Menteri Wiranto yang Tak Pernah 'Berubah'
Merdeka.com - Nama Wiranto mulai dikenal saat dia menjadi ajudan Presiden Soeharto pada 1989-1993. Setelah menjadi ajudan, karier Wiranto semakin moncer.
Dia sempat menempati posisi strategis mulai dari Panglima TNI hingga menteri. Tapi, ada hal menarik soal pos yang ditempati oleh Wiranto. Wiranto selalu dipercaya sebagai Menteri Politik Hukum dan Keamanan. Posisi ini ditempatinya hingga saat ini. Berikut ulasannya:
Menko Polhukam Era Gus Dur
-
Siapa yang jadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto. Mengutip situs tni.mil.id, sejak saat itu, karier suami Tuti Sutiawati ini meroket tajam.
-
Siapa yang menjadi ajudan pertama Presiden Soekarno? Sebagai Presiden RI, Bung Karno belum punya ajudan. Maka dipilihlah seorang pemuda dan diberi pangkat Letnan.
-
Siapa yang menjadi ajudan Soeharto? Pada tahun 1974, Kolonel Try Sutrisno Diangkat Menjadi Ajudan Presiden Soeharto Empat tahun Try menjabat ajudan presiden.
-
Siapa yang dipilih Soeharto jadi Wapres di 1983? Tahun 1983, berdasarkan berbagai pertimbangan, pilihan jatuh pada Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
-
Kenapa Soeharto butuh Wakil Presiden? Di era Orbe, Capresnya pasti Soeharto. Lalu bagaimana cara memilih wakil presiden?
Wiranto pertama kali menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) pada masa pemerintahan pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 1999-2000. Jabatan ini pertama kali dibentuk oleh Soeharto.
Gus Dur mempercayakan posisi Menko Polhukam kepada Wiranto yang merupakan mantan ajudan Soeharto. Namun sayang posisi ini tak ditempati lama oleh Wiranto. Mantan jenderal ini memilih memundurkan diri dari jabatannya tersebut. Wiranto lebih tertarik mendirikan partai politik yaitu Hanura.
Menko Polhukam Presiden Jokowi
Kemudian pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wiranto kembali ditunjuk sebagai Menko Polhukam. Berbekal pengalaman di era Gus Dur, Wiranto menerima posisi itu. Artinya kedua kalinya Wiranto tempatkan pada posisi yang sama.
Wiranto diangkat menjadi Menko Polhukam dalam Kabinet Kerja setelah menggantikan Luhut Binsar Panjaitan pada 2016. Luhut digeser menjadi Menko Kemaritiman. Hingga saat ini posisi Menko Polhukam masih diduduki Wiranto.
Menhankam Era Soeharto
Sebelum menjabat sebagai Menko Polhukam di masa pemerintahan dua presiden, Wiranto sempat menempati pos kementerian koordinator bidang politik pertahanan dan keamanan pada era Soeharto. Dia juga sempat dipercaya sebagai Pangab (sekarang disebut Panglima TNI).
Kemudian setelah Soeharto lengser pada 1998 dan digantikan oleh Baharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), posisi Wiranto tetap dipertahankan di Pemerintahan. Habibie masih percaya jika kursi Menko Polkam di bawah pimpinan Wiranto.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Jenderal Wiranto sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerjalanan karir militer seorang perwira tak bisa ditebak. Begitu juga dengan Kolonel Angkatan Darat ini.
Baca SelengkapnyaDi antara sekian banyak guru spiritual Soeharto, satu di antaranya memiliki posisi yang istimewa. Orang itu bernama Sudiyat, atau lebih dikenal Romo Diyat.
Baca SelengkapnyaJenderal (Purn) Wiranto merupakan saksi sejarah lengsernya Presiden Soeharto setelah 32 tahun berkuasa.
Baca SelengkapnyaWiranto ditunjuk menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan
Baca SelengkapnyaJauh sebelum dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden, Wiranto pernah mencopot pangkat Prabowo saat keduanya bersama-sama berada di tubuh militer.
Baca SelengkapnyaPotret lawas seorang Brigjen Singgamata saat baru saja dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) oleh Presiden Soeharto pada tahun 1995 membuatnya bernostalgia.
Baca SelengkapnyaMomen syukuran ulang tahun Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusbroto bertabur tokoh ternama di tanah air.
Baca SelengkapnyaAwalnya Letkol Soeharto tak percaya diri. Gadis itu dari keluarga ningrat. Apakah dia dan keluarganya mau menerima?
Baca SelengkapnyaBerikut momen Panglima TNI dan Kapolri saat bertemu dengan eks Panglima ABRI.
Baca SelengkapnyaJenderal sepuh Try Sutrisno menjadi perbincangan publik saat Puncak acara HUT ke-79 TNI di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTry Sutrisno memiliki karir politik yang mentereng. Pada tahun 1956, dia diterima menjadi taruna di Atekad.
Baca Selengkapnya