Minggu depan Komisi III mulai proses uji kelayakan Badrodin Haiti
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui nama Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, untuk dicalonkan sebagai Kapolri setelah Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan.
Komisi III akan melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper tes terhadap Badrodin Haiti dalam waktu dekat ini.
Anggota Komisi III DPR, Asrul Sani mengatakan sebelum melakukan uji kelayakan, anggota dewan akan mendatangi rumah Badrodin pada Rabu (15/4) mendatang. Dia melanjutkan, kegiatan itu biasa dilakukan untuk mengenal lebih dekat calon Kapolri sebelum uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan.
-
Kapan Komisi III mengunjungi Banten? Komisi III melakukan kunjungan kerja ke beberapa instansi hukum dan HAM di Provinsi Banten pada 17 dan 18 Juli 2023.
-
Apa yang diminta Komisi III kepada Polisi? Kebijakan Kapolri ini pun lantas turut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa yang akan dikunjungi oleh Pengadilan? Kunjungan ini tentunya bertujuan untuk memastikan apakah mereka masih tinggal bersama atau tidak.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
"Rabu kami akan mengunjungi rumah Badrodin Haiti, Kamis baru fit and proper, kemudian Jumat rapat pleno untuk bahan pengesahan di Paripurna nanti," kata Asrul di Gedung DPR, Jumat (10/4).
Politisi PPP ini mengatakan, lolos atau tidaknya Badrodin sebagai calon Kapolri akan ditentukan saat komisi III menggelar uji kelayakan dan kepatutan. Asrul yakin, bahwa mantan Kapolda Jawa Timur tersebut akan lolos menjadi Kapolri, mengingat rekam jejak Badrodin di Kepolisian sangat baik.
"Fit and proper adalah kewajiban DPR. Kebijakan menunjuk atau menolak itu soal nanti. Beliau ini lulusan terbaik Polri, saya yakin akan berjalan baik," ucapnya.
Terkait masa jabatan Badrodin yang akan memasuki waktu pensiun tahun 2016, Asrul mengaku hal itu tidak akan menjadi hambatan dalam fit and proper tes di Komisi III.
"Kapolri ini pejabat karir. Tidak ada ketentuan yang mengatur jabatan kapolri hanya setahun atau dua tahun. Kalau soal efektif tidak, itu soal kinerja. Ada yang satu tahun katakanlah membuat gebrakan. Jadi saya rasa tidak masalah," pungkasnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR RI telah menunjuk Komisi III DPR RI untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan selama empat hari tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mencecar tajam Jaksa Agung terkait aliran duit suap
Baca SelengkapnyaMuhammad Herindra sebagai calon kepala BIN yang menggantikan Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaDewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaPuan mengungkapkan, bahwa Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Herindra diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Baca SelengkapnyaHasil tes kesehatan itu akan diserahkan oleh pihaknya ke KPU DKI Jakarta pada sore hari.
Baca SelengkapnyaTumpak berjanji sidang pelanggaran etik Firli Bahuri akan diselesaikan dengan cepat.
Baca SelengkapnyaKubu Haris mendebat soal waktu pemeriksaan dirinya dan Fatia sebagai terdakwa.
Baca Selengkapnya