Menteri Tedjo: Tidak benar kekayaan Papua disedot ke Jakarta
Merdeka.com - Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menegaskan, masalah keamanan di Papua pada dasarnya bisa dikendalikan dengan baik sampai saat ini. Pendekatan penyelesaian konflik lebih pada kesejahteraan.
"Pendekatan keamanan dikurangi tapi lebih pada pendekatan kesejahteraan. Sebetulnya aman saja. Itu kelompok sempalan di mana keinginan tidak sesuai dengan mereka," ujar Tedjo di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng 2, Jakarta Pusat, Rabu (3/6).
Menurutnya, pemerintah bakal terus berusaha meningkatkan perekonomian rakyat Papua. Salah satunya dengan membangun berbagai infrastruktur penting.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Itu lebih mendesak. Pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya yang menghubungkan semua Papua sudah digalakkan oleh Presiden Jokowi. Mungkin selesainya tahun 2018," papar dia.
Dia juga membantah klaim dari pihak tertentu tentang kekayaan Papua yang disedot ke Jakarta. Kata Tedjo, pada dasarnya bantuan pemerintah lebih besar dibanding masukan Papua ke negara.
"Ada juga omongan kekayaan disedot ke Jakarta, itu tidak benar. Ini harus diketahui oleh seluruh masyarakat luas jika pemberian negara ke Papua lebih besar daripada pemberian ke negara," lanjut dia.
Selain itu, kata Tedjo, semangat pembangunan Presiden Joko Widodo ke depan adalah mulai memperhatikan daerah perbatasan. Hal itu agar masyarakat setempat tidak perlu mencari penghidupan ke negara tetangga.
"Ini situasi nyata. Semangat Pak Jokowi, yakni pembangunan timur ke barat. Di perbatasan NTT dan Kalimantan akan dibangun lebih baik daripada negara tetangga," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.
Baca Selengkapnya300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai salah satu cara penyelesaian persoalan KKB melalui pendekatan budaya dan kesejahteraan.
Baca Selengkapnya