Menteri Yasonna: Hak angket untuk saya itu 'overshoot'
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly menilai hak angket yang dilayangkan DPR berlebihan. Menurutnya, alasan sebagian anggota DPR bahwa keputusan Menkum HAM terkait konflik partai politik dapat merusak sistem demokrasi, tidaklah tepat.
"Seperti saya sampaikan sebelumnya, hak angket untuk saya itu 'overshoot'. Terlampau tinggi tembakannya," kata Yasonna saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (26/3).
Menurut Yasonna, ketidakpuasan antara dua kubu partai politik atas keputusannya merupakan persoalan internal partai. Bukan berdampak pada masyarakat luas.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Kenapa Hasan Nasbi berpendapat bansos tak pengaruh? Saksi dari tim Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi menepis anggapan jika bantuan sosial mempengaruhi kemenangan kandidat petahana.
-
Siapa yang menilai MK tidak bisa jadi objek hak angket? 'Tentu saja hak angket merupakan hak anggota DPR untuk mengajukannya. Hanya saya lihat, perlu ketepatan objek hak angket. Kalau objeknya putusan MK atau lembaga MK, tentu tidak bisa,' ungkap pakar hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari kepada wartawan, Rabu (1/11).
-
Kenapa Yasonna pastikan tak ada rencana dwi kewarganegaraan? Yasonna memastikan tidak ada rencana menerapkan dwi kewarganegaraan bagi WNI di luar negeri. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menyampaikan, jika pemerintah tidak mengkaji wacana memperbolehkan warga negara Indonesia (WNI) bisa memiliki dua kewarganegaraan.
-
Bagaimana respon publik terhadap keputusan Nagita? Keputusan Gigi untuk membuka hijab sepulang haji, menuai pro dan kontra. Meski banyak yang memberi kritikan, namun tidak sedikit pula yang membela ibu 3 orang anak itu.
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
Dia mencontohkan, persoalan-persoalan yang tepat dijadikan dasar menggunakan hak angket, yakni kebijakan kenaikan BBM atau menaikkan pajak.
"(Keputusan itu) tidak berimplikasi besar pada masyarakat luas. Tidak seperti kebijakan menaikkan BBM, menaikkan pajak, menerbitkan peraturan yang mempunyai dampak besar pada masyarakat. Itu sebabnya saya bilang overshoot tembakan ke saya," jelasnya.
Meski demikian, Yasonna mengaku siap jika hak angket itu mendapat persetujuan pimpinan dewan. Namun, dia mengingatkan para anggota DPR untuk tidak menggunakan hak angket dengan dalil-dalil tertentu.
"Saya khawatir hak angket menjadi sesuatu yang sepele. Makna hak angket itu menjadi tergerus," tandas politikus PDI Perjuangan itu.
Seperti diketahui, sejauh ini sudah 116 anggota dari 560 anggota DPR yang mendukung hak angket terhadap Yasonna. Sebagian besar pendukung hak angket berasal dari partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga BBM non subsidi hanya akan dirasakan oleh masyarakat kaya.
Baca SelengkapnyaTidak bisa menaikkan suatu pajak tanpa harus memberikan solusi.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahakan pemerintah belum berpikir untuk membatasi BBM subsidi dalam waktu dekat
Baca SelengkapnyaWacana pembatasan BBM subsidi pertama kali diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, persepsi publik yang tak mengkhawatirkan isu politik dinasti terjadi peningkatan. Jika semula 33,7 persen, kini menjadi 42,9 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rencana pembatasan BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaUsulan hak angket itu tidak serius dan hanya meramaikan dinamika politik tiga bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaUU Kesehatan telah menghapus kewajiban pemerintah mengalokasikan anggaran 5 persen dari APBN untuk belanja sektor kesehatan.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca Selengkapnya