Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengungkap Pemasang Poster 'Raja Jokowi'

Mengungkap Pemasang Poster 'Raja Jokowi' Foto Jokowi Raja. ©2018 Merdeka.com/Eko Nugroho

Merdeka.com - Poster Jokowi mengenakan mahkota bak seorang raja menghiasi wilayah Banyumas, Jawa Tengah. Pada poster juga terdapat tulisan 'Ayo Kita Bekerja Untuk Rakyat' disertai gambar banteng dan PDI Perjuangan.

Kader PDIP setempat mengaku tak memasang poster tersebut. Sehingga mereka mencopot poster-poster yang terpasang. Lalu siapakah yang memasang poster 'Jokowi Raja'?

Poster Disebar Lawan Politik

Orang lain juga bertanya?

Kader PDIP geram dengan beredarnya poster capres Jokowi mengenakan mahkota bak raja, di wilayah Banyumas. Belum jelas siapa yang memasang poster tersebut.

Namun Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menduga poster itu dipasang oleh lawan politik Jokowi atau kelompok anti Jokowi. "Jelas, Alat Peraga Kampanye ini datang dari kaum 'anti Jokowi Presiden'. Ini adalah pola negatif campaign yang dikembangkan oleh lawan Jokowi untuk menurunkan citra diri Jokowi yang sedang bagus-bagusnya," kata Andreas.

Pemasang Poster Jokowi Dibayar Rp 5.000

Tak membutuhkan waktu lama untuk menelusuri pemasang poster 'Jokowi Raja' di Banyumas. Setelah ditelusuri diketahui para pemasang ini dikoordinir warga Kabupaten Bumiayu.

DPC PDIP Banyumas bertemu dengan salah satu koordinator pemasang poster tersebut. Jasa pemasangan tersebut Rp 5000 per poster. "Basecamp-nya koordinator ini di Ajibarang. Untuk yang masang di setiap kecamatan mereka cari orang. Bayarannya Rp 5.000 per pemasangan," kata Ketua DPC PDIP Banyumas, dr Budhi Setiawan.

Dibuat Untuk Menjatuhkan Citra Jokowi

Pemasangan poster Presiden Joko Widodo bergaya ala raja diduga sengaja dibuat untuk mendegradasi citra capres nomor urut 01. Saat ini PDIP tengah menjalankan penyelidikan terkait siapa pihak yang memasang poster.

"Dugaan sementara kami demikian. Ada pihak yang ingin mendegradasi citra diri Pak Jokowi," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno.

Tak Buru-buru Laporkan Soal Poster

PDIP tak ingin terburu-buru mengambil langkah politik dan memilih melakukan investigasi mengenai pemasangan poster 'Jokowi Raja' di Banyumas. PDIP masih menelusuri siapa dan motif dari pemasangan poster tersebut.

"Belum (melaporkan). Ini kan partai yang berusaha untuk mengibarkan politik pencerahan dan pencerdasan. Jadi enggak boleh grusak grusuk. Semua kan harus hati-hati. Kita tidak boleh su'uzon, kita tidak boleh menuduh sembarangan tanpa verifikasi yang jelas," Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Jabar juga Tidak Pasang Foto Jokowi, Tegaskan Kantor Parpol bukan Institusi Pemerintah
PDIP Jabar juga Tidak Pasang Foto Jokowi, Tegaskan Kantor Parpol bukan Institusi Pemerintah

PDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Ungkap Alasan Foto Presiden Jokowi Dicopot di Kantor PDIP, Singgung Sumpah Setia
VIDEO: Hasto Ungkap Alasan Foto Presiden Jokowi Dicopot di Kantor PDIP, Singgung Sumpah Setia

Hasto Kristiyanto menegaskan pengurus pusat tidak memberikan arahan untuk mencopot foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Presiden Jokowi Fotonya Dicopot di Kantor DPD PDIP Sumut
Reaksi Presiden Jokowi Fotonya Dicopot di Kantor DPD PDIP Sumut

Momen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP
Respons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP

Respons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Alasan Foto Jokowi Dicopot di Sejumlah Kantor DPP PDIP
Hasto Ungkap Alasan Foto Jokowi Dicopot di Sejumlah Kantor DPP PDIP

Foto Jokowi dicopot dari sejumlah kantor DPP PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Foto Jokowi di Kantornya, PDIP Sumut: Kami Pasang Foto Prabowo-Gibran Kalau Sudah Dilantik
Tak Ada Foto Jokowi di Kantornya, PDIP Sumut: Kami Pasang Foto Prabowo-Gibran Kalau Sudah Dilantik

Tidak ada foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengurus PDIP menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Mengejutkan PDIP, Foto Jokowi Hilang Jadi Sorotan Cuma Ada Ma'ruf Amin
VIDEO: Respons Mengejutkan PDIP, Foto Jokowi Hilang Jadi Sorotan Cuma Ada Ma'ruf Amin

Wakil DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya membantah jika foto Jokowi yang tak terpajang itu berkaitan dengan sikap politik

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal Bintang Dua yang Instruksikan Pencopotan Bendera PDIP dan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali
Sosok Jenderal Bintang Dua yang Instruksikan Pencopotan Bendera PDIP dan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali

pencopotan bendera parpol dilakukan di tiga lokasi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Jenderal Pj Gubernur Bali Cuma Geser Baliho Ganjar-Mahfud Pas Ada Jokowi
VIDEO: Penjelasan Jenderal Pj Gubernur Bali Cuma Geser Baliho Ganjar-Mahfud Pas Ada Jokowi

Kasatpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi mengatakan perintah pencopotan dari pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Respons Presiden Jokowi Soal Fotonya 'Hilang' di Sejumlah Kantor PDIP Jadi Sorotan
VIDEO: Kejutan! Respons Presiden Jokowi Soal Fotonya 'Hilang' di Sejumlah Kantor PDIP Jadi Sorotan

Presiden Jokowi menanggapi santai soal fotonya yang hilang dari sejumlah markas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP

Baca Selengkapnya
Cuma Ada Foto Ma'ruf di Dinding, DPD PDIP Sumut: Foto Jokowi Jatuh Waktu Pasang Back Drop
Cuma Ada Foto Ma'ruf di Dinding, DPD PDIP Sumut: Foto Jokowi Jatuh Waktu Pasang Back Drop

Momen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran.

Baca Selengkapnya