Menhan: Tidak Ada Lagi 01 dan 02, Sekarang Mari Kita Bersatu
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan perbedaan pilihan politik dalam Pilpres 2019 yang membuat masyarakat terbelah sudah selesai. Menurutnya, saat ini waktunya bersatu kembali.
Imbauan itu disampaikan usai menghadiri acara Panggung Gembira Ramadan 1440 H dengan tema "Ayo Tingkatkan Pengendalian Diri dan Semangat Bela Negara Demi Persatuan Bangsa" di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat.
"Kita ini sudah bukan dalam suasana Pemilu. Saya mau menyampaikan, sekarang tidak ada lagi 01, 02, sudah selesai, sudah berlalu. Yang ada sekarang mari kita bersatu," kata Ryamizard, minggu (5/5).
-
Bagaimana ucapan Idul Adha bisa meningkatkan keharmonisan? Dengan ucapan hari raya Idul Adha, momen spesial ini akan menjadi lebih hangat, harmonis, dan penuh suka cita.
-
Apa yang diharapkan dari bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan Allah, Yang awalnya adalah rahmat, yang tengahnya adalah pengampunan, dan yang ujungnya adalah kebebasan dari api neraka.
-
Bagaimana cara menyambut Ramadhan dengan baik? Selain mempersiapkan iman dan fisik dalam menyambut bulan puasa, ada bacaan doa menyambut Ramadhan yang dapat kita amalkan.
-
Bagaimana cara kita agar bisa tetap baik setelah Ramadan? Jika semua ibadah hanya karena Ramadan, sungguh ia telah pergi berlalu. Tapi jika semua karena Allah, maka tak kan ada yang berubah meski Ramadan telah pergi.
-
Bagaimana ucapan maaf membantu dalam bulan Ramadan? Ucapan maaf adalah langkah awal yang kuat menuju pemurnian hati dan penghapusan beban dosa di hadapan Allah. Dalam konteks sosial, memberi ucapan maaf menciptakan suasana yang harmonis di antara sesama Muslim.
-
Apa arti penting Ramadan? Ramadan mengajarkan kita untuk bersabar, bersyukur, dan berbagi dengan mereka yang kurang beruntung.
Dia meminta, momen bulan Ramadan digunakan sebaik mungkin untuk kembali bersatu tanpa ada dendam.
"Dalam rangka bulan suci ramadan, mari kita sucikan hati untuk bersatu. Jadi jangan sampai ada dendam, ada hoaks dan lain-lain. Sucikan dengan bulan puasa. Itu tujuannya," ungkap Ryamizard.
Ryamizard juga mengingatkan, jika ada kecurangan pemilu, pihak yang keberatan sebaiknya membuktikan lewat jalur hukum dan perundang-undangan.
"Kalau ada bukti, silakan. Ini negara hukum," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Cholil Qoumas berpesan meski ada perbedaan merupakan satu hal yang lumrah tak perlu dibesar besarkan.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya"Ini sebagai wujud tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia," ujar Yaqut.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaHamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Lahadalia mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali bersatu setelah perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam jamin masyarakat beribadah di bulan ramadan bisa aman.
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca Selengkapnyafanatisme perlu dinetralisir dengan mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah alat untuk memilih bukan untuk memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri
Baca Selengkapnya