Mengupas Strategi Perang Total Kubu Jokowi Jelang Pilpres 2019
Merdeka.com - Jelang dua bulan pencoblosan, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin pada, Rabu (13/2) lalu berkumpul untuk membahas strategi Pilpres 2019. Jokowi-Ma'ruf akan total berkampanye untuk meraup suara sebanyak-banyaknya, karena itu kubu Jokowi terus mematangkan strategi, salah satu strategi yang digunakan yakni perang total.
"Strategi, saat ini kita menyebutnya dengan istilah perang total," kata Wakil Ketua TKN, Moeldoko.
Berikut strategi perang total versi kubu Jokowi-Ma'ruf Amin:
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
Bersifat Ofensif
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin, Erick Thohir meminta jajarannya bersikap ofensif terhadap serangan yang dilakukan lawan. Dia menilai, selama ini kubu Jokowi-Ma'ruf cenderung bersikap defensif.
"Ofensif yang saya maksud adalah, kita nggak boleh tinggal diam kalau dijelek-jelekin Pak Presiden kita dan Capres kita," ujarnya.
Jokowi Menyerang Sesuai Data
Capres Jokowi belakangan ini cenderung berbicara lebih keras atas tudingan lawan politiknya. Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir mengatakan serangan yang dilakukan Jokowi berdasarkan fakta dan data serta dilakukan berdasarkan perhitungan yang cermat.
Erick mengakui Jokowi sudah saatnya bergerak ofensif. Menurutnya, strategi itu perlu dilakukan lantaran sering dilaporkan ke Bawaslu tanpa data akurat dari pihak lawan. "Jadi saya katakan, sudah selayaknya tim hukum kita ofensif melaporkan dengan fakta dan data," tegasnya.
Selain ofensif, dia menganggap pihaknya perlu lebih gencar mensosialisasikan capaian-capaian kerja pemerintahan Jokowi. Sebut saja pembangunan infrastruktur hingga sumber daya manusia.
"Intinya menjelaskan ada manfaat jangka pendek dan ada jangka panjang. Sama seperti menanam pohon buah, kan tak ujug-ujug langsung berbuah. Ini yang bagaimana undecided voters perlu dijelaskan. Lalu selanjutnya bagaimana Pak Jokowi akan kembangkan sumber daya manusia kita," kata Erick Thohir.
Menentukan Center Of Gravity
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko menyampaikan, saat ini strategi yang digunakan pihaknya diistilahkan dengan perang total.
"Di mana hal-hal yang kita kenali adalah menentukan center of gravity (titik pusat) dari sebuah pertempuran itu. Kita sudah memiliki center of gravity itu, sehingga kita tahu harus bagaimana setelah mengenali center of gravity itu," ucap Moeldoko.
Moeldoko juga menjelaskan strategi yang digunakan yakni menggunakan konsep tidak meniru. Jadi apa yang dilakukan benar-benar hal yang baru. "Di mana kita tidak mau fotocopy. Jadi yang kita lakukan adalah betul-betul sesuatu yang baru dan kita tidak mau mengikuti apalagi fotocopy," jelas Moeldoko.
Memetakan Setiap Daerah
Moeldoko juga mengatakan di setiap daerah akan digunakan strategi berbeda untuk meraup suara. Tergantung bagaimana isu di tingkat lokalnya.
"Bukan lagi potensi (kekuatan) tapi kita menuju kepada kekuatan, kita kenali semua target-target, strategi yang kita terapkan dengan isu lokal, tidak harus terkonsentrasi, tapi karakteristik daerah memiliki karakter yang berbeda. Semua itu terorganisir dengan baik dan kita bisa baca hasilnya. Itulah kira-kira yang kita lakukan. Kita tidak bicara perang taktis, karena itu bagian yang saya sembunyikan," ujar Moeldoko.
Dia juga menuturkan, target suara nasional yang akan diraih, dikisaran 70 persen suara. "Kalau saya berbicara dengan berbagai daerah, dia berani menentukan. Para pemimpin daerah yang sudah bersatu dengan kami, masing-masing sudah menentukan. Antara 70 persen," pungkasnya.
Mendekati Swing Voters
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf terus membidik suara potensial yang akan mendongkrak elektoral pasangan nomor urut 01 itu. Wakil Ketua TKN, Karding menyebut ada empat daerah yang akan menjadi fokus TKN. Karding beralasan, membidik empat daerah tersebut lantaran swing voters masih cukup besar.
"Kami akan fokus menggarap daerah-daerah kota, daerah-daerah kelas menengah, daerah-daerah terpelajar, dan daerah-daerah milenial. Ini yang memiliki kemungkinan dan kecenderungan untuk swing," ujar Karding.
Karding menambahkan, upaya menggaet swing voters di empat daerah yang disebutkan menyesuaikan kebutuhan masyarakat setempat. "Jadi itu nanti akan kita bangun secara baik dan kreatif fokus kepada kelompok-kelompok pemilih yang kita tuju," kata Karding.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaTPN tidak akan mengubah strategi khusus di Jateng.
Baca SelengkapnyaSaat Pilpres edisi sebelumnya, PKS yang saat itu menjadi koalisi pendukung Prabowo Subianto bisa menjadikan Jabar lumbung suara.
Baca SelengkapnyaKetua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai membahas strategi pemenangan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menuturkan target menang satu putaran ini untuk menjaga nama baik koalisi pengusung yang besar.
Baca SelengkapnyaPara caleg partai pendukung Ganjar-Mahfud juga akan berjuang meraih suara di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMuhaimin menyebut saat ini posisi elektabilitasnya telah melonjak signifikan.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disepakati oleh relawan Sedulur Jokowi yang ada di 34 provinsi.
Baca SelengkapnyaUntuk angka satu tersebut yang dimaksudnya yakni Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN akan masuk ke pelosok-pelosok untuk bisa merebut suara di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud wilayah Jawa Barat memaksimalkan momentum hari pertama kampanye Pilpres dengan memasang 27 ribu baliho.
Baca Selengkapnya