Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa diserang kampanye hitam, pasangan Asyik yakin didukung kekuatan rakyat

Merasa diserang kampanye hitam, pasangan Asyik yakin didukung kekuatan rakyat Sudrajat-Ahmad Syaikhu. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku sudah diserang dengan berbagai isu yang mengarah pada black campaign di Pilgub Jabar. Mereka menilai, hal itu merupakan indikasi kekuatan yang dimilikinya ditakuti kompetitor.

Hal itu disampaikan Ketua tim pemenangan Sudrajat-Syaikhu (Asyik), Haru Suandharu saat dihubungi melalui telepon, Selasa (29/5).

Haru mengatakan, isu tak sedap sudah mulai menyerang ke paslon Asyik atau ke partai pengusung. Bahkan, di tingkat Kota, kantor partai bisa disambangi pendemo tiga kali dalam seminggu.

Orang lain juga bertanya?

"Sekarang sudah ada pihak mengaitkan PKS dan koalisinya seolah tidak mencintai NKRI, tidak toleran, macam-macam, dikaitkan dengan itu lah dengan ini lah," ujarnya sambil tertawa.

Alih-alih khawatir, Haru justru menilai, upaya dari okum yang tidak jelas itu menegaskan bahwa mereka takut dengan kekuatan yang dimiliki.

"Dalam hasil berbagai survei kami tidak diunggulkan. Kami disepelekan, kami sudah biasa, tapi ya enggak usah ada upaya downgrade," ujarnya.

"Perlu ditegaskan, saya enggak nuduh siapa-siapa. Tapi yang jelas, kami tidak akan gentar dengan hal-hal semacam itu," ia melanjutkan.

Haru mengaku sudah biasa tidak menjadi unggulan dalam mengusung calon kepala daerah. Meski begitu, para kompetitor selalu mengawasi pergerakan kader dan strategi tim pemenangan dalam setiap gelaran hajat demokrasi.

Indikatornya, Ia sebut, dalam setiap hasil lembaga survei, pasangan calon kepala daerah yang diusung oleh PKS jarang berada di posisi teratas.

Survei terbaru Pilgub Jabar dari Litbang Kompas yang dilakukan tanggal 10-15 Mei ini, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu berada di posisi ketiga dengan tingkat elektabilitas 11,4 persen.

"Waktu dua periode lalu juga sama. Ya gapapa lah, mending begitu, tapi menang," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan rilisan beberapa survei, masyarakat yang menentukan pilihannya itu terbagi dalam empat fase. Yakni, pada masa kampamye, seminggu sebelum pemilihan, masa tenang dan hari H.

Tim kampanye di tingkat provinsi, Kota, Kabupaten hingga desa saat ini sudah mulai tancap gas.

"Ini ibaratnya injury time. Yang bahaya tuh kan goal di masa injury time. Kita itu incar goal di injury time," selorohnya.

Ia meyakini bahwa para pesaingnya pun merasakan potensi kekuatan besar yang dimiliki oleh PKS dan koalisinya. Apalagi, banyak faktor pendukung lain yang bisa merealisasikan kemenangan di Pilgub Jabar.

Haru memberikan bocoran bahwa pasangan Asyik sudah didukung oleh 14 ormas islam. Mereka sudah menggaransi akan jalan tanpa paksaan menyosialisasikan Asyik.

"Mereka bilang ke saya, perasaan kami mendukung pasangan Asyik dengan partai pengusung itu sama besar," katanya.

"Mereka bergerak di luar mesin partai koalisi. Mesin ini berjalan dengan people power, tanpa instruksi dari tim pemenangan. Ini yang bikin kita optimis menang," tambahnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elektabilitas Syaikhu-Ilham Habibie 10,98%, PKS Ungkit Survei Aher Buncit Tapi Menang di Jabar
Elektabilitas Syaikhu-Ilham Habibie 10,98%, PKS Ungkit Survei Aher Buncit Tapi Menang di Jabar

Mabruri percaya, elektabilitas Syaikhu-Ilham nantinya bisa melejit seiring berjalannya tahapan Pilkada 2024 secara resmi.

Baca Selengkapnya
Sekjen Klaim Pendukung Anies Tetap Setia ke PKS di Pilkada Jakarta 2024
Sekjen Klaim Pendukung Anies Tetap Setia ke PKS di Pilkada Jakarta 2024

Meski sempat ada polemik saat Anies tidak maju, namun Aher mengklaim pemilih Anies sudah balik ke PKS.

Baca Selengkapnya
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng

asco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Curhat Depok Sering Dibully Masyarakat
Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Curhat Depok Sering Dibully Masyarakat

Syaikhu mengatakan, dulu orang sering menyebut City on The Hill atau Kota di Atas Bukit untuk merujuk Kota Depok.

Baca Selengkapnya
Yakin ASIH Unggul di Pilkada Jabar, Aher: Saya Dulu Disurvei Buncit Terus, tapi Faktanya Menang
Yakin ASIH Unggul di Pilkada Jabar, Aher: Saya Dulu Disurvei Buncit Terus, tapi Faktanya Menang

Aher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.

Baca Selengkapnya
Puan soal Andika-Hendi Kalah di Pilkada Jateng Versi Quick Count: Kami Sudah Berusaha Maksimal
Puan soal Andika-Hendi Kalah di Pilkada Jateng Versi Quick Count: Kami Sudah Berusaha Maksimal

Puan mengatakan, PDIP sudah berusaha maksimal agar Andika-Hendi mendapat hasil positif di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
Curhat Aher Beratnya Nyaleg di Pemilu 2024: Dapil Neraka, Perang Bintang
Curhat Aher Beratnya Nyaleg di Pemilu 2024: Dapil Neraka, Perang Bintang

Di Dapil 2 Jabar, banyak Caleg yang memiliki latar belakang beragam, salah satunya publik figur.

Baca Selengkapnya
Melihat Kekuatan PKB di Jateng Sebagai Amunisi AMIN Hadapi ‘Kandang Banteng’
Melihat Kekuatan PKB di Jateng Sebagai Amunisi AMIN Hadapi ‘Kandang Banteng’

Ketua Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus percaya dengan kekuatan PKB bisa membantu pemenangan AMIN di Jateng.

Baca Selengkapnya
PKB Peringatkan Ganjar-Mahfud: Jatim Itu Kandangnya PKB!
PKB Peringatkan Ganjar-Mahfud: Jatim Itu Kandangnya PKB!

PKB tidak yakin Ganjar Pranowo bisa menembus suara di Jawa Timur dengan menggandeng Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Kalah di Kandang Banteng, Megawati Singgung Mobilisasi Kekuasaan Bikin Rakyat Jateng Bungkam
Kalah di Kandang Banteng, Megawati Singgung Mobilisasi Kekuasaan Bikin Rakyat Jateng Bungkam

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bereaksi keras atas kekalahan partainya di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Cak Imin Penetrasi Kandang Banteng Jawa Tengah
Begini Strategi Cak Imin Penetrasi Kandang Banteng Jawa Tengah

Pada Pemilu 2019, PDIP meraup 5,77 juta suara atau 29,71 persen, sementara PKB di urutan kedua dengan 2,73 juta suara atau 14,04 persen.

Baca Selengkapnya