Menunggu Keputusan Sang Penentu Koalisi
Merdeka.com - Sejumlah partai politik punya patron dalam menentukan arah politik. Termasuk arah politik pasca Pemilu 2019. Contohnya PAN, Gerindra dan Demokrat.
Baik PAN, Gerindra dan Demokrat masih menunggu keputusan sang ketua umum. Ke mana langkah politiknya apakah akan berkoalisi dengan pemerintah atau sebaliknya, masih menunggu waktu.
Siapa saja patron yang menjadi menentu parpol dalam menentukan arah politiknya pasca Pemilu 2019, berikut ulasannya:
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
Gerindra Tunggu Arahan Prabowo
Kabar Gerindra akan bergabung dengan koalisi makin ramai diperbincangkan. Sebagai partai oposisi, Gerindra tak mau gegabah melangkah. Partai berlambang burung garuda itu masih menunggu aba-aba dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo yang akan menentukan arah politik partainya.
"Soal menerima atau menolak tawaran, itu sepenuhnya hak pimpinan. Pak PS (Prabowo Subianto) akan membicarakan dengan Dewan Pembina, Dewan Pakar, DPP, dan DPD, DPC se-Indonesia," jelas Ketua DPP Gerindra, Sodik Mudjahid.
Selain sebagai ketua umum, Prabowo adalah pendiri Partai Gerindra. Pengaruh Prabowo dalam Gerindra luar biasa kuat. Apalagi Prabowo adalah kader terbaik Gerindra yang dicalonkan dalam Pilpres 2019 lalu.
SBY Dari Partai Demokrat
Tak cuma Partai Gerindra, Partai Demokrat juga santer dikabarkan bakal bergabung bersama Jokowi. Apalagi kode-kode itu terlihat dari kedekatan Jokowi dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono belakangan ini.
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan persoalan partai akan bergabung atau bertahan menjadi oposisi diserahkan kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY lah sang penentu dari semua itu.
"Biarlah itu nanti menjadi keputusan antara Pak Jokowi selaku Presiden dengan Pak SBY selaku Ketua Umum kami Partai Demokrat. Pastilah para pemimpin kita ini sudah tahu yang terbaik untuk bangsa kita ini," kata Jansen.
PAN Ada Amien Rais
Sikap politik Partai Amanat Nasional terbelah. Sebagian internal ingin bergabung bersama pemerintah dan sebaliknya. Lalu ke mana langkah PAN nanti?
Dalam internal PAN, ada dua sosok berpengaruh. Selain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, ada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Politikus Senior itu adalah pendiri PAN. Suaranya sangat didengar para kader PAN meski jabatannya tidak masuk dalam struktur DPP.
"Sebagai pendiri partai dan tokoh senior di partai ini nanti suara Pak Amien akan menjadi referensi untuk kita bagaimana menentukan langkah partai ke depan," kata Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay, di Jakarta, Jumat (5/7). (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaPBB mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka, sampai banyak organisasi relawan yang mengusulkannya.
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar PKS juga ikut diajak masuk ke pemerintahan mendatang atau Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah di pertemuan nanti membahas soal jatah menteri, PKS tak menjawab lugas.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan arah politik partai berlambang banteng moncong putih setelah putusan MK berada di tangan Ketua Umum Megawati.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah blak-blakan, arah politik PDIP akan mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan partainya tidak haus dengan kekuasaan.
Baca Selengkapnya