Mimpi besar PAN lihat wajah Zulkifli Hasan di kertas suara Pilpres 2019
Merdeka.com - Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) muncul dukungan dari kader se-Indonesia agar dapat melihat wajah sang ketua umum Zulkifli Hasan terpampang di kertas suara pemilihan presiden tahun 2019.
Ketua Operating Committee (OC) Rakernas PAN Yandri Susanto mengatakan, seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN berkeinginan mengusung sang ketua umum. Keinginan tersebut, kata Yandri, juga didukung oleh mayoritas pengurus di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Yandri yang juga Ketua DPP PAN ini menjelaskan, Zulkifli Hasan akan memutuskan posisinya dalam pilpres tahun 2019. Apakah akan maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Jabatan apa yang akan diisi Zulkifli Hasan di kabinet Prabowo-Gibran? Salah satunya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang dikabarkan akan kembali menduduki kursi Menteri Koordinator Perekonomian, yang saat ini dipegang oleh Airlangga Hartarto.
"Dan nanti akan mengambil sikap di tahun 2018 apakah maju sebagai capres atau wakil presiden termasuk dengan koalisi partai mana yang diajak, dengan tokoh mana yang akan diajak duduk bareng nah itu belum diputuskan," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9).
Ketua MPR tersebut telah memerintahkan semua kader di daerah untuk bertanggung jawab dengan rekomendasi tersebut. Salah satu caranya memerintahkan anggota DPRD Fraksi PAN se-Indonesia.
"Nah bang Zul akan instruksikan semua kader kembali ke daerah masing ya anda harus bertanggung jawab. Kalau memang mau tarung di 2019 kerja dulu baru nanti hasilnya gimana dievaluasi di tahun 2018," terangnya.
Seluruh anggota DPRD se-Indonesia diminta menanyakan kepada konstituen mereka terkait rekomendasi Rakernas PAN termasuk soal pencapresan Zulkifli. Setelah itu, pandangan dari konstituen akan dievaluasi pada tahun 2018.
Yandri menambahkan, pengurus DPW PAN di 34 Provinsi juga diminta untuk kembali ke daerah masing-masing untuk melakukan konsolidasi hingga pemetaan yang cermat dan tepat.
"Nah salah satu metode kami panggil anggota DPRD se-Indonesia, karena mereka yang punya massa, punya konstituen. Nah kita tanya itu, kita ikut minta pendapat juga hasil rakernas itu sehingga memudahkan kami untuk tahu perkembangan terkini sebelum tahun 2018 tiba," jelasnya.
Zulkifli Hasan sendiri enggan berbicara banyak tentang dirinya yang didukung kader maju dalam Pilpres tahun 2019. Dia mengatakan kader seharusnya dapat dulu fokus pada gelaran Pilkada Serentak tahun 2018. Sebab, hasil di Pilkada Serentak dapat mempengaruhi ajang Pilpres tahun 2019.
"Saya kembalikan pada kader untuk bekerja keras. Kan enggak bisa keinginan saja. Baru tahun depan diukur. Jadi bicara capres, cawapres tahun depan, karena kalau bicara capres tahun sekarang rakyat marah," kata pria asal Lampung ini.
Dalam undang-undang pemilu yang telah diketok, presidential threshold atau ambang batas tetap pada 20-25 persen. PAN sendiri tak memiliki suara sebesar tersebut apabila ingin mengusung sendirian Zulkifli Hasan. Pertanyaannya, apakah ada partai politik yang mau membantu PAN dan berkoalisi mewujudkan mimpi partai berlambang matahari putih ini untuk melihat wajah sang komandan di kertas suara?
Partai Golkar, Hanura, NasDem dan PPP sudah menyatakan mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Partai Gerindra tetap berniat mengusung Ketua Umum mereka Prabowo Subianto. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meski belum menentukan sikap, diprediksi akan merapat dengan Gerindra dengan mengusung Prabowo. Realistisnya, Zulkifli Hasan disodorkan untuk menjadi kandidat calon wakil presiden.
Jalan lain yaitu dengan berharap agar Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terhadap presidential threshold 20-25 persen. Sehingga, presidential threshold menjadi nol persen dan membuat Zulkifli Hasan mau pun tokoh politik lain dapat maju sebagai calon presiden pada tahun 2019.
"Masalahnya masih dua. (Presidential threshold) nol persen atau 20 persen. Kalau nol persen maka semua ketum dan tokoh partai punya peluang untuk jadi capres," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi niatan PAN mengusung Zulkifli Hasan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan Zulhas saat membuka Rakernas PAN.
Baca SelengkapnyaZulhas sudah memenuhi semua syarat, baik persyaratan umum dan syarat khusus.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader memandang sosok Zulhas merupakan pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan kebaikan serta merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.
Baca SelengkapnyaZulhas mengingatkan posisi Gubernur merupakan jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca Selengkapnya38 DPW Minta Zulkifli Hasan Kembali jadi Ketua Umum PAN
Baca Selengkapnyaada pemandangan menarik jelang Kongres PAN di Jakarta. Bukan tebaran baliho di jalanan ibu kota
Baca SelengkapnyaDiketahui, Presiden Jokowi tak setuju jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAspirasi kader dan pengurus yang solid mendukung Zulkifli Hasan menjadi ketua umum periode 2024-2029
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku dalam beberapa hari terakhir berkeliling ke sejumlah daerah, termasuk Makassar untuk mengkampanyekan PAN.
Baca Selengkapnya