Menkum HAM: Kita Tolak Hasil KLB Demokrat Kalau Betul-betul Tak Sesuai Hukum
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman menyampaikan doa kader Demokrat kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Menkum HAM Yasonna Laoly. Mereka ingin Yasonna bersikap cerdas dalam menyikapi masalah Demokrat.
Menkum HAM Yasonna Laoly merespons itu. Dia bilang, bahwa dirinya akan mengambil sikap sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Aspirasi kader Demokrat, terima kasih Pak Benny, terima kasih doanya saya sehat, saya enggak tahu yang sebelah sana berdoa juga mana yang di dengar nanti itu," katanya di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/3).
-
Kenapa Kemenkumham mengadakan doa bersama? Peringatan hari lahir kita mulai dengan doa lintas agama untuk Indonesia. Ini saat yang baik untuk merefleksikan kinerja Kemenkumham selama ini. Lakukan perbaikan di masa-masa mendatang,“ ujar Wakil Menteri yang akrab disapa Eddy, di ruang Graha Pengayoman Kemenkum HAM.
-
Siapa yang bisa berdoa untuk Pemilu? Doa pemilu menjadi sarana untuk memperkuat niat dan semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan serta kedamaian negeri tercinta.
-
Apa makna kebersamaan? 'Anda dapat tahu makna persahabatan, saat Anda mulai merindukan saat-saat kebersamaan'.
-
Kenapa orang berdoa agar Pemilu lancar? Doa pemilu tidak hanya ditujukan untuk meminta kelancaran jalannya pemilu, tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan berdoa, kita memohon agar para pemimpin yang terpilih nantinya adalah mereka yang memiliki integritas, kepedulian, dan kemampuan untuk membawa kebaikan bagi seluruh rakyat.
-
Bagaimana doa Pemilu dilakukan? Berikut bacaan doa pemilu, dilansir dari berbagai sumber.
-
Siapa yang berdoa? Doa ini dibaca Nabi Yunus ketika berada dalam perut paus.
"Ini kan sama-sama berdoa pasti lah, yang pasti kita akan melakukan semua itu sesuai ketentuan hukum yang berlaku, itu sudah pasti," sambungnya.
Yasonna menegaskan, pihaknya tidak ingin dituding macam-macam terkait kasus Demokrat. Baginya, Kemenkum HAM berupaya tetap profesional menyikapi persoalan ini.
"Kan yang hanya kita (tidak) inginkan bahwa janganlah dituduh-tuduh kita langsung belum belum, saya belum pernah ketemu sudah dibilang oh Menkum HAM sudah begini, aduh berat deh," ujarnya.
Yasonna menambahkan, masing-masing kubu Demokrat AHY dan Kongres Luar Biasa (KLB) Moeldoko sudah diterima Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU). Pihaknya akan mempelajari secara seksama berkas-berkas yang diberikan.
"Jadi ada urusan pribadi, ada urusan orang punya hak politik dan lain lain. Tapi kita aturannya jelas kok, diserahkan aja kita akan mengambil keputusan secara profesional, KLB sudah memasukkan dua hari lalu sore-sore diterima Dirjen AHU, tentunya sama seperti yang pertama Pak AHY dan Pak Benny diterima Dirjen AHU," tuturnya.
"Tentunya kalau saya yang menerima KLB nanti pasti ada insinuasi lagi ya tetap diterima oleh Pak Dirjen dan menerima, dibuat tanda terima dan kita pelajari betul-betul secara baik seksama," tambah dia.
Politikus PDIP itu melanjutkan, Kemenkum HAM tak akan ragu menolak hasil KLB Demokrat Moeldoko tidak sesuai anggaran dasar dan rumah tangga. Tetapi, soal lain jika KLB itu sudah sesuai aturan.
"Kalau betul-betul itu tidak sesuai hukum, tidak sesuai AD/ART, kita mengambil keputusan itu. Tapi kalau sesuai bagaimana aku mengambil keputusannya lagi," ungkapnya.
"Tapi yakin dan percaya saja Pak Ben, apalagi tadi sudah di doakan tadi Amin, saya kira itu saja komentar saya," tutup Yasonna.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan, sikap Partai Demokrat ialah bersama rakyat.
Baca SelengkapnyaDia meminta MK untuk tidak takut mengabulkan permohonan timnas AMIN.
Baca Selengkapnya