Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menjaga kebersamaan setelah Pilkada Serentak

Menjaga kebersamaan setelah Pilkada Serentak Hamdan Zoelva. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Masyarakat diminta tetap waspada terhadap berita hoaks yang muncul setelah Pilkada Serentak 2018. Jangan sampai situasi damai dimanfaatkan kelompok tertentu untuk memprovokasi yang kalah untuk menciptakan kegaduhan.

"Kita harus bersyukur Pilkada Serentak 2018 lancar dan aman. Tapi seluruh masyarakat jangan euforia, apalagi lengah, terhadap berbagai upaya-upaya yang berpotensi menimbulkan keributan. Kalau ada kecurangan atau masalah lain serahkan ke mekanisme hukum," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva dalam keterangannya, Minggu (8/7).

Dia meminta kepada para kontestan dan masyarakat untuk melakukan rekonsiliasi pasca-Pilkada. Hal ini penting agar dapat dipahami bahwa menang kalah adalah hal yang biasa dalam proses pemilihan.

Orang lain juga bertanya?

"Dalam Pilkada itu sudah pasti ada menang kalahnya. Jadi siapapun yang terpilih kita harus terima dia sebagai pemimpin. Mungkin kita tidak setuju, tapi begitulah aturan main yang kita gunakan untuk memilih pemimpin," jelasnya.

Untuk itu, Hamdan mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kerjasama saling memahami, meningkatkan toleransi serta menghargai perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Menurutnya, itu adalah modal besar bangsa Indonesia untuk tetap bersatu.

"Tidak ada bangsa yang besar dan maju kalau rakyatnya terus berkelahi dan bertengkar. Mari kita pelihara kebersamaan kita sebagai bangsa, mari kita pelihara perdamaian dan keamanan kita bersama agar kita mampu bersaing dengan bangsa lain," tuturnya.

Secara umum, lanjut Hamdan, masyarakat Indonesia makin dewasa menjalani proses demokrasi. Ini harus diapresiasi. situasi damai ini tidak lepas dari pengalaman Indonesia yang cukup panjang melaksanakan pemilihan umum.

Hamdan juga mengingatkan kepada kontestan yang kalah agar legowo dan tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan. Pihak yang kalah atau merasa dirugikan bisa langsung membawa masalah itu ke Mahkamah Konstitusi.

"Siapapun yang menang harus dapat merangkul yang kalah. Karena dia terpilih bukan lah untuk pemilihnya, tapi untuk seluruh rakyat yang ada di daerah itu. Itu harus dipahami bersama. Ini merupakan salah satu bentuk rekonsiliasi untuk menjaga kedamaian," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini

Polisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Amankan Pilkada Serentak, Polri Bergerak Cepat Agar Warga Tidak Termakan Info Hoaks
Amankan Pilkada Serentak, Polri Bergerak Cepat Agar Warga Tidak Termakan Info Hoaks

Masyarakat diminta untuk bijak dalam menyaring informasi untuk menghindari provokasi.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya
Gandeng Pemda, Polri Tegaskan Penanganan Hoaks di Pilkada Tanggung Jawab Semua
Gandeng Pemda, Polri Tegaskan Penanganan Hoaks di Pilkada Tanggung Jawab Semua

Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan tensi politik menjelang Pilkada

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Saring Informasi Terkait Pilkada agar Tidak Termakan Hoaks
Masyarakat Diimbau Saring Informasi Terkait Pilkada agar Tidak Termakan Hoaks

Polisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Waspadai Isu SARA dan Propaganda Jelang Pilkada Serentak 2024
Waspadai Isu SARA dan Propaganda Jelang Pilkada Serentak 2024

Agar semua pihak menghindari penyebaran isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari

Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perbedaan Pilihan Paslon Jangan sampai Merusak Persatuan
Masyarakat Diingatkan Perbedaan Pilihan Paslon Jangan sampai Merusak Persatuan

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mengutamakan persatuan, meski beda pilihan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Polisi Sosialisasi Pilkada Damai ke Kelompok Tani, Ingatkan Sikapi Perbedaan dengan Bijak
Polisi Sosialisasi Pilkada Damai ke Kelompok Tani, Ingatkan Sikapi Perbedaan dengan Bijak

Kepolisian melakukan sosialisasi Pilkada damai ke kelompok tani yang ada di Bangkinang, Kabupaten Kampar.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya