Menteri Tjahjo: 219 Daerah siap laksanakan Pilkada Serentak
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri menggelar rapat koordinasi nasional pemantapan pilkada serentak. Pemerintah siap menyukseskan Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
"Kami melaporkan sebagai berikut, seluruh peserta Rakornas untuk suksesnya Pilkada serentak dengan peserta seluruh Gubernur, Bupati, Wali Kota, pimpinan KPU pusat sampai daerah, Bawaslu pusat sampai daerah, Mabes Polri sampai Polres, Jaksa Agung sampai Kejari, Mabes TNI sampai Kodim, serta Kesbangpol 219 daerah dipimpin langsung KPU siap melaksanakan Pilkada serentak," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam membuka acara Rakornas di Gedung Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11).
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan Pilkada Serentak pertama harus berjalan sukses untuk mempercepat pembangunan daerah, birokrasi dan demokrasi. Pertemuan diskusi rutin yang dilakukan Ketua KPU Husni Kamil, Ketua DKPP Jimly Asshidiqie, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta instansi terkait siap menyukseskan Pilkada serentak.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada Serentak pertama? Pilkada Serentak pertama kali dalam cakupan nasional di Indonesia dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Kenapa Pilkada Serentak dilakukan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kapan Pilkada serentak pertama? Pilkada serentak pertama kali digelar pada tahun 2015 lalu.
"Guna mewujudkan pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota, DPR, Presiden, DPRD dengan demikian pemerintah dipimpin Pak Jokowi, pembangunan infrastruktur harus bersinergi dari pusat dan daerah. Tanggung jawab politik 5 tahun memilih, Gubernur, Bupati, Wali Kota, DPR, DPRD dan Presiden," ujar dia.
"KPU, Bawaslu dan pemerintah siap mendukung menyukseskan Pilkada serentak dengan 3000 peserta, pilkada sukses, rakyat sejahtera, Indonesia maju dan merdeka," imbuh dia.
Pantauan Merdeka.com di lokasi, para pejabat negara sudah tampak menghadiri lokasi Rakornas. Adapun diantaranya yang sudah terlihat hadir, yakni Mendagri, Tjahjo Kumolo, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK, Puan Maharani, Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, Kapolri Badrodin Haiti, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saifule.
Selain itu, Sekretaris Militer Presiden Marsekal Muda Hadi, Pangdam Jayakarta, Mayjen Teddy Lhaksamana, Jaksa Agung HM Prasetyo, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Mulyono, Kepala Badan Interlijen Negara Sutiyoso, Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarul, Ketua Bawaslu Muhammad dan Ketua KPU Husni Kamil.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya menjaga demokrasi damai perlu dikoordinasikan hingga ke tingkat instansi terkecil sesuai hierarki kewenangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca Selengkapnya"Jangan mengambil rIsiko terlalu tinggi," kata Mendagri Tito.
Baca SelengkapnyaBahtiar Baharuddin berharap penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman dan damai.
Baca SelengkapnyaMendagri mengatakan memastikan ketersediaan anggaran merupakan salah satu tugas pemerintah dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan terkait urusan anggaran dan keamanan untuk Pilkada serentak di depan seluruh kepala daerah
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak 2024 merupakan momentum penting dalam demokrasi Indonesia yang akan menentukan arah kepemimpinan di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSejak tahun tersebut, jumlah provinsi yang menggelar Pilkada serentak terus bertambah.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim pelaksanaan Pilkada 2024 mengukir sejarah baru dalam Pemilu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi tahapan dan jadwal Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah daerah tidak memasilitasi maka pilkada serentak pasti akan terganggu.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak 2024 adalah salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia.
Baca Selengkapnya