Menko Puan kesal disebut survei Cyrus kinerja tak menjanjikan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani merasa kesal dianggap tak memiliki kinerja yang menjanjikan. Menurutnya, saat ini dia sudah bekerja maksimal dalam Kabinet Kerja.
"Nggak bekerja gimana? Setahu saya menko selama ini sudah kerja kerja kerja " kata Puan kesal di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (22/12).
Sebelumnya, Lembaga survei Cyrus Network menempatkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, sebagai Menteri urutan kedua dari empat Menteri yang dikenal oleh publik.
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
-
Bagaimana Sekretaris Kabinet mendukung kerja kabinet? Dikutip dalam laman resmi setkab.go.id, Sekretariat Kabinet akan memberi dukungan manajemen melalui beberapa hal. Di antaranya sebagai berikut, Pemberian rekomendasi yang tepat, cepat, dan aman atas penyelenggaraan pemerintahan; Pemberian dukungan kerja kabinet yang efektif, efisien, dan responsif; dan Peningkatan kualitas pelayanan administrasi, sumber daya manusia dan sarana/prasarana dilingkungan Sekretariat Kabinet.
-
Kenapa Puan Maharani diapresiasi? “Tentu, ini suatu hal yang membanggakan. Karena apa? Karena memang parlemen Indonesia dalam isu kesetaraan gender juga menghadirkan Pimpinan Parlemen atau Ketua DPR dari perempuan. Memang ini justru menjadi kekuatan kita, karena kita sudah memiliki ketua parlemen perempuan yang memang isu kesetaraan gender ini menjadi isu utama pembahasan baik tingkat asean maupun tingkat global,“ pungkasnya.
-
Siapa yang dinilai Pramono Anung sudah bagus kerjanya? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan.
-
Apa saja yang dilakukan PPK selama masa kerjanya? Masa kerja PPK mencakup berbagai tahapan penting. Mulai dari persiapan sebelum pemilihan, pelaksanaan hari pemilihan pada 27 November 2024 hingga perhitungan dan rekapitulasi suara yang berakhir pada 16 Desember 2024.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
"Ada 22 persen responden yang memberikan perhatian kepada putri Ketua Umum PDIP ini. Namun sayangnya, 12 persen di antaranya menilai Puan Maharani sebagai Menteri yang tidak memiliki kinerja yang menjanjikan," kata Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi di The Twenty8 Bar & Bistro, Jakarta, Minggu (21/12)
Selain itu, ia mengatakan dalam hal kinerja kabinet, secara umum masyarakat menilai Kabinet Kerja merupakan Kabinet yang biasa.
"Yang menilai kabinet kerja sebagai kabinet yang bagus dan kompeten kurang dari 50 persen. Namun, yang menganggapnya buruk hanya 8.5 persen. Lebih dari 40 persen responden cenderung netral dalam memberikan penilaian terhadap kabinet kerja," ujarnya.
Ia menambahkan, sisanya para menteri yang dianggap kurang dikenal masyarakat dan tidak terlalu terdengar kinerjanya. Sehingga sulit untuk memetakan penilaian publik terhadap para Menteri tersebut.
Dalam survei Cyrus, empat Menteri yang dikenal publik yaitu, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Prawansa dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya melakukan evaluasi terhadap kinerja jajaran kabinet merah putih, Prabowo juga diminta untuk mengevaluasi program kerja mereka.
Baca SelengkapnyaLalu siapa calon gubernur dan calon Wakil gubernur yang paling dipilih masyarakat Sumsel?
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengungkapkan banyak keanehan ditemukan dari paslon lawan
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaHampir semua K/L mengajukan kenaikan tunjangan kinerja ternyata rata-rata kurang optimal dalam menggunakan sistem merit.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menanggapi kabinet gemuk Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil survei tersebut menjadi evaluasi pemerintah, untuk menyempurnakan kinerja yang belum sempurna
Baca SelengkapnyaPutu Yoga mengungkapkan, anggapan terkait komposisi kabinet yang 'gemuk' tidak bisa menjadi patokan untuk penilaian.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kinerja TNI Polri sudah sangat baik, tapi tidak didukung dengan Kementerian Pertahanan
Baca SelengkapnyaMegawati diketahui menyebut pemberantasan korupsi menurun dan meminta Presiden Jokowi membubarkan KPK.
Baca Selengkapnya