Menteri Jokowi mau jual aset BUMN, ini kritik Fahri Hamzah
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Presiden Jokowi butuh tim yang ahli dalam bidang ekonomi. Dia tak ingin, kebijakan pemerintah justru menuai kontroversi.
Seperti yang terjadi dalam kasus Menteri BUMN, Rini Soemarno, yang berniat menjual gedung Kementerian BUMN. Menurut dia, perlu audit menyeluruh terlebih dahulu, baru bisa menyimpulkan bahwa ada pemborosan anggaran.
"Sebab dalam APBN kita masih banyak pembangunan gedung, sederhananya di APBN saja dicoret, di APBN 2014, APBN-P 2014 masih ada alokasi untuk pembangunan gedung," ujar Fahri saat dihubungi, Selasa (16/12).
-
Kenapa Raffi Ahmad membangun kantor RANS? Selain kemewahan dan kesuksesan Raffi dan Nagita di dunia hiburan, gedung ini juga menyimpan fakta menarik.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Bagaimana cara Raffi Ahmad membangun kantor RANS? Tidak hanya tentang jumlah nominal yang digelontorkan, melainkan bagaimana Raffi mampu menjaga kepercayaan orang-orang yang berada di balik kesuksesannya.
-
Apa bisnis Arini Subianto? Portofolio investasi Persada mencakup berbagai sektor, seperti pengolahan kayu, minyak kelapa sawit, pengolahan karet, dan batubara.
-
Kenapa BRI mendirikan Rumah BUMN Yogyakarta? Rumah BUMN ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga dapat terbangun UMKM yang berkualitas,“ katanya.
-
Dimana rumah menteri di IKN dibangun? Menteri PUPR Basuji Hadimuljono mengatakan, rumah para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih kecil ketimbang rumah menteri di Widya Chandra (Wichan), Jakarta.
Menurut dia, Jokowi butuh pakar ekonomi yang mendampingi. Dengan demikian, kebijakan anggaran tidak menuai pro dan kontra.
"Saya rasa Pak Jokowi ini perlu tim yang mengerti ekonomi, mekanisme anggaran, dan ketatanegaraan supaya jangan ada kontroversi seperti wacana Bu Rini ini supaya jangan kontroversi kaya Bu Rini ini," terang Wasekjen PKS ini. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaJika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.
Baca SelengkapnyaPenciptaan nilai untuk aset-aset itu penting dilakukan, apalagi saat pemerintahan resmi pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaKabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaMulyanto heran kenapa Pertamina yang punya banyak aset harus menyewa gedung kantor pusat. Padahal bisa membangun sendiri gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Erick juga menawarkan pihak lain jika ingin menggunakan aset BUMN termasuk Gedung Kementerian BUMN.
Baca SelengkapnyaMufti Anam mencecar keras Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja banyak perusahaan pelat merah
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaIni menyusul, rencana pemerintah untuk memindahkan usai Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur mulai 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca Selengkapnya