Menteri-menteri ini dinilai bikin gaduh dan layak di-reshuffle
Merdeka.com - Isu reshuffle Kabinet belakangan ramai berhembus. Bahkan, banyak pesan singkat beredar mengenai susunan kabinet baru. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin didorong-dorong untuk segera melakukan reshuffle.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ahmad Bakir Ihsan menilai sebetulnya ada beberapa menteri berlatar partai politik (parpol) dan nonparpol yang layak di-reshuffle. "Reshuffle seharusnya dilakukan berdasarkan kegagalan kinerja atau penyimpangan wewenang yang merusak mekanisme good and clean government," kata Ihsan, Senin (4/4)
Pertama dia mencontohkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly. Menkum HAM beberapa waktu lalu memang kerap disorot, terutama dalam penanganan polemik Partai Golkar, Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP). Di mana Menkum HAM dianggap mengeluarkan keputusan yang justru membuat persoalan di internal partai tersebut berlarut-larut.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Kedua Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi. Yuddy disorot terkait beredarnya surat permintaan ke Kemenlu agar KJRI Sydney memfasilitasi koleganya Wahyu Dewanto saat pelesiran ke Sydney, Australia.
"Bocornya surat kementerian untuk koleganya menurut saya menciderai etika birokrasi, apalagi oleh kementerian yang bertanggungungjawab atas reformasi birokrasi," tegasnya.
Tak hanya itu, Jaksa Agung HM Prasetyo, kata Ahmad Bakir, juga layak di-reshuffle. Penegak hukum asal Partai NasDem kerap menuai konflik mulai dari penanganan perkara kasus Bansos Sumut, hingga deponering yang dikeluarkan untuk eks pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. HM Prasetyo dianggap sangat kental nuansa politisnya lantaran berasal dari Partai Nasdem.
Namun, diakui Ahmad Bakir, jika menteri dari kalangan parpol memang sulit di-reshuffle, hal itu dikarenakan faktor koneksitas dan kepentingan politik. "Biasanya menteri parpol agak ribet untuk di-reshuffle karena faktor koneksitas dan kepentingan politik," pungkasnya.
Sedangkan dari kalangan non parpol, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said layak di-reshuffle karena bisa merusak tatanan pemerintahan Jokowi.
Kedua menteri tersebut dianggap bikin gaduh pemerintahan. Misalnya, Rizal Ramli yang seenaknya mengganti nama kementeriannya, menjadi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Bahkan, hal tersebut juga sempat disindir Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Belum lagi mengenai perseteruannya mengenai pembangunan kilang minyak blok Masela dengan Sudirman.
Lalu Menteri ESDM Sudirman Said, yang sempat bikin heboh dengan persoalan kontrak PT Freeport Indonesia. Kebijakan yang dikeluarkannya dianggap tidak melawan hukum. "Dalam konteks itu perlu dievaluasi, karena melampaui dan merusak mekanisme good government," kata Ihsan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, jika putusan tersebut membuat gaduh publik, pejabat itu harus mundur.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP menyatakan sikap setuju dengan beberapa catatan.
Baca SelengkapnyaKomisi II DPR mengatakan, secara teknis harus dipertegas ulang jadwal cuti khusus untuk para pejabat saat ingin kampanye politik.
Baca SelengkapnyaDari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, Indonesia sudah terlalu banyak menteri di dalam suatu pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteirnya tidak ragu melaporkan pejabat di bawahnya jika tidak puas dengan kinerjanya.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaGanjar akan menggunakan KPI untuk melibatkan masyarakat dalam penilaian.
Baca Selengkapnya