Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mimpi besar PAN lihat wajah Zulkifli Hasan di kertas suara Pilpres 2019

Mimpi besar PAN lihat wajah Zulkifli Hasan di kertas suara Pilpres 2019 Rakernas PAN. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) muncul dukungan dari kader se-Indonesia agar dapat melihat wajah sang ketua umum Zulkifli Hasan terpampang di kertas suara pemilihan presiden tahun 2019.

Ketua Operating Committee (OC) Rakernas PAN Yandri Susanto mengatakan, seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN berkeinginan mengusung sang ketua umum. Keinginan tersebut, kata Yandri, juga didukung oleh mayoritas pengurus di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Yandri yang juga Ketua DPP PAN ini menjelaskan, Zulkifli Hasan akan memutuskan posisinya dalam pilpres tahun 2019. Apakah akan maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

Orang lain juga bertanya?

"Dan nanti akan mengambil sikap di tahun 2018 apakah maju sebagai capres atau wakil presiden termasuk dengan koalisi partai mana yang diajak, dengan tokoh mana yang akan diajak duduk bareng nah itu belum diputuskan," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9).

Ketua MPR tersebut telah memerintahkan semua kader di daerah untuk bertanggung jawab dengan rekomendasi tersebut. Salah satu caranya memerintahkan anggota DPRD Fraksi PAN se-Indonesia.

"Nah bang Zul akan instruksikan semua kader kembali ke daerah masing ya anda harus bertanggung jawab. Kalau memang mau tarung di 2019 kerja dulu baru nanti hasilnya gimana dievaluasi di tahun 2018," terangnya.

Seluruh anggota DPRD se-Indonesia diminta menanyakan kepada konstituen mereka terkait rekomendasi Rakernas PAN termasuk soal pencapresan Zulkifli. Setelah itu, pandangan dari konstituen akan dievaluasi pada tahun 2018.

Yandri menambahkan, pengurus DPW PAN di 34 Provinsi juga diminta untuk kembali ke daerah masing-masing untuk melakukan konsolidasi hingga pemetaan yang cermat dan tepat.

"Nah salah satu metode kami panggil anggota DPRD se-Indonesia, karena mereka yang punya massa, punya konstituen. Nah kita tanya itu, kita ikut minta pendapat juga hasil rakernas itu sehingga memudahkan kami untuk tahu perkembangan terkini sebelum tahun 2018 tiba," jelasnya.

Zulkifli Hasan sendiri enggan berbicara banyak tentang dirinya yang didukung kader maju dalam Pilpres tahun 2019. Dia mengatakan kader seharusnya dapat dulu fokus pada gelaran Pilkada Serentak tahun 2018. Sebab, hasil di Pilkada Serentak dapat mempengaruhi ajang Pilpres tahun 2019.

"Saya kembalikan pada kader untuk bekerja keras. Kan enggak bisa keinginan saja. Baru tahun depan diukur. Jadi bicara capres, cawapres tahun depan, karena kalau bicara capres tahun sekarang rakyat marah," kata pria asal Lampung ini.

Dalam undang-undang pemilu yang telah diketok, presidential threshold atau ambang batas tetap pada 20-25 persen. PAN sendiri tak memiliki suara sebesar tersebut apabila ingin mengusung sendirian Zulkifli Hasan. Pertanyaannya, apakah ada partai politik yang mau membantu PAN dan berkoalisi mewujudkan mimpi partai berlambang matahari putih ini untuk melihat wajah sang komandan di kertas suara?

Partai Golkar, Hanura, NasDem dan PPP sudah menyatakan mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Partai Gerindra tetap berniat mengusung Ketua Umum mereka Prabowo Subianto. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meski belum menentukan sikap, diprediksi akan merapat dengan Gerindra dengan mengusung Prabowo. Realistisnya, Zulkifli Hasan disodorkan untuk menjadi kandidat calon wakil presiden.

Jalan lain yaitu dengan berharap agar Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terhadap presidential threshold 20-25 persen. Sehingga, presidential threshold menjadi nol persen dan membuat Zulkifli Hasan mau pun tokoh politik lain dapat maju sebagai calon presiden pada tahun 2019.

"Masalahnya masih dua. (Presidential threshold) nol persen atau 20 persen. Kalau nol persen maka semua ketum dan tokoh partai punya peluang untuk jadi capres," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi niatan PAN mengusung Zulkifli Hasan.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulhas Mengaku Dapat Resep Politik dari Jokowi, Targetkan PAN Posisi 4 pada Pemilu 2029
Zulhas Mengaku Dapat Resep Politik dari Jokowi, Targetkan PAN Posisi 4 pada Pemilu 2029

Hal itu dikatakan Zulhas saat membuka Rakernas PAN.

Baca Selengkapnya
Aklamasi, Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketum PAN Periode 2024-2029
Aklamasi, Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketum PAN Periode 2024-2029

Zulhas sudah memenuhi semua syarat, baik persyaratan umum dan syarat khusus.

Baca Selengkapnya
Waketum Yandri: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulkifli Hasan Kembali Pimpin PAN
Waketum Yandri: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulkifli Hasan Kembali Pimpin PAN

Seluruh kader memandang sosok Zulhas merupakan pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan kebaikan serta merangkul semua pihak.

Baca Selengkapnya
Seluruh Kader PAN Sepakat Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketua Umum
Seluruh Kader PAN Sepakat Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketua Umum

Penunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.

Baca Selengkapnya
Kelakar Zulhas Usai Menangkan Prabowo di Pilpres 2024: InsyaAllah Banyak Menteri dari PAN
Kelakar Zulhas Usai Menangkan Prabowo di Pilpres 2024: InsyaAllah Banyak Menteri dari PAN

Zulhas mengingatkan posisi Gubernur merupakan jabatan yang strategis.

Baca Selengkapnya
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan

Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.

Baca Selengkapnya
38 DPW Minta Zulkifli Hasan Kembali jadi Ketua Umum PAN
38 DPW Minta Zulkifli Hasan Kembali jadi Ketua Umum PAN

38 DPW Minta Zulkifli Hasan Kembali jadi Ketua Umum PAN

Baca Selengkapnya
Jelang Kongres PAN Zulkifli Hasan 'Mejeng' di Times Square New York, Netizen: Emang Ngaruh?
Jelang Kongres PAN Zulkifli Hasan 'Mejeng' di Times Square New York, Netizen: Emang Ngaruh?

ada pemandangan menarik jelang Kongres PAN di Jakarta. Bukan tebaran baliho di jalanan ibu kota

Baca Selengkapnya
Jokowi Melarang, Zulhas Nilai Koalisi Butuh Kaesang untuk Menang Pilkada Jakarta
Jokowi Melarang, Zulhas Nilai Koalisi Butuh Kaesang untuk Menang Pilkada Jakarta

Diketahui, Presiden Jokowi tak setuju jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Kongres, Sekjen Sebut Kader PAN Solid Dukung Zulhas Lanjut Ketum
Jelang Kongres, Sekjen Sebut Kader PAN Solid Dukung Zulhas Lanjut Ketum

Aspirasi kader dan pengurus yang solid mendukung Zulkifli Hasan menjadi ketua umum periode 2024-2029

Baca Selengkapnya
Zulhas Soal Diminta 38 DPW Kembali Pimpin PAN: Suatu Kehormatan tapi Juga Beban
Zulhas Soal Diminta 38 DPW Kembali Pimpin PAN: Suatu Kehormatan tapi Juga Beban

Zulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas PAN Hanya 4,7 persen, Zulkifli Hasan Yakin jadi 9 Persen saat Pencoblosan
Elektabilitas PAN Hanya 4,7 persen, Zulkifli Hasan Yakin jadi 9 Persen saat Pencoblosan

Zulhas mengaku dalam beberapa hari terakhir berkeliling ke sejumlah daerah, termasuk Makassar untuk mengkampanyekan PAN.

Baca Selengkapnya