Menjawab kabar Dedi Mulyadi dan Anton Charliyan di Pilgub Jabar
Merdeka.com - PDIP berencana umumkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada 4 Januari 2018 mendatang. Sejumlah kabar menyebutkan, PDIP akan mengusung Dedi Mulyadi - Anton Charliyan di Pilgub Jabar.
Dedi dan Anton memang tengah dipertimbangkan oleh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Keduanya telah mengikuti proses penjaringan dan curah gagasan yang dihelat oleh PDIP beberapa waktu lalu.
Kabar Dedi-Anton ini dikuatkan dengan keyakinan Anton akan mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Anton mengaku dapat bisikan yang menyebutkan dirinya telah dapat restu dari Megawati untuk maju Pilgub Jabar.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
"Saya kemungkinan besar, kalau rekomendasi memang belum, tapi Insya Allah kita dapat rekomendasi," kata Anton saat dihubungi merdeka.com, Selasa (19/12).
Saat dikonfirmasi tentang kabar akan diduetkan dengan Dedi Mulyadi, Anton enggan berpolemik. Dia hanya menegaskan, siapapun pasangannya harus siap.
"Ya ada juga bisik-bisik itu, tapi soal calon gubernur atau wakil gubernur itu urusan partai," kata Anton.
Sementara Dedi Mulyadi juga mengungkapkan hal serupa. Bupati Purwakarta itu ogah menduga-duga dirinya dapat rekomendasi dari PDIP dengan diduetkan oleh Anton Charliyan yang mantan Kapolda Jabar tersebut.
"Ya kita belum tau kan belum ada surat resmi," ujarnya.
Lagi pula, saat ini Dedi juga masih menunggu keputusan dari DPP Partai Golkar terkait dengan pengusungannya. Mengingat Golkar baru saja menarik dukungannya dari Ridwan Kamil yang telah lebih dulu diusung.
"Saya pikir kita sabar dulu sampai pada minggu keempat desember. Karena sekarang ini orang saling liat ini kemana ke sini belum ada yang jelas," ungkap Dedi.
Indikasi berikutnya, PDIP tengah membuka peluang untuk berkoalisi dengan Golkar pasca partai pimpinan Airlangga Hartarto itu mencabut dukungan dari Ridwan Kamil. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diutus bersama Utut Adianto untuk menemui Airlangga membahas penjajakan koalisi tersebut.
Tetapi, Hasto enggan merinci siapa saja yang akan diusung dalam pertarungan Pilgub Jawa Barat jika koalisi dengan Golkar. Hasto mengatakan, terdapat proses politik yang akan ditempuh. Dia juga mejelaskan sampai saat ini partainya memiliki banyak kandidat salah satunya yaitu Anton Charliyan.
"Pak Anton kami lihat track recordnya cukup positif, tapi saat bersamaan kami melihat sosok lain seperti Abdy Yuhana (Sekretaris DPD Golkar Jabar) itu juga memiliki catatan yang positif dalam membangun partai," ungkap Hasto.
Peluang mendukung Dedi Mulyadi dan Anton Charliyan juga diamini oleh Golkar. Ketua harian Golkar Nurdin Halid membuka peluang mengusung itu. Tapi lagi-lagi, Nurdin menegaskan, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
"Bisa bisa, bisa Dedi dengan Anton, bisa Dedi-Deddy, nanti kita lihat simulasinya. Nanti akan dibahas, opsinya tergantung. Berbagai opsi keputusannya hanya satu," kata Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (21/12).
Nurdin mengaku telah menugaskan tim lobi untuk melakukan penjajakan koalisi dengan partai lain selain PDIP. Sebab, Golkar sadar tidak bisa mengusung jagoan sendiri karena tak memiliki cukup kursi di DPRD Jawa Barat.
"Komunikasi ada, nanti kita dapat informasi baik dari DPD Jabar maupun tim lobi, yang kita tugaskan dalam lobi-lobi politik dengan partai lain. Hari ini ada keputusan," terangnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco mengatakan, pasangan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil di Jakarta segera diumumkan.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaZulhas tegas ikut pemimpin Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya