Menteri Pertahanan yakin tidak ada upaya makar

Merdeka.com - Belakangan ini isu mengenai adanya upaya makar yang mencoba menjatuhkan pemerintahan Jokowi-JK mencuat ke publik. Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sudah berulang kali mengingatkan bakal menindak tegas pihak yang mencoba melakukan makar.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meyakini tidak ada upaya makar di balik rencana aksi demo pada 25 November dan 2 Desember. Meksi demikian Menhan menegaskan pemerintah selalu waspada adanya potensi kericuhan saat demo nanti.

"Sebetulnya tidak ada potensi, tapi kalau ada yang mengadu domba kan pasti," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/11).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini kembali menegaskan keyakinannya, tidak ada potensi makar di tanah air, yang ada hanya adu domba pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu sehingga menimbulkan keributan.

"Kalau saya enggak ada lah makar-makar," kata dia.

Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 21 April 1950 ini meminta rencana aksi 2 Desember itu dibatalkan. Menurut Ryamizard aksi itu dikhawatirkan mengganggu masyarakat.

"Itu kan sudah disampaikan sama Panglima TNI, Kapolri. Ada demo tapi tidak terlalu besar lah. Itu mengganggu," ucap dia.