Meski Dukung Jokowi, Bima Arya Tegaskan Baik-Baik Saja dengan PAN
Merdeka.com - Politisi yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan, hubungan antara dirinya dengan jajaran pengurus parpol tempatnya bernaung yakni Partai Amanat Nasional (PAN) baik-baik saja. Meskipun, dalam Pilpres 2019, Bima Arya dukung Jokowi-Ma'ruf sementara PAN dukung Prabowo-Sandiaga.
"(Hubungan dengan PAN) Baik sekali ya, kemarin juga saya silaturahmi ke DPP, mengobrol lama dengan Ketum, ngobrol lama dengan Sekjen, kita sama-sama membicarakan langkah partai ke depan seperti apa," kata Bima Arya seusai pelantikan, di Gedung Sate Bandung, Sabtu (20/4) dikutip dari Antara.
Dia juga menegaskan, tidak ada gesekan atau konflik antara dirinya dengan PAN terkait keputusan dirinya yang memilih untuk mendukung pasangan Jokowi-Amin di Pilpres 2019. "Insya Allah tidak ada, beda pandangan itu sudah biasa dalam partai," kata dia.
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Jajaran pengurus DPP Partai Amanat Nasional (PAN) tidak hadir di pelantikan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor 2019-2024 oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu pagi.
Jajaran elite dan pengurus PAN yang hadir pada pelantikan Bima Arya tersebut ialah dari DPW PAN Jawa Barat dan anggota Fraksi Golkar Amanah DPRD Jawa Barat seperti Herry Dermawan.
"Memang besok, besok Ketum dan Sekjen DPP PAN hadir, memang hari ini tidak diundang, hari ini hanya keluarga, besok inagurasi akan hadir. Ketum, sekjen, teman-teman dari PAN akan hadir sudah dikonfirmasi," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Jawa Barat yang juga anggota Fraksi Golkar Amanah DPRD Jawa Barat Herry Dermawan menambahkan alasan jajaran pengurus DPP PAN tidak hadir di pelantikan Bima Arya karena kesibukan pasca pemilu 2019.
Ketidakhadiran DPP PAN, lanjut dia, bukan karena persoalan Bima Arya yang mendukung pasangan Jokowi-Amin di pilpres 2019.
"Dari DPP PAN tidak hadir karena kan kita tahu teman-teman di pusat sedang sibuk pasca pemilu kemarin. Jadi bukan karena apa-apa," kata Herry.
Terkait pelantikan tersebut, Herry berharap Bima Arya Sugiarto bisa menjalankan amanatnya dengan sebaik-baiknya selama lima tahun ke depan.
"Kami optimistis Kang Bima bisa menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik," kata dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mendapat dukung dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaBima Arya mengikuti PAN sebagai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung penuh pencalonan Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur Jabar.
Baca SelengkapnyaMasuknya Gibran dalam gelanggang Pilpres 2024 menjadi perhatian banyak pihak.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan Ketu Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merasa memiliki persoalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa tidak perlu melawan opini negatif kepada dirinya dan PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaDiketahui, PDIP akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya