Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri PPPA ungkap penyebab perempuan enggan nyaleg salah satunya dilarang suami

Menteri PPPA ungkap penyebab perempuan enggan nyaleg salah satunya dilarang suami Menteri Yohana. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise mengungkapkan sejumlah alasan para perempuan enggan maju sebagai calon anggota legislatif. Salah penyebabnya adalah larangan dari para suami.

"Saya dengar langsung keluhan-keluhan yang datang bertemu saya. Mereka merasa pesimis karena banyak yang kalah, juga mengaku tidak mempunyai uang untuk bisa maju menjadi calon legislatif. Itu yang menjadi persoalan. Akhirnya menyebabkan mereka tidak tertarik untuk maju sebagai caleg," kata Yohana Yembise usai berbicara di Muhtamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dome Univeritas Muhammadiyah Malang, Kamis (2/8).

"Kadang-kandang tidak diizinkan suami, mereka berpikir hanya membuang-buang biaya saja. Syukur kalau bisa lolos, kalau tidak lolos menjadi masalah," sambungnya.

Kata Yahona, perempuan yang duduk di DPR RI baru sebesar 17.32% atau 97 orang anggota legislatif perempuan dari 560 anggota. Sementara di DPRD Provinsi baru 16,43% atau 350 anggota legislatif perempuan dari 2.130 anggota DPRD Provinsi se-Indonesia.Adapun di DPRD Kabupaten/Kota sebesar 14% atau terdapat 2.296 anggota legislatif perempuan dari total sebanyak 16.883 anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia. Sedangkan di DPD (Dewan Perwakilan Daerah) keterwakilannya sebesar 25,74% atau terdapat 34 perempuan dari 132 senator.

"Angka tersebut masih jauh dari kuota 30 persen. Hanya di DPD RI yang 26 persen," katanya.

Guna mendukung peningkatan keterwakilan perempuan di Parlemen pada Pemilu 2019, Kementerian PPPA telah mengambil langkah strategis dalam menyiapkan pemimpin perempuan. Langkah itu di antaranya menyusun Grand Design Peningkatan Keterwakilan Perempuan di DPR, DPD, dan DPRD pada Pemilu 2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI No. 10 Tahun 2015.

Pihaknya telah melakukan MoU dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Peningkatan Keterwakilan Perempuan di DPR, DPD dan DPRD pada Pemilu 2019.

"Kami juga melakukan pelatihan ke Propinsi-propinsi yang ada untuk perempuan mau berpolitik. Kami memiliki grand design, kami punya modul yang dibagikan ke para caleg perempuan seluruh Indonesia, kami juga masuk ke Universitas-universitas," kata Menteri Yohanna yang berafiliasi dengan Kemenko PMK tersebut.

Selain itu menggelar pendidikan politik secara masif agar dapat mendongkrak perempuan legislatif pada 2019 dengan menggandeng KPU dan Bawaslu. PPA juga mengandeng mahasiswa perempuan dan bekerja sama dengan NGO agar perempuan tertarik berpolitik. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perludem: Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat
Perludem: Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

Angka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR

Baca Selengkapnya
Perludem: Sejak Pilkada 2015 hingga 2020, Minim Isu Perempuan dan Anak
Perludem: Sejak Pilkada 2015 hingga 2020, Minim Isu Perempuan dan Anak

Titi Anggraini menilai pada penyelenggaraan Pilkada 2024, belum banyak yang mengusung kebutuhan maupun peran perempuan.

Baca Selengkapnya
Parpol Diminta Lebih Serius Rekrutmen Perempuan, Bukan Sekedar Formalitas
Parpol Diminta Lebih Serius Rekrutmen Perempuan, Bukan Sekedar Formalitas

Parlemen Indonesia masih mengalami ketertinggalan untuk kesetaraan gender dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Puan Harap Peningkatan Keterwakilan Perempuan di DPR 2024-2029 untuk Kualitas yang Lebih Baik
Puan Harap Peningkatan Keterwakilan Perempuan di DPR 2024-2029 untuk Kualitas yang Lebih Baik

Keterwakilan perempuan DPR RI periode 2024-2029 meningkat sebanyak 22,1% dan mencetak sejarah baru Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jumlah Caleg Perempuan DPR Pemilu 2024 Sudah di Atas 30 Persen
Jumlah Caleg Perempuan DPR Pemilu 2024 Sudah di Atas 30 Persen

Dari total tersebut, hanya ada beberapa Calon Legislatif (Caleg) dari partai politik peserta pemilu saja yang berjumlah 580 orang.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Soroti Pimpinan KPU Tidak Hadir di Sidang Perkara Jumlah Caleg Perempuan
Bawaslu Soroti Pimpinan KPU Tidak Hadir di Sidang Perkara Jumlah Caleg Perempuan

Pimpinan KPU sudah berada di Jakarta namun tidak hadir dalam sidang karena kesibukan.

Baca Selengkapnya
Perolehan Kursi Perempuan di DPR Torehkan Sejarah Baru
Perolehan Kursi Perempuan di DPR Torehkan Sejarah Baru

Kehadiran calon anggota legislatif baru, baik di internal maupun dari partai lain, menjadi salah satu indikator kaderisasi partai politik berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ketua dan Komisioner KPU Dilaporkan ke DKPP Terkait Peraturan Keterwakilan Perempuan Sebagai Caleg
Ketua dan Komisioner KPU Dilaporkan ke DKPP Terkait Peraturan Keterwakilan Perempuan Sebagai Caleg

Pelaporan dilakukan kuasa hukum Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan ke DKPP pada Selasa (15/8).

Baca Selengkapnya
Caleg Golkar Melli Darsa: Keterwakilan Politik di Parlemen Jangan Hanya Lip Service Petinggi Parpol
Caleg Golkar Melli Darsa: Keterwakilan Politik di Parlemen Jangan Hanya Lip Service Petinggi Parpol

Perempuan tidak boleh lagi sekadar ditempatkan sebagai vote getter

Baca Selengkapnya
KPU Dilaporkan ke Bawaslu karena DCT DPR Tak Penuhi Keterwakilan Perempuan 30 Persen
KPU Dilaporkan ke Bawaslu karena DCT DPR Tak Penuhi Keterwakilan Perempuan 30 Persen

Daftar DCT anggota DPR yang ditetapkan dinilai tidak memenuhi keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen.

Baca Selengkapnya
Nama-nama Caleg Tak Lolos Parlemen Meski Dapat Suara Tinggi
Nama-nama Caleg Tak Lolos Parlemen Meski Dapat Suara Tinggi

Nama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Dorong Keterwakilan Perempuan 30% di DPR, Ini Sederet Isu yang Diperjuangkan
Ketum PAN Dorong Keterwakilan Perempuan 30% di DPR, Ini Sederet Isu yang Diperjuangkan

Zulhas menekankan pentingnya peran perempuan dalam parlemen untuk memperjuangkan hak-hak kaum hawa.

Baca Selengkapnya