Mengapa Jokowi selalu berkelit ketika ditanya capres?
Merdeka.com - Belakangan ini, Jokowi kerap tampil bersama Megawati dalam berbagai acara. Contohnya hari ini, Sabtu (28/12). Jokowi dan Mega menjadi pembicara dalam acara Dies Natalis Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta.
Karena kerap tampil bersama, muncul wacana duet Mega-Jokowi pada Pilpres mendatang. Atau Mega akan merekomendasikan Jokowi menjadi capres. Semua masih abu-abu. PDIP baru mengumumkan capresnya setelah pemilu legislatif.
Jokowi sendiri selalu menjawab diplomatis ketika ditanya soal peluang pencapresannya. Ia selalu menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
"Rekomendasi pertama dari Bu Mega supaya saya jadi wali kota Solo, rekomendasi kedua sama, rekomendasi ketiga dari Ibu Mega ya rekomendasi jadi gubernur Jakarta, kalau rekomendasi keempat jangan tanya saya," kata Jokowi usai menghadiri acara di USD Yogyakarta.
Bukan kali pertama Jokowi berkelit ketika ditanya soal capres. Saat menyambangi rumah Ahok beberapa hari lalu bersama Mega, Jokowi juga menjawab diplomatis.
"Tadi kan urusan makan, urusan menggemukkan badan itu saja. Tadi cerita itu kepiting saus tiram, kepiting saus padang, cerita ikan jelawat. Ditutup makannya dengan duren, sudah itu saja," kata Jokowi di rumah Ahok, Komplek Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu (25/12) lalu.
Baca Juga:
Di samping Jokowi, Mega cemberut ditanya soal capres
Ditanya bahas pencapresan saat bertemu SBY, Jokowi tersipu
Jika tetap dipasangkan, Mega-Jokowi bakal kalah di Pilpres
Anak Gus Dur dukung Jokowi jika mau nyapres
Tak mau Mega nyapres, muncul gerakan PDIP Pro Jokowi (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ari Dwipayana menjawab soal kabar Jokowi meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X memfasilitasi pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat pertanyaan dari wartawan apakah dirinya ikut menjembatani pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak berkomentar terkait isu ikut mendorong pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan justru jika Jokowi dan Megawati tak pernah bertemu akan menimbulkan pertanyaan besar.
Baca SelengkapnyaPemandangan berbeda terlihat dalam Rakernas V PDIP. Presiden Jokowi tak lagi mendampingi Megawati. Padahal, sebelumnya Jokowi dan Megawati tampak tampil mesra.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan jika saat ini hubungannya dengan kedua tokoh nasional itu dalam kondisi yang baik.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, Mega merasa belum ada niat baik Kapolri untuk bisa bertemu dengannya
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca Selengkapnya