Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan: Tidak Ada Lagi 01 dan 02, Sekarang Mari Kita Bersatu

Menhan: Tidak Ada Lagi 01 dan 02, Sekarang Mari Kita Bersatu Menhan Ryamizard Ryacudu. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan perbedaan pilihan politik dalam Pilpres 2019 yang membuat masyarakat terbelah sudah selesai. Menurutnya, saat ini waktunya bersatu kembali.

Imbauan itu disampaikan usai menghadiri acara Panggung Gembira Ramadan 1440 H dengan tema "Ayo Tingkatkan Pengendalian Diri dan Semangat Bela Negara Demi Persatuan Bangsa" di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat.

"Kita ini sudah bukan dalam suasana Pemilu. Saya mau menyampaikan, sekarang tidak ada lagi 01, 02, sudah selesai, sudah berlalu. Yang ada sekarang mari kita bersatu," kata Ryamizard, minggu (5/5).

Dia meminta, momen bulan Ramadan digunakan sebaik mungkin untuk kembali bersatu tanpa ada dendam.

"Dalam rangka bulan suci ramadan, mari kita sucikan hati untuk bersatu. Jadi jangan sampai ada dendam, ada hoaks dan lain-lain. Sucikan dengan bulan puasa. Itu tujuannya," ungkap Ryamizard.

Ryamizard juga mengingatkan, jika ada kecurangan pemilu, pihak yang keberatan sebaiknya membuktikan lewat jalur hukum dan perundang-undangan.

"Kalau ada bukti, silakan. Ini negara hukum," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Damai Menag
VIDEO: Pesan Damai Menag "Perbedaan Awal Ramadan Hal Lumrah"

Menag Yaqut Cholil Qoumas berpesan meski ada perbedaan merupakan satu hal yang lumrah tak perlu dibesar besarkan.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Menag Imbau Seluruh Umat Jaga Keamanan dan Ketertiban Selama Lebaran
Menag Imbau Seluruh Umat Jaga Keamanan dan Ketertiban Selama Lebaran

"Ini sebagai wujud tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia," ujar Yaqut.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI Usul Gelar Silaturahmi Nasional Tokoh Politik Usai Pemilu 2024
Ketua MUI Usul Gelar Silaturahmi Nasional Tokoh Politik Usai Pemilu 2024

Hal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Demi Persatuan Bangsa, Jika Berbeda Jangan Dianggap Musuh
Demi Persatuan Bangsa, Jika Berbeda Jangan Dianggap Musuh

Hamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Politik Sudah Selesai, Kita Saling Memaafkan untuk Negara yang Lebih baik
Menteri Bahlil: Politik Sudah Selesai, Kita Saling Memaafkan untuk Negara yang Lebih baik

Menteri Bahlil Lahadalia mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali bersatu setelah perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024
Sambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024

Setelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Koordinasi dengan TNI-Polri, Jamin Keamanan Selama Ramadan dan Lebaran
Menko Polhukam Koordinasi dengan TNI-Polri, Jamin Keamanan Selama Ramadan dan Lebaran

Menko Polhukam jamin masyarakat beribadah di bulan ramadan bisa aman.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.

Baca Selengkapnya
PBNU: Rajut Kembali Persatuan dan Jaga Perdamaian Pasca-Pemilu
PBNU: Rajut Kembali Persatuan dan Jaga Perdamaian Pasca-Pemilu

fanatisme perlu dinetralisir dengan mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah alat untuk memilih bukan untuk memecah belah bangsa.

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Berharap Ramadan Bisa Turunkan Tensi Politik
Ketua PBNU Berharap Ramadan Bisa Turunkan Tensi Politik

Bulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri

Baca Selengkapnya