Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa dikriminalisasi Jokowi, Buni Yani putuskan dukung Prabowo

Merasa dikriminalisasi Jokowi, Buni Yani putuskan dukung Prabowo Buni Yani. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Mantan terpidana kasus pelanggaran UU ITE Bunuh Yani telah memutuskan bergabung di tim badan pemenangan nasional pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Alasannya bergabung untuk melawan rezim Joko Widodo.

"Sudah, sudah bergabung. Tapi salah satu langkah saya untuk melawan Jokowi terpaksa saya harus bergabung ke Pak Prabowo. Karena saya dikriminalisasi," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/9).

Penyebar video penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini akan mengisi posisi tim media. Dia yakin, merapatnya ke barisan Prabowo-Sandi tidak membuat citra koalisi Indonesia Adil dan Makmur buruk karena statusnya sebagai mantan terpidana. Justru positif lantaran menampung korban kriminalisasi.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi memperkuat tim Pak Prabowo untuk mengatakan bahwa tim ini adalah tim yang berjuang untuk demokrasi dan keadilan. Pihak sana sih pasti ngomongnya yang jelek-jelek. Anda kalau denger cebong sih begitu ngomongnya. Jadi jangan denger mereka buzzer gitu loh," ujar Buni.

Alasan Buni ditempatkan di tim media karena dinilai mumpuni oleh koalisi Prabowo-Sandi. Buni sudah meracik banyak strategi. Namun, dia merahasiakan ke publik.

"Saya itu tamat S2 di Amerika. Saya punya ilmunya yang saya mau ditempatkan. Jadi itu. Dan saya juga dosen. Jadi kalau anda mau tanya saya berdebat soal itu segala macem ini rezim gila ngerti nggak? Jadi dia mengkriminalisasi saya. Itu yang saya lawan," tegasnya.

Buni ingin Prabowo-Sandi menang dengan resep strategi yang dimasaknya. Dia ingin bebas dari hukuman yang gugatannya kini baru sampai level Kasasi di Mahkamah Agung.

"Ya tentu Pak Prabowo harus menang, kalau nggak nanti saya masuk penjara 1,5 tahun. Justru itu yang saya lawan. Jadi ini harus dilawan ini rezim kalau dia zalim kepada masyarakat nya sendiri. Begitu," tandas Buni.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Sri Mulyani Diminta Kubu AMIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK
Reaksi Sri Mulyani Diminta Kubu AMIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK

THN Amin meminta MK menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tudingan Tim Anies di MK, Sebut Jokowi Kerahkan BIN Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres
VIDEO: Tudingan Tim Anies di MK, Sebut Jokowi Kerahkan BIN Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres

Bambang Widjojanto mengatakan, Presiden Jokowi mengerahkan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mencari tahu data terkait partai politik

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo

Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Jokowi Terindikasi Salahgunakan Wewenang soal Data Intelijen
BRIN Sebut Jokowi Terindikasi Salahgunakan Wewenang soal Data Intelijen

Menurut peneliti BRIN, seharusnya Jokowi tidak mobilisasi intelijen negara untuk memata-matai partai politik.

Baca Selengkapnya
Namanya Disebut di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi
Namanya Disebut di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal namanya ikut diseret-seret dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Jadi Ketua Sementara, Sosok Nawawi Pomolango di Mata Eks Penyidik KPK
Jadi Ketua Sementara, Sosok Nawawi Pomolango di Mata Eks Penyidik KPK

Nawawi Pomolango disebutnya jauh dari sosok kontroversi.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Bisa Redam Konflik Politik Akibat Pilpres 2019
Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Bisa Redam Konflik Politik Akibat Pilpres 2019

Menurut Budiman, kemampuan Prabowo meredam masalah lama terlihat usai bergabung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bocorkan Relawan Projo akan Deklarasi Dukung Prabowo Capres
Zulhas Bocorkan Relawan Projo akan Deklarasi Dukung Prabowo Capres

Prabowo Subianto akan hadir dalam Rakernas VI Projo, di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, hari ini.

Baca Selengkapnya
Johan Budi akan Kembali Berkarir di Kuningan Usai Mundur dari PDIP, Eks Penyidik KPK: Bisa Independen atau Tidak?
Johan Budi akan Kembali Berkarir di Kuningan Usai Mundur dari PDIP, Eks Penyidik KPK: Bisa Independen atau Tidak?

Djarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jabat Menteri Koperasi, Relawan Jokowi yang Kini jadi Pejabat
Budi Arie Jabat Menteri Koperasi, Relawan Jokowi yang Kini jadi Pejabat

Budi Arie sebelumnya menjabat sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Terancam Dipecat PDIP, Ini Sederet Kiprah Budiman Sudjatmiko di Dunia Politik
Terancam Dipecat PDIP, Ini Sederet Kiprah Budiman Sudjatmiko di Dunia Politik

Budiman merupakan aktivis yang sempat dipenjara belasan tahun di orde baru.

Baca Selengkapnya