Merayu Amien Rais
Merdeka.com - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kini telah mengumumkan nama partai baru yang didirikannya yakni Partai Ummat. Kemunculan partai baru ini disebut-sebut karena Amien tidak lagi sejalan dengan Ketua umum PAN Zulkifli Hasan, sehingga berujung pecah kongsi.
Meski begitu Amien mengungkapkan, keprihatinannya terhadap kondisi bangsa belakangan inilah yang melatar belakangi dia ingin membuat sebuah partai baru untuk menciptakan perubahan.
"Saya dan sebagian sahabat-sahabat saya yang prihatin dengan perkembangan kondisi bangsa dan negara kita akhir-akhir ini, bahwa ada kebutuhan perlunya muncul sebuah partai baru," kata Amien lewat akun YouTubenya, Kamis (10/9).
-
Kenapa Anies ingin mendirikan partai baru? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,' kata dia.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Kenapa Anies Baswedan ingin membentuk partai baru? Anies Baswedan berencana akan membangun partai politik baru atau membentuk ormas, pasca dirinya gagal maju di Pilkada 2024.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
"Krisis sosial, politik, dan economic malaise, ekonomi yang semakin buruk, suram dan bisa-bisa menuju resesi berat dan ke arah depresi, mudah-mudahan tidak ada," kata Amien.
PAN Adalah Amien Rais
Salah satu Politisi PAN, Guspardi Gaus, juga mengatakan bahwa dia berharap Amien serta loyalisnya kembali dan berjuang bersama Ketum Zulkifli Hasan.
“Jadi kalau boleh mengimbau, tentu kita, saya berharap, beliau itu kan pendiri partai, tidak ada satupun kader yang tidak menghormati beliau, oleh karena itu harapan saya mari kita bersama-sama Pak Amien beserta seluruh kader yang kebetulan tidak sama denga Pak Zul ayo melangkah,” jelas Guspardi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (1/10).
”Tentu rasanya kurang pas kalau beliau mendirikan partai baru, karena sosoknya selain pendiri, pernah jadi ketua umum dan beliau jadi panutan, seluruh kader hormat, ini tentu sesuatu yang perlu dicermati, dipahami, dan dimengerti apalagi selama ini orang beranggapan bahwa PAN adalah Amien Rais, sehingga ada perspektif lain bila Amien mendirikan partai baru,” tambahnya.
Tidak Bisa Menghalangi
Namun terlepas dari semua itu, Guspardi menghormati bila Amien tetap berkomitmen mendirikan partai. Dia mengatakan bahwa, di era demokrasi setiap warga negara saja berhak membuat dan mendirikan partai.
“Kalau tetap itu ikhtiar yang tidak bisa diubah lagi, ya kita menghormati beliau untuk mendirikan partai baru, jadi bagi kita kader PAN sangat menghormati Pak Amien, dan kalau mendirikan partai kita juga tidak bisa menghalangi, melarang,” ujar anggota Komisi II DPR itu.
Rayuan terhadap Amien pada detik terakhir ini ternyata tidak membuahkan hasil. Ia tetap berada di jalan politiknya sendiri, dan terbentuklah partai yang bernama Ummat.
'Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan'.
Amien mengatakan, partai barunya akan menggunakan semboyan 'Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan'.
Sementara itu, asas dari partai tersebut adalah rahmatan lil alamin. Semboyan dan asas tersebut, menurut Amien, akan membimbing aksi, gerakan dan pengorbanan dirinya bersama sahabat-sahabatnya dalam membangun partai ini.
Loyalis Amien Rais, Agung Mozin belum mengungkapkan siapa tokoh yang bakal menjadi ketua umum Partai Ummat.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan awal mula memutuskan keluar koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaSaleh menyindir sikap Anies Baswedan yang getol maju kontestasi politik, baik Pilpres maupun Pilkada.
Baca SelengkapnyaSekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menanggapi permintaan agar waspada dengan Amien Rais Syndrome.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin deklarasi sebagai pasangan capres dan cawapres di Hotel Majapahit, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9).
Baca SelengkapnyaPAN masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas sosok yang nantinya akan diusung di Pilkada.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPKS telah memberikan keputusan bahwa Anies akan dipasangkan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaZulfan Lindan ragu jalan Anies Baswedan menjadi Bacapres mulus sampai didaftarkan ke KPU.
Baca Selengkapnya