Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menolak 'Putra Mahkota' di Munaslub Golkar

Menolak 'Putra Mahkota' di Munaslub Golkar Hilirisasi Industri dan Postur RAPBN 2014. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Golkar di Munaslub terus mengalir. Mulai dari para senior, Kosgoro 1957, MKGR dan sejumlah pengurus DPP Golkar telah menyatakan dukungan pada Airlangga.

Airlangga pun bergerak cepat, sejumlah DPD I Golkar telah diundang ke kediamannya di Widya Chandra, Jakarta pada 29 November 2017 lalu. Setelah pertemuan itu, Airlangga mengajak sejumlah pengurus DPD I bertemu Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla (JK) di Istana.

Bahkan, Koordinator pemenangan Pemilu wilayah Sumatera-Jawa Golkar, Nusron Wahid tengah melakukan lobi-lobi politik untuk memenangkan Airlangga secara aklamasi. Tapi bukan Golkar namanya jika semua satu suara.

Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar Priyo Budi Santoso menilai, sosok Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bukan satu-satunya tokoh potensial ketua umum Golkar. Dia juga menilai, jangan jadikan ada seolah-olah muncul putra mahkota untuk dipilih secara aklamasi.

"Saya akui dia memang figur yang potensial, tetapi dia bukan satu-satunya tokoh yang potensial di Golkar. He is not the only one dalam partai Golkar, masih bertebaran tokoh-tokoh lain," kata Priyo di Gedung DPR, Selasa (5/12).

"Jangan lah hendaknya menimbulkan seolah-olah adanya putra mahkota lalu diketok palu saja," tambah Priyo.

Skenario memenangkan Airlangga pun diendus oleh plt Ketua DPD Partai Golkar Papua Azis Samual. Dia melihat, ada settingan untuk melanggengkan Airlangga dengan mudah menggantikan posisi Setya Novanto di Golkar.

"Ini sebuah desain, kan ada mekanisme, tidak perlu mendorong-dorong, ikuti saja mekanisme yang sudah ada, kan mendorong-dorong Airlangga-Airlangga itu akhirnya jadi tidak bagus buat partai ini ke depan," kata Aziz saat dihubungi merdeka.com, Kamis (30/11).

"Kepada semua DPD I saya imbau agar bersabar, jangan buat keruh suasana, kita bangun bersama," tambah dia.

Pesaing Airlangga di Munaslub Golkar, Idrus Marham juga tak mau begitu saja melihat Airlangga mulus melenggang di pucuk pimpinan partai. Idrus menegaskan, aklamasi bisa saja terjadi di Munaslub, tapi tergantung dinamika yang berkembang dalam pertarungan nanti.

Idrus bahkan menyindir sekaligus mengingatkan pihak-pihak yang harusnya benar-benar tulus mengabdi terhadap Golkar. Bukan mengabdi karena ada sesuatu yang diinginkan dari partai berlambang beringin ini.

"Jangan saya mau mengabdi kalau saya jadi ketua DPR, atau saya mau mengabdi kalau saya jadi Ketum dan Sekjen. Itu bukan Golkar yang hakiki," tegas Idrus.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPD Golkar se-Indonesia Tolak Munaslub, Ini Kata Bahlil
DPD Golkar se-Indonesia Tolak Munaslub, Ini Kata Bahlil

DPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD Golkar se-Indonesia Nyatakan Tolak Munaslub
Ketua DPD Golkar se-Indonesia Nyatakan Tolak Munaslub

Sebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Tolak Munaslub Golkar, DPD Seluruh Indonesia Satu Komando untuk Airlangga Hartarto
Tolak Munaslub Golkar, DPD Seluruh Indonesia Satu Komando untuk Airlangga Hartarto

“Dari 38 ketua DPD Provinsi se-Indonesia menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar dan menolak wacana munaslub,” jelas Ace Hasan

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar

Sebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet

Politikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Menakar Untung Rugi Golkar Duet PDIP Lewat Simbol Bunga Politik Merah Kuning
Menakar Untung Rugi Golkar Duet PDIP Lewat Simbol Bunga Politik Merah Kuning

Sementara, keuntungan Golkar berkoalisi dengan PDIP hanya untuk menyelematkan posisi Airlangga agar tidak menjadi tersangka di kasus minyak sawit mentah.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah

Kepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.

Baca Selengkapnya
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai

Jelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Ungkap Dalang dan Motif di Balik Isu Munaslub Golkar Lengserkan Airlangga
Nusron Wahid Ungkap Dalang dan Motif di Balik Isu Munaslub Golkar Lengserkan Airlangga

Dalang Munaslub bermaksud untuk menggunakan Partai Golkar sebagai kendaraan politik di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya