Mereka bela Jokowi dari serangan Fadli Zon soal pemimpin planga plongo
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon baru-baru ini mengeluarkan kritikan melalui akun twitter. Fadli menyebut Indonesia butuh pemimpin seperti Presiden Rusia, Vladimir Putin, bukan yang banyak mengutang dan planga plongo.
"Klu ingin bangkit n jaya, RI butuh pemimpin spt Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak byk ngutang, nggak planga plongo," kicau Fadli Zon di akun Twitter, @fadlizon.
Banyak tokoh masyarakat sampai politikus yang menyayangkan cuitan dari seorang Fadli Zon. Mereka menduga cuitan itu ditunjukkan untuk Presiden Jokowi. Berikut tokoh-tokoh yang membela Jokowi dari serangan Fadli Zon:
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Ketum PPP sebut Jokowi seorang visioner
Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy menilai kicauan Waketum Gerindra Fadli Zon di twitter soal RI butuh pemimpin seperti Presiden Rusia Vladimir Putin bukan yang suka berutang dan planga plongo tidak berbasis data. Kicauan Fadli Zon tersebut, kata Romi, merupakan psywar yang menyesatkan publik, bukan ekspresi jujur apa adanya tentang kepemimpinan Jokowi.
Menurut Romi, Indonesia saat ini memiliki Presiden Jokowi yang merupakan seorang visioner. Dia mengatakan, visioner sudah terlihat pada sosok Jokowi. Bahkan, menurutnya, Jokowi bukan hanya memiliki visi yang baik, tapi juga seorang aksioner yang artinya langsung melakukan aksi atau semua rencana yang dimilikinya.
"Disamping beliau yang visioner, Pak Jokowi itu langsung aksioner. Melakukan aksi nyata dengan melakukan pembangunan infrastruktur yang tertunda oleh presiden-presiden sebelumnya," kata Gus Romi.
Surya Paloh sebut Jokowi pemimpin yang kerja keras
Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan, masyarakat Indonesia saat ini sudah cukup puas dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, aneh jika ada warga negara atau pejabat di negeri ini yang mengidolakan Putin tapi justru tidak bangga dengan pemimpinnya sendiri.
Apabila memang membutuhkan sosok Putin, dia menyarankan agar Fadli Zon lebih memilih untuk tinggal di Rusia. Dia menilai hal ini lebih baik daripada harus terus menerus mengeluh dan berpikiran pesimis terhadap bangsanya sendiri.
"Jadi saya hargain juga, dia senang kepada Putin seperti rakyat Rusia yang senang kepada Putin. Tapi ini kan rakyat Indonesia seneng ke Jokowi ya tinggal di IndonesiaKalau masih butuh sosok seperti Putin ya tinggal saja di Rusia," ujar Ketua umum partai NasDem.
Jimly Asshiddiqie sebut kritikan jangan menyerang pribadi
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie menilai kicauan Fadli Zon, menandakan tingkat demokrasi Indonesia masih rendah. Jimly mengukurnya karena kritikan lebih menyerang secara pribadi.
"Di dalam budaya demokrasi yang masih rendah tingkat peradabannya itu suka menyerang pribadi, dalam tingkat maju objek serangan bukan pribadi tapi gagasan kebijakan," ujar Jimly.
Tsamara minta Fadli Zon ungkap siapa pemimpin planga plongo
Ketua DPP PSI Tsamara Amany mempertanyakan siapakah pemimpin 'planga plongo' yang dimaksud oleh Fadli Zon. Jika memang yang dimaksud bukan Presiden Jokowi, dia menambahkan, maka seharusnya Fadli Zon berani menjelaskan siapakah pemimpin 'planga plongo' itu."Gini ajalah, Pak Fadli kan orang yang berani, terus siapa pemimpin 'planga plongo' yang dimaksud? Siapa, saya yakin Pak Fadli berani mengungkap siapa yang dimaksud oleh beliau," katanya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (31/3).Selain itu, Tsamara juga mempertanyakan mengenai sikap Fadli yang kagum pada Putin. Sebab, Putin dinilai sebagai orang yang tidak layak untuk memimpin negara demokrasi, seperti Indonesia."Putin terkenal membiarkan korupsi yang terorganisir. Membungkam oposisi dengan cara yang kejam. Kita ini negara demokrasi," tegasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaFadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan amanat undang-undang yang mesti dijalankan.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pidato presiden merujuk pada pemimpin masa depan yang diartikan sebagai sosok Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca Selengkapnya