'Menteri-menteri Jokowi menggebrak di awal tetapi lembek kemudian'
Merdeka.com - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan beberapa menteri Kabinet Kerja kinerjanya tak menjanjikan. Sebab, mereka dinilai hanya semangat di awal namun tak jelas kerja konkretnya.
"Perilaku beberapa menteri paling dominan menggebrak di awal kemudian lembek kemudian," kata Ray dalam diskusi 'Kemandirian Bangsa, Reshuffle Kabinet: Siapa Masuk-Siapa Keluar?' di Kedai Kopi Deli, Jalan Sunda Nomor 7 Menteng Menteng Jakarta Pusat DKI Jakarta, Rabu (8/7).
Menurutnya, beberapa menteri Presiden Joko Widodo setelah dilantik penuh dengan rencana terobosan. Tetapi, setelah tujuh bulan masa kepemimpinan Jokowi kinerja mereka mulai menurun.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
"Mula-mula bikin gebrakan kerja, bikin rencana dan sebagainya tapi sekarang tidak ada kabarnya lagi," imbuhnya.
Ray menuturkan, ada 5 perilaku menteri saat ini, pertama menjalankan pikiran agendanya sendiri, menteri yang rajin diskusi dengan presiden, menteri mencari pola kerjanya alias masih bingung apa tugas pokok yang dilakukan, sibuk mencari panggung (pencitraan) tapi lupa tugas utamanya dan menteri yang menjalankan tugas dengan gaya orde baru.
"Menteri dengan memimpin selera order baru semua harus dibatasi, tidak boleh ini dan itu semua harus diawasi, kalau seperti itu bagaimana nasib demokrasi kita?" tukasnya.
"Ada beberapa menteri tidak memiliki kemampuan. Menteri sibuk urusan sendiri lupa kewajiban. Ada juga sibuk cari pencitraan sendiri tapi lupa tugas, yakni MenPAN dan RB Yuddy Chrisnandi dan Menakertrans Hanif Dakhiri," paparnya.
Namun, sambung Ray, ada menteri yang cakap tapi tidak tepat posisi jabatannya. Sementara itu ada juga menteri yang tak memiliki kapasitas memimpin dan mengambil kebijakan.
"Contohnya Andrinof Chaniago, dia bagus, tapi salah penempatan. Saya nilai Rini Sumarno sebagai Menteri BUMN yang jelas-jelas tidak punya kemampuan, Menkopolhukam Tedjo Edi juga payah kinerjanya. Jika pemerintah pertahankan menteri-menteri seperti itu masa depan demokrasi Indonesia dan bernegara perlu di pertanyakan," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju disebut-sebut akan mundur
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaRetno mengaku dirinya masih intens dan berkomitmen menjakankan tugas.
Baca SelengkapnyaDalam reshuffle kali ini, Jokowi mengganti posisi menteri dan mengangkat sejumlah tokoh sebagai bagian dari kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, jelang habisnya pemerintahan Jokowi, ia meyakini kabinet masih solid.
Baca SelengkapnyaSandi menyampaikan, saat ini pemerintah tengah fokus menyiapkan sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaTotal 15 menteri di kabinet Presiden Jokowi diisukan mundur.
Baca SelengkapnyaCalon Ketum Golkar itu juga tampak kaget ketika bertemu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan hingga memberi hormat
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya