Mereka yang menentang Anies nyapres
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi kandidat kuat capres ataupun cawapres dalam pemilihan presiden 2019. Banyak pihak mendukung, tapi ada juga yang kontra.
Apa alasan mereka tak sepakat jika Anies maju dalam Pilpres 2019?
Fahri Hamzah, ingin Anies fokus di Jakarta
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengomentari soal Gubernur Anies Baswedan yang masuk dalam bursa capres 2019. Menurut Fahri, Anies sebaiknya jangan diseret dalam bursa capres 2019. Dia mengatakan, Anies harus tetap fokus untuk membangun DKI Jakarta lebih maju.
"Anies Baswedan jangan dibicarakan, Anies Baswedan tuh udah gubernur di provinsi. Jadi mikirin Jakarta saja," ujar Fahri Hamzah di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2).
Mahfudz Siddiq buat surat terbuka
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq membuat surat terbuka untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam surat itu Mahfudz mengungkapkan kegelisahannya mendengar Anies digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019.
"Terselip rasa gelisah dan cemas dalam diri saya? Karena setelah mengikuti hiruk-pikuk berita di media, muncul pertanyaan di kepala saya: "Akankah saya kehilangan sosok Anies Rasyid Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang telah saya pilih bersama tiga jutaan warga lainnya?" Jika pemimpin itu diposisikan sebagai imam bagi ummat, "Apakah sang Imam akan meninggalkan umatnya di fase awal perjalanan perjuangan ini?" kata Mahfudz dalam suratnya, Rabu (11/7).
Eggi Sudjana tak ingin Anies maju
Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana menolak jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai capres ataupun cawapres 2019. Jika benar itu terjadi, kata Eggi, Anies mengulang kesalahan Jokowi yang tidak menuntaskan memimpin Jakarta.
"Anies sudah bersumpah lima tahun pimpin DKI jangan ulangi kesalahan yang sama seperti Jokowi, janganlah. Ini orang Islam tahu persis ciri-ciri orang munafik adalah kalau janji ingkar. Kalau ngomong bohong, kalau diberi amanah khianat," kata Eggi di Masjid Agung Al-Azhar, Selasa (10/7).
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Hermawi, banyak yang menginginkan Anies menjadi orang nomor 1 di Jakarta kembali.
Baca SelengkapnyaKeputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.
Baca SelengkapnyaAnies merupakan lawan politik yang dianggap sebagai antitesis Jokowi dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca SelengkapnyaPrabowo sentil Anies Baswedan saat singgung oposisi dan sebut diktator. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca SelengkapnyaNama mantan calon presiden Anies Baswedan masih menjadi daya tarik di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Pantas, soal nama yang akan diusung di Jakarta ada di tangan DPP PDIP.
Baca Selengkapnya