Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mesra dengan Golkar, Jokowi disindir Gerindra 'fokus urus negara'

Mesra dengan Golkar, Jokowi disindir Gerindra 'fokus urus negara' Jokowi dan Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai Golkar semakin mesra dengan pemerintahan Jokowi-JK. Partai berlambang pohon beringin itu secara tegas menyatakan dukungannya ke pemerintah, bahkan siap mendukung Jokowi sebagai capres 2019 nanti.

Bergabungnya Golkar dalam barisan pendukung pemerintah disebut-sebut sebagai langkah Jokowi mempersiapkan amunisi untuk bertarung pada Pilpres 2019. Hal itu diungkapkan Wakil ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Dia menilai, dalam dua tahun kepemimpinan Jokowi masih banyak pekerjaan rumah yang perlu belum diselesaikan.

"Hari ini Pak Jokowi jangan mikir maju dulu (Pilpres 2019) tapi memperbaiki perekonomian. Pak Jokowi sudah tidak optimal, keuangan lagi sakit. Pak Jokowi sepertinya rajin, aktivitas beliau belum menghasilkan apa-apa, lebih baik fokus dulu ngurus negara," ujarnya kepada wartawan saat dihubungi, Jakarta, Rabu (1/6).

Orang lain juga bertanya?

Jokowi perlu mencontoh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di mana pada periode pertama pemerintahannya fokus memperbaiki negara.

"Kayak SBY fokus dulu ngurusin ekonomi negara dan Pak SBY tidak mengacaukan partai politik, tidak mengadu domba. Tidak ada parpol yang pecah hingga akhir masa jabatannya," jelas Arif.

Dia melihat, saat ini Jokowi sudah tidak lagi identik dengan PDIP sebagai partai yang mengusungnya saat Pilpres 2014. Jokowi justru dianggap lebih dekat dengan Golkar.

"Apalagi Golkar sudah deklarasikan dia akan calonkan Joko Widodo di 2019. Golkar artinya tidak akan koalisi dengan kita. Capres kita tetap. Kita akan dorong apakah akan menghasilkan pasangan yang pas. Apalagi sekarang pemerintah didominasi elit Golkar, Jokowi sudah tidak butuh PDIP, lebih senang dengan Golkar," ungkapnya.

Mengenai calon presiden yang diusung di 2019 nanti, Arief menyebut partainya tengah menjajaki rencana menggandeng PDIP. Rencana itu diawali dengan nostalgia koalisi antara PDIP dan Gerindra di Pilgub DKI 2017.

"Kader kan hanya Sandiaga. Nanti kita rapat kembali di DPP. Kita akan pilih siapa Cagub. Kita lebih firm Sjafrie dengan Djarot. Sudah pas, dari kesukuan juga. Pak Djarot juga wagub, eks bupati. Artinya dari koalisi gubernur ini kita harap bisa koalisi di Pileg dan Pilpres. Sama-sama mempunyai jiwa nasionalisme, partai wong cilik. Kita harap nantinya bisa sampai pilpres," tutup Arief. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru

Masa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja

Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.

Baca Selengkapnya
Jejak Hubungan PDIP dengan Rocky Gerung, Dulu Lawan Kini Kawan
Jejak Hubungan PDIP dengan Rocky Gerung, Dulu Lawan Kini Kawan

Sikap politisi PDIP saat ini berbeda dengan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB

Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.

Baca Selengkapnya
Membaca Simbol Politik, Kemana Arah Dukungan Jokowi?
Membaca Simbol Politik, Kemana Arah Dukungan Jokowi?

Ganjar dan Prabowo saling klaim mendapat dukungan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Sudah Tidak Lagi di PDIP, 'Beringin' Siap Menaungi
Jokowi Sudah Tidak Lagi di PDIP, 'Beringin' Siap Menaungi

Golkar menilai Jokowi sudah merdeka sudah bebas memilih untuk berlabuh ke partai mana saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kode Prabowo Partai Gerindra Terbuka Usai Jokowi dan Keluarga Resmi Dipecat PDIP
VIDEO: Kode Prabowo Partai Gerindra Terbuka Usai Jokowi dan Keluarga Resmi Dipecat PDIP

Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra sempat ditanya soal peluang Jokowi bergabung dengan partainya

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Airlangga Buka-bukaan Kabar Presiden Jokowi Akan Gabung Golkar: Sudah Dekat &  Nyaman
VIDEO: Airlangga Buka-bukaan Kabar Presiden Jokowi Akan Gabung Golkar: Sudah Dekat & Nyaman

Airlangga menyebut Presiden Jokowi sudah nyaman dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Dukung Jokowi Jadi Ketua Wanbin Golkar: Bukan untuk Menguasai
Idrus Marham Dukung Jokowi Jadi Ketua Wanbin Golkar: Bukan untuk Menguasai

Idrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.

Baca Selengkapnya