Menteri Yohana Yembise, profesor perempuan pertama Papua
Merdeka.com - Yohana Susana Yembise adalah wanita kelahiran 01 Oktober 1958 dipilih menduduki posisi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak oleh Presiden Joko Widodo dalam kabinet kerja. Yohana dikukuhkan sebagai profesor doktor oleh Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua pada 2011. Dan dia memutuskan mendedikasikan diri untuk Uncen.
Dosen perempuan Papua pertama bergelar profesor ini pada 1992 menjadi Diplomat Applied Linguistic TEFL (Dip. TEFL) dari Regional English Language Centre (RELC), SEAMEO Singapore. Meski sudah bekerja, ia tetap bertekad untuk melanjutkan pendidikan. Pada 1994 ia menyelesaikan pendidikan di Faculty of Education, Simom Fraser University British Colombia Canada dengan gelar Master of Art (MA).
Pernah menjabat sebagai ketua tim seleksi guru bahasa inggrish SMP, SMK, SMA di kabupaten Merauke untuk persiapan pengiriman guru bahasa inggris ke Sunshine Coast University Australia. Yohana juga pernah sebagai anggota Joint Selection Team (JST) Australian Development Scholarship beasiswa ADS/USAID tahun 2011.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang memimpin Kongres Perempuan Indonesia pertama? Panitia Kongres Perempuan Indonesia 1, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti R. A. Soekanto, Nyi Hadjar Dewantara, dan Soejatin, melibatkan 30 organisasi dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
-
Siapa Gubernur pertama Jawa Timur? Tokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
"Guru besar pertama perempuan dari Papua, aktif dalam perlindungan anak," ujar Presiden Joko Widodo saat mengumumkan susunan kabinet kerja di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (26/10). (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribka kedapatan hadir di rapat koordinasi inflasi indonesia yang dipimpin langsung oleh presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaIni terlihat dari anak-anak Papua yang pintar Matematika dengan metode pembelanjaran GASING.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah Papua memiliki nama Jokowi. Dia malu-malu saat ditanya tentang siapa nama Presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari puluhan nama yang datang ke kediaman Prabowo, beberapa di antaranya merupakan sosok perempuan yang siap berkontribusi dalam pemerintahan baru.
Baca SelengkapnyaTiga nama masuk dalam bursa Plt Gubernur Papua pengganti Lukas Enembe
Baca SelengkapnyaSri Isyana Tunggawijaya merupakan sosok berkepribadian kuat yang menjadi raja perempuan pertama di Jawa Timur. Ia hidup sebelum era Kerajaan Majapahit.
Baca SelengkapnyaWaibu Agro Edu Tourism merupakan pusat edukasi wisata yang berfokus pada pertanian, peternakan, dan perikanan.
Baca SelengkapnyaProfil enam wanita cantik yang siap mengisi posisi menteri dan membantu Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan kabinet lima tahun kedepan.
Baca SelengkapnyaPM James Marape pun mengucapkan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan pasokan listrik tersebut.
Baca SelengkapnyaIa tercatat sebagai wisudawan Unesa periode 108 dengan IPK terbaik.
Baca SelengkapnyaBrigjen Nurul menjadi Polisi wanita pertama yang pernah menjabat sebagai juru bicara (jubir) Polri.
Baca SelengkapnyaNurul mengaku banyak dimudahkan dalam perjalanan studinya hingga bisa meraih gelar Guru Besar.
Baca Selengkapnya