Menkum HAM sahkan kepengurusan Agung, kubu Ical gelar rapat mendadak
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) telah mengesahkan kepengurusan Partai Golongan Karya (Golkar) di bawah Agung Laksono. Pengesahan itu dilakukan berdasarkan putusan Mahkamah Partai Golkar beberapa waktu lalu.
Menanggapi pengesahan tersebut, Aburizal Bakrie langsung memanggil pimpinan DPRD I dan DPD II. Mereka menolak pengesahan yang dilakukan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham mengatakan, seluruh perwakilan DPD I dan DPD II sudah mengonfirmasi kehadirannya dalam rapat yang bakal digelar di Hotel Sahid Jakarta.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Dimana sidang DKPP digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
"Baru ini kami mau rapat, nanti ya satu atau dua jam lagi kami berikan kabar," kata Idrus, Selasa (10/3).
Idrus mengatakan rapat kali ini akan membahas masalah pemalsuan surat DPD I dan DPD yang menghadiri Munas Golkar di Ancol. Dia menganggap, pelaksanaan Munas tersebut ilegal.
"Kami punya data valid bahwa surat tersebut ilegal," jelasnya.
Pantauan merdeka.com, sejumlah politikus Partai Golkar telah berkumpul di Hotel Sahid. Rapat tersebut akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie yang juga didampingi oleh Idrus Marham.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah mendengar pandangan Mendagri dan Menkum HAM, Baleg DPR langsung menutup rapat kerja dengan membentuk panitia kerja terdiri dari 40 orang.
Baca SelengkapnyaPKB pekan lalu rapat di kantor NasDem setelah Anies-Cak Imin dideklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaDalam rapat perdana ini juga membahas soal cuti terhadap para menteri dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyebutkan nama pimpinan anggota dan pimpinan Komisi I hingga XI telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPembahasan RUU Pilkada di Baleg DPR untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini.
Baca SelengkapnyaPara juru bicara ikut pada rapat hari ini. Mereka meganalisa perkembangan politik di berbagai macam media.
Baca SelengkapnyaDPR juga membahas persiapan pengucapan sumlah janji dan terakhir penyerahan kepemimpinan DPR RI dari pimpinan sementara ke pimpinan terpilih.
Baca SelengkapnyaDari 541 anggota dewan hanya 272 orang yang hadir. Sementara kursi pimpinan hanya satu orang yang absen.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang diwakili oleh para sekjen partai menggelar rapat hari ini di DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDalam rapat Baleg kali ini terlihat sejumlah anggota Brimob dilengkapi senjata laras panjang menjaga luar ruang rapat.
Baca Selengkapnya