Meski bermasalah, logo Suro-Boyo tetap dipakai pasangan Rasiyo-Lucy
Merdeka.com - Pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari memilih tetap menggunakan logo Suro dan Boyo. Padahal, sebelumnya penggunaan logo milik komunitas yang digawangi musisi Piyu, itu sudah dipermasalahkan Surabaya Community (SC).
Logo itu tertempel di kaos warna hijau yang digunakan saksi pasangan Rasiyo-Lucy. Logo itu ada di sebelah kanan kaos.
Menanggapi hal itu, Sekjen SC Metro (Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Lamongan), Edy Firmanto, menegaskan sebenarnya pasangan itu belum pernah mengajukan permintaan maaf atas penggunaan logo tersebut.
-
Apa simbol perjuangan rakyat Indonesia? Bambu runcing adalah simbol perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.
-
Bagaimana logo baju bisa terlihat saat bersalaman? Ketika dua orang bersalaman, mereka cenderung saling melihat sisi kiri pakaian, di mana logo terpasang.
-
Dimana logo baju biasanya ditempatkan? Pernahkah mengamati kenapa logo brand pada kaus yang dipakai berada di sebelah kiri pakaian, bukan sebelah kanan?
-
Mengapa logo Kemenkes diganti? Kemudian pada 15 Maret 2017, Menkes ke-20, Nila Farid Moeloek mulai mengganti bentuk, warna dan arti logo bakti husada yang tertuang dalam Kepmenkes Nomor HK.02.02/Menkes/589/2016 tentang Penetapan Logo Kementerian Kesehatan, dan resmi ditetapkan logo baru pada 14 November 2016.
-
Kenapa jersey PSS Sleman dikritik? Ada yang memuji, namun ada pula yang memberi kritik.
-
Di mana Logos ditemukan? Setelah orang utan itu keluar dari kapal, polisi menemukannya berada di dalam truk yang penuh muatan. Saat itu Logos masih bergerak dan meronta-ronta di dalam kandang besi.
"Permintaan maaf secara terbuka, sampai saat ini belum. Kalau pribadi sudah. Waktu itu saya dan Oyek (Agus Salim) yang mendatangi Posko Rasiyo-Lucy dan ditemui ketua timnya, Agung Nugroho. Dia mengaku mendapatkan dari googling," terang Edy Firmanto, Rabu (9/12).
Dia sangat menyayangkan pasangan itu masih nekat menggunakan logo yang sebenarnya bermasalah.
"Waktu kita ke posko pemenangan mereka, kita kasih mereka waktu 2 x 24 jam untuk membuat pernyataan maaf secara terbuka, tapi sampai saat ini masih belum. Bahkan mereka juga menggunakannya untuk seragam saksi di TPS," katanya menyayangkan.
Pria yang juga aktivis ini mengaku sebenarnya secara pribadi dia mendukung pasangan Rasiyo-Lucy. Tapi tindakan pemakaian logo tanpa izin itu tetaplah pelanggaran.
"Atas kejadian ini, saya mangkel (jengkel). Ya kita tetap meredam gejolak. Karena kita tidak ingin dicap sebagai kelompok yang ingin menggagalkan Pilwali. Karena logo itu, juga digunakan di kertas suara," katanya.
"Karena kasus ini sudah di-handle pusat, di Jakarta, kita masih menunggu. Kalau gugatan itu pasti. Tapi bagaimanapun kita punya AD/ART, tidak bisa bertindak sendiri-sendiri. Kita tunggu instruksi pusat. Kalau kita di Surabaya selalu siap melakukan penyegelan," sambung alumni Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITAS) ini.
Dihubungi terpisah, pengurus SC Pusat, Putut mengatakan, pihaknya memang sudah mengingatkan tim Rasiyo-Lucy. "Memang demikian adanya. Sebenarnya, kita tidak ngomong logo ya dalam kasus ini. Karena kalau logo menyangkut keseluruhan, yaitu ikon Suro dan Boyo, serta tulisan yang tertempel. Tapi mereka hanya menggunakan Suro dan Boyo-nya. Sehingga kita mengatakan ikon-nya yang dicomot," terang Cak Putut.
Cak Putut menyebut, dari informasi yang diterima pihaknya, pasangan Rasiyo-Lucy menggunakan logo itu pada semua atribut pilkada, mulai alat peraga kampanye, seperti pin, stiker bergambar Suro dan Boyo milik SC.
Ketika ditanya apakah akan melakukan gugatan terkait plagiat yang dilakukan Rasiyo-Lucy, Cak Putut mengaku masih belum ada rencana. "Sampai saat ini masih belum ada rencana. Kita hanya menegaskan di Pilwali Surabaya, kita tidak memihak salah satu pasangan calon. Itu saja, untuk saat ini. Kita masih menunggu iktikad baik mereka. Tapi masih belum dilakukan. Makanya kita bikin rilis kemarin di Jakarta. Ini untuk menginformasikan kalau ikon Suro dan Boyo yang digunakan itu milik SC," jelasnya.
"Kita sama sekali tidak ingin gembosi kontestan. Kita sifatnya menunggu, mengingatkan, tapi ternyata tidak ada feedback dari mereka (Rasiyo-Lucy). Sebenarnya, kasus seperti ini kan juga pernah dialami Paslon urut dua (Risma-Whisnu), tapi mereka bisa menyelesaikan dengan baik, tapi Rasiyo-Lucy kok tidak melakukan," katanya menyayangkan.
Sebelumnya, terkait penggunaan logo itu pengurus komunitas SC sempat menemui ketua tim pemenangan pasangan nomor urut satu ini, yaitu Agung Nugroho. Mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini pun, mengaku nyomot logo SC melalui googling.
"Waktu kita ke posko pemenangan mereka, kita kasih mereka waktu 2 x 24 jam untuk membuat pernyataan maaf secara terbuka, tapi sampai saat ini masih belum. Bahkan mereka juga menggunakannya untuk seragam saksi di TPS," katanya menyayangkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim kampanye RK-Suswono pun menyayangkan tindakan ini. Mereka berharap pihak berwajib segera mengusut kasus perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaTudingan bahwa pemasang spanduk tersebut berasal dari PDIP pun sempat beredar. Namun ditepis oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaPara pendukung masing-masing paslon memenuhi ruangan. Salah satunya dengan menghadirkan maskot.
Baca SelengkapnyaAlissa mempertanyakan terkait sejumlah orang yang dinarasikan mendukung salah satu capres-cawapres dengan memakai kaos Gusdurian.
Baca Selengkapnyawarganet sebelumnya ramai membahas Rambo melawan Sambo di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaKericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaBaju Adat Betawi dikenakan Prabowo-Gibran adalah Baju Ujung Serong yang umumnya dipakai di acara-acara kenegaraan.
Baca SelengkapnyaKemenkumham mengatakan pendaftaran logo Timnas sudah sesuai ketentuan hukum
Baca SelengkapnyaLogo Garuda di jersey tim nasional sepak bola Indonesia resmi didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM atas nama pribadi dan PSSI.
Baca SelengkapnyaBaju adat yang dikenakan Annisa Yudhoyono dalam acara HUT ke-79 RI di IKN menyimpan histori mendalam bagi Suku Bugis.
Baca SelengkapnyaFoto sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi sambil bergaya memamerkan kaos bola atau jersey bernomor punggung dua viral di media sosial.
Baca Selengkapnya