Merasa dikriminalisasi Jokowi, Buni Yani putuskan dukung Prabowo
Merdeka.com - Mantan terpidana kasus pelanggaran UU ITE Bunuh Yani telah memutuskan bergabung di tim badan pemenangan nasional pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Alasannya bergabung untuk melawan rezim Joko Widodo.
"Sudah, sudah bergabung. Tapi salah satu langkah saya untuk melawan Jokowi terpaksa saya harus bergabung ke Pak Prabowo. Karena saya dikriminalisasi," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/9).
Penyebar video penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini akan mengisi posisi tim media. Dia yakin, merapatnya ke barisan Prabowo-Sandi tidak membuat citra koalisi Indonesia Adil dan Makmur buruk karena statusnya sebagai mantan terpidana. Justru positif lantaran menampung korban kriminalisasi.
-
Mengapa Prabowo mengutamakan orang tepat di kabinet? Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam penyusunan Kabinet Merah Putih dirinya mengutamakan pencarian orang yang tepat mengemban posisi di pemerintahan.Sejauh ini, kata Prabowo, pilihannya mendapatkan respon positif pasar, di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Bagaimana Prabowo menentukan susunan kabinetnya? Prabowo Subianto telah membagi pertemuan mengenai susunan kabinet menjadi dua sesi. Pertemuan pertama dilakukan di kantornya yang terletak di Kementerian Pertahanan, di mana Prabowo menerima para ketua partai KIM. Dalam sesi ini, mereka membahas komposisi kabinet, alokasi kementerian, serta calon-calon nama menteri yang akan diusulkan.
-
Siapa yang Prabowo akui sebagai timnya? 'Pak Jokowi ini ada ledekan juga, Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?' kata Prabowo dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12).
-
Bagaimana cara Prabowo membangun tim? Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pembekalan itu dilakukan untuk menguatkan kerja sama tim di kabinet.
"Jadi memperkuat tim Pak Prabowo untuk mengatakan bahwa tim ini adalah tim yang berjuang untuk demokrasi dan keadilan. Pihak sana sih pasti ngomongnya yang jelek-jelek. Anda kalau denger cebong sih begitu ngomongnya. Jadi jangan denger mereka buzzer gitu loh," ujar Buni.
Alasan Buni ditempatkan di tim media karena dinilai mumpuni oleh koalisi Prabowo-Sandi. Buni sudah meracik banyak strategi. Namun, dia merahasiakan ke publik.
"Saya itu tamat S2 di Amerika. Saya punya ilmunya yang saya mau ditempatkan. Jadi itu. Dan saya juga dosen. Jadi kalau anda mau tanya saya berdebat soal itu segala macem ini rezim gila ngerti nggak? Jadi dia mengkriminalisasi saya. Itu yang saya lawan," tegasnya.
Buni ingin Prabowo-Sandi menang dengan resep strategi yang dimasaknya. Dia ingin bebas dari hukuman yang gugatannya kini baru sampai level Kasasi di Mahkamah Agung.
"Ya tentu Pak Prabowo harus menang, kalau nggak nanti saya masuk penjara 1,5 tahun. Justru itu yang saya lawan. Jadi ini harus dilawan ini rezim kalau dia zalim kepada masyarakat nya sendiri. Begitu," tandas Buni.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
THN Amin meminta MK menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto mengatakan, Presiden Jokowi mengerahkan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mencari tahu data terkait partai politik
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut peneliti BRIN, seharusnya Jokowi tidak mobilisasi intelijen negara untuk memata-matai partai politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal namanya ikut diseret-seret dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango disebutnya jauh dari sosok kontroversi.
Baca SelengkapnyaMenurut Budiman, kemampuan Prabowo meredam masalah lama terlihat usai bergabung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto akan hadir dalam Rakernas VI Projo, di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, hari ini.
Baca SelengkapnyaDjarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.
Baca SelengkapnyaBudi Arie sebelumnya menjabat sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaBudiman merupakan aktivis yang sempat dipenjara belasan tahun di orde baru.
Baca Selengkapnya