Mengenang kemesraan Prabowo & Ahok, rela pasang badan lawan preman
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, tengah saling sindir. Ahok panas ketika Gerindra menyerang TemanAhok menggunakan fasilitas Pemprov DKI. Dia membalasnya dengan menyebut perusahaan milik Prabowo juga harus diusir karena menggunakan lahan Pemprov.
Prabowo lalu membeberkan dialah yang pertama kali membawa Ahok ke Jakarta. "Saya ingatkan, dulu yang menarik Ahok ke Jakarta itu saya. Jadi saya ingatkan saya mencari pemimpin yang terbaik," kata Prabowo saat bicara soal Cagub DKI yang akan diusung Gerindra.
Dulu, hubungan Prabowo dan Ahok sangat dekat. Mantan Danjen Kopassus itu bangga melihat kinerja Ahok yang dinilainya bersih dan mampu membawa perubahan di Jakarta. Prabowo berkali-kali memuji Ahok soal kinerja di Jakarta. Terutama soal pemangkasan pengeluaran Pemprov yang ditekan hingga 20 persen.
-
Mengapa Prabowo berterima kasih ke Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Kenapa Golkar bangga atas kemenangan Prabowo-Gibran? 'Atas nama keluarga Partai Golkar mengucapkan selamat dan bangga atas terpilihnya bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih, dan mas Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden Indonesia terpilih di Periode 2024-2029,' ujar dia.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Mengapa Prabowo Subianto meraih prestasi tinggi? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
Saat Ahok menghadapi aneka serangan saat akan menertibkan PKL dan diserang ormas-ormas di Jakarta, Prabowo menyatakan sikap untuk pasang badan membela Ahok.
"Selama saudara Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) berjuang mewujudkan pemerintahan yang membela rakyat, pemerintahan yang tidak tunduk dan melawan para koruptor, para perampok, para penjahat, dan para penjebol uang rakyat, maka selama itulah saya Prabowo Subianto bersedia pasang badan mendukung perjuangan Ahok," tegas Prabowo.
Prabowo juga mengingatkan Ahok agar tak mudah menyerah. Menurutnya sudah risiko perjuangan akan menghadapi banyak tantangan.
"Perjuangan ini memang berat, tetapi kita tidak boleh gentar. Selama niat kita tulus, selama niat kita bersih, selama niat kita bukan untuk memperkaya diri, saya yakin Allah SWT bersama segenap rakyat Indonesia mendukung perjuangan kita." kata Prabowo.
Satu lagi yang istimewa adalah saat Prabowo mengundang Ahok untuk merayakan Imlek di Hambalang. Dia memberikan medali kehormatan yang didapatnya saat bertugas di TNI untuk putra Ahok. Prabowo tahu putra sulung Ahok bercita-cita menjadi anggota Kopassus.
Kini kemesraan itu tinggal kenangan. Awal keretakan hubungan Ahok dan Prabowo adalah saat Ahok mengundurkan diri dari Gerindra akhir tahun 2014 lalu. Ahok kecewa saat Gerindra mendukung rencana Kepala Daerah kembali dipilih oleh DPRD, bukan langsung oleh rakyat.
Menurut Ahok, dengan dipilih DPRD, maka pemimpin tak lagi bertanggung jawab pada rakyat melainkan pada DPRD. Dengan demikian seorang kepala daerah cukup berbaik-baik pada DPRD kalau ingin dipilih kembali, tak perlu mengambil hati rakyat.
Sejak saat itu keduanya saling serang. Prabowo secara tersirat menyebut Ahok kutu loncat. Ahok membela diri, dia bukan kutu loncat. Dia berhenti secara resmi dari Gerindra dan tak akan masuk PDIP.
Entah kapan keduanya bisa semesra dulu lagi. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo dan Budiman berseberangan saat masa orde baru.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaLebih baik Indonesia dipimpin oleh 'bocah ingusan' dibanding dengan koruptor.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaKetum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer mengatakan alasan mendukung karena komitmen moral Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaRelawan Anies Baswedan mengatasnamakan Relawan Turun Tangan menyatakan pindah dukungan kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok mundur karena ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Selengkapnya