Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengingatkan Capres dan Pendukungnya Tak Saling Menjatuhkan Demi Kekuasaan

Mengingatkan Capres dan Pendukungnya Tak Saling Menjatuhkan Demi Kekuasaan Pasangan Capres Berpelukan Saat Debat Pertama. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) beserta para pendukungnya diingatkan lebih santun untuk menjadi tensi politik menjelang Pilpres 2019. Hal ini sebagai upaya untuk menghindari perpecahan ataupun permusuhan di lingkungan masyarakat.

"Mari kita berdebat dengan damai, santun, argumentatif yang berpangkal dari permasalahan bangsa dan kemudian bagaimana cara memecahkan masalah tanpa harus menjatuhkan," ujar Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Syafii Mufid dalam keterangannya, Jumat (25/1).

Syafii mengatakan, para pendukung para calon harus bisa menahan diri agar tidak mudah terpengaruh dengan debat yang mengandung unsur ujaran kebencian di dunia maya. Dia mengamati di media sosial masih banyak beredar tudingan ke masing-masing calon secara membabi buta.

Orang lain juga bertanya?

"Yang disayangkan ada kelompok-kelompok yang saya tenggarai terorganisir, yang isinya tidak ada sedikitpun yang positif bagi siapa yang dianggap sebagai lawan," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta ini.

Dia menyarankan masyarakat memilih berdasarkan atas keunggulan calon pemimpin bangsa, bukan mencari kejelekan-kejelekannya. "Selama ini saya melihat di media sosial itu kejelekkan-kejelekannya yang ditampilkan. Kalau dua-duanya seperti itu maka dengan begitu yang kita peroleh semuanya adalah kejelekan," kata Direktur Indonesia Institute for Society Empowerment (INSEP) ini.

Menurut peneliti senior di Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama (Kemenag) ini, jika ujaran kebencian dibiarkan sangat berbahaya. Untuk itu dirinya berharap kepada aparat hukum untuk betul-betul menegakkan aturan tanpa pandang bulu jika masih menemukan adanya ujaran kebencian di duia nyata atau di media sosial.

"Karena jika dibiarkan dan berpihak kepada kelompok tertentu akan melahirkan ketidakpuasan dan protes. Dan itu bisa menjadi kemarahan yang terpendam, itu sangat bahaya," imbuhnya.

Dia berharap para calon pemimpin bisa memberi contoh kepada masyarakat melalui ucapan dan tindakan sejuk. Yang harus ditonjolkan, lanjutnya, para pasangan calon harus sungguh-sungguh ketika menjabat untuk memakmurkan, melaksanakan keadilan bagi masyarakat.

"Itu yang harus banyak disampaikan sehingga rakyat menjadi percaya. Karena kalau tidak demikian maka ketidakpercayaan itu akan menggumpal dan tentunya ini sangat riskan," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu "Jangan Capres Sudah Ngopi Bareng, Di bawah Masih Ribut"

Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut di saat para calon presiden (capres) yang bersaing sudah adem.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ingatkan Capres-Cawapres Jangan Gunakan Politik Pecah Belah
Kapolri Ingatkan Capres-Cawapres Jangan Gunakan Politik Pecah Belah

Listyo mengaku sudah menemui seluruh pimpinan partai politik dan masing-masing bakal calon presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat

Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
Harus Lebih Bijak, Begini Cara TNI dan Polri di Jateng Jaga Netralitas Selama Pemilu
Harus Lebih Bijak, Begini Cara TNI dan Polri di Jateng Jaga Netralitas Selama Pemilu

Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya
Ma’ruf Amin Minta Peserta Pemilu 2024 Buat Pakta Integritas Anti Konflik
Ma’ruf Amin Minta Peserta Pemilu 2024 Buat Pakta Integritas Anti Konflik

Ma'ruf mennginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan damai.

Baca Selengkapnya
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK

Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.

Baca Selengkapnya
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun

Khofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.

Baca Selengkapnya
Gaungkan Pilkada Damai, Kapolres Bengkalis Silaturahmi dengan Bakal Calon Bupati
Gaungkan Pilkada Damai, Kapolres Bengkalis Silaturahmi dengan Bakal Calon Bupati

Pada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.

Baca Selengkapnya