Menpora kesal ada gambar caleg di tiket partai Timnas U-19
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo geram dengan gambar caleg di tiket pertandingan sepak bola Timnas U-19 versus PSIS Semarang. Roy meminta kepada semua pihak untuk tidak mempolitisasi Timnas U-19 yang kini tengah menjadi harapan bangsa.
"Saya berharap Timnas U-19 untuk tetap eksis. Tapi saya mengkritisi biarlah U-19 lepas dari politisasi. Masa pertandingan tiketnya ada gambar caleg gitu. Engga elok itu, benar-benar enggak elok," ujar Roy di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa, (25/2).
Lanjut Roy, dirinya menyesalkan setiap 3 kali pertandingan di Jawa Tengah telah ditemukan tiket bergambar caleg dan spanduk partai politik. Meski demikian, Roy mengecam dengan tindakan seperti itu, dia berjanji setiap pertandingan sepak bola di Indonesia tidak ada lagi tiket bergambar caleg maupun spanduk partai politik.
-
Kenapa Suroso menolak tawaran jadi Caleg? Yang nawarin saya itu banyak. Pokoknya tinggal jawab saja mau, segala persyaratan pendaftaran mereka yang ngurus. Tapi saya belum mau,' ujar Suroso.
-
Kenapa caleg terpilih harus mundur? Hal itu sesuai dengan UU Pilkada bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mendaftar sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Apa yang dituduhkan kepada Roy Suryo? 'Terkait dugaan berita bohong/hoaks, ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kedua kemarin yang mana katanya, Roy Suryo menyatakan bahwa adanya kecurangan,' kata Kabidkum Pilar 08, Hanfi Fajri kepada wartawan, Selasa (2/1).
-
Apa yang harus dihindari Timnas Indonesia? 'Poin kuncinya adalah Indonesia harus menghindari kebobolan dengan cepat,' ujarnya dalam sebuah siniar di kanal YouTube Sportify Indonesia.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang menolak proposal PSSI untuk pertandingan netral? FIFA sendiri setuju jika kedua laga diadakan di tempat netral, sedangkan IFA menolak apabila kedua leg diadakan di tempat netral, IFA ingin leg pertama diadakan di Tel Aviv, sedangkan untuk leg kedua mereka tidak keberatan jika diadakan di tempat netral.
"Jangan ada lagi caleg di pertandingan bola. Saya tidak suka betul ada politisasi semacam itu," tegas Roy.
Seperti diketahui, laga Timnas U-19 versus PSIS Semarang diwarnai unsur politik dengan adanya gambar caleg A.S. Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dalam tiket pertandingan tersebut.
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah, telah melakukan penyelidikan terkait gambar caleg tersebut dengan memanggil panitia pelaksana pertandingan. Alhasil Panwaslu tidak menemukan adanya unsur kampanye. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kecamatan Ilir Barat I, Palembang dibuat heboh dengan adanya poster tersebut.
Baca SelengkapnyaPrajurit dan PNS TNI mulai sekarang tidak berfoto selfie dengan menggunakan simbol jari
Baca SelengkapnyaKegiatan apel gabungan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
Baca SelengkapnyaSelain melaporkan ke Panwaslu, pelanggaran ini juga akan diinformasikan kepada partainya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo menyampaikan sebanyak 6 hal yang dilarang dilakukan prajurit selama Pemilu.
Baca SelengkapnyaSelain pose jari, polisi dilarang untuk mengomentari foto pasangan capres-cawapres di media sosial.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menyoroti pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Banten.
Baca SelengkapnyaJaga netralitas selama Pemilu 2024, TNI ingatkan anggota untuk tak coba foto dengan pose yang kontroversial. Seperti apa saja?
Baca SelengkapnyaMabes Polri diingatkan kembali soal netralitas saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaYudo juga membeberkan tiga poin Komitmen Netralitas TNI kepada prajurit dalam pengarahan itu.
Baca SelengkapnyaTodung Lubis meminta pejabat negara yang ingin terlibat dalam Pilpres mengajukan cuti.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan lokasi penurunan banner Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023.
Baca Selengkapnya