Menkopolhukam minta tidak ada alasan pilkada gagal dan rusuh
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait penyelenggaraan Pilkada serentak 2017. Salah satu poin yang dibahas adalah pengamanan jalannya Pilkada. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan Pilkada berjalan baik jika semua pihak bisa ikut berpartisipasi.
"Intinya indikator dari tiga hal paritisapsi masyarakat lalu penyelenggara dan kemudian dari para kontestan. Kalau ini bisa dijaga tidak ada alasan gagal, rusuh, tak aman," kata Wiranto di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/1).
Selain partisipasi masyarakat, penyelenggaraan Pilkada bisa dipastikan aman bila pejabat birokrasi termasuk aparat penegak hukum bersikap netral.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Siapa yang berperan dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia? Pilkada memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai kinerja pemimpin yang sedang menjabat.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
"Karena ada partisipasi penuh pejabat birokrasi netral aparat netral dan melaksanakan pengamanan baik," ujar dia.
Wiranto memastikan, penyelenggaraan 101 Pilkada Serentak pada 15 Februari nanti berjalan aman. "Saya kira aman, ini (rapat) setting terakhir agar di 101 daerah pemilihan dilaksanakan dengan baik," ucap Wiranto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai, menurut Menko Hadi semua pihak wajib menjaga stabilitas politik dan hukum
Baca SelengkapnyaApel dilaksanakan dalam rangka menjalin sinergitas dan mewujudkan Pemilu damai.
Baca SelengkapnyaKapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengingatkan kepada semua pihak bahwa Pilkada bukan kompetisi, melainkan kontestasi.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari Pilkada lalu, polisi mengevaluasi terkait pendistribusian logistik, kerusakan kotak hingga surat suara.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak dikumpulkan, termasuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Baca SelengkapnyaAKBP Asep Sujarwadi mengingatkan dan mengimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga suasana kebatinan yang sejuk dan harmonis.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkapkan, meski tahapan Pilkada telah memasuki pemungutan suara, pihaknya terus bergerak melakukan pengamanan.
Baca SelengkapnyaKPU menegaskan meski hitung cepat sudah tersedia, keputusan resmi tetap berada di KPU
Baca SelengkapnyaMenko Polkam Budi Gunawan meminta seluruh penyelenggara Pilkada serentak 2024 untuk menjaga netralitasnya.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, putusan itu menjadi angin segar, khususnya dalam pelaksanan pilkada serentak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat Rapat Koordinasi Penyelenggara Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Helmy Santika juga memberikan penghargaan khusus kepada Paslon yang meraih kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat
Baca Selengkapnya