada pengaruh secara elektoral. "Ma'ruf Amin belum menambah elektabilitas," ucapnya.

Sementara, Prabowo dinilai telah berhasil memanfaatkan statusnya sebagai penantang. Berbagai isu dilempar berhasil termakan oleh kubu Jokowi.

"Sebagai penantang efektif menyerang petahana. Isu daya beli masyarakat dimainkan secara apik," jelas Ari.

Faktor kedua adalah Prabowo-Sandiaga berhasil menegaskan simbolik politik identitas. Hal itu ditunjukkan melalui dukungan kelompok identitas. Meski Jokowi bersama Ketum MUI, ada kiai-kiai atau tokoh utama lain yang mendukung Prabowo.

"Jadi bisa mengambil simbol politik identitas dan utamanya bisa mengambil keuntungan elektoral," kata Ari.

Sedangkan kenapa undecided voter meningkat, menurut Ari banyak pemilih yang masih ragu mengambil sikap. Partai juga kalangkabut merangkul pemilih karena kesulitan berstrategi karena Pemilu pertama kali dilaksanakan serentak. "Pemilih urban yang wait and see swing voter masih tinggi," ucapnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Potensi Anomali Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi dengan Elektabilitas Prabowo-Gibran
Ada Potensi Anomali Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi dengan Elektabilitas Prabowo-Gibran

Belum tentu adanya korelasi kepuasan Jokowi dengan elektabilitas Gibran.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, AMIN Turun dan Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, AMIN Turun dan Ganjar-Mahfud Stagnan

Pada survei terbaru 23-24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai angka 46,7 persen. Angkanya terus naik dari November 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Terbaru: Prabowo Naik, Anies Turun dan Ganjar Stagnan
VIDEO: Survei Indikator Terbaru: Prabowo Naik, Anies Turun dan Ganjar Stagnan

Pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan

Survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies

Elektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung  di 3 Lembaga Survei Mengejutkan
Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung di 3 Lembaga Survei Mengejutkan

Survei dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Poltracking Indonesia dan Parameter Politik Indonesia (PPI) selama periode Oktober.

Baca Selengkapnya
SMRC: Endorsement Prabowo dan Jokowi Tak Kerek Elektabilitas RK-Suswono di Jakarta
SMRC: Endorsement Prabowo dan Jokowi Tak Kerek Elektabilitas RK-Suswono di Jakarta

Kelompok pemilih yang tahu endorsement Jokowi, elektabilitas RK-Suswono hanya 37 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen

Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya

Debat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Alasan Suara Prabowo Melejit Tapi Elektabilitas Gerindra Stagnan, Apa Masalahnya?
VIDEO: Ini Alasan Suara Prabowo Melejit Tapi Elektabilitas Gerindra Stagnan, Apa Masalahnya?

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menjelaskan terkait fenomena unik saat pemilu 2024.

Baca Selengkapnya