Minim dana, caleg pilih bikin spanduk dibanding blusukan
Merdeka.com - Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat, Mochammad Afifuddin menilai para calon legislatif kini berpikirnya terbalik. Mereka menganggap kampanye tatap muka lebih mahal dibanding membuat spanduk.
"Anomali cara berpikir para caleg, bilang blusukan lebih mahal dibanding bikin spanduk," kata Afif saat diskusi 'Pelanggaran Kampanye Teramputasi, Antara Sosialisasi dan Negoisasi' di kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (6/12).
Ditambah, lanjut Afif, kini para caleg sudah tidak takut untuk melanggar peraturan kampanye.
-
Apa syarat caleg terpilih maju pilkada? Caleg terpilih itu harus bersedia mengundurkan diri.
-
Apa saja syarat jadi caleg? Sementara berdasarkan hasil verifikasi administrasi, mantan narapidana tidak perlu mengumumkan ke publik apabila vonis hukumannya kurang dari lima tahun penjara.
-
Apa itu pelanggaran kode etik Pemilu? Pelanggaran kode etik pemilu merujuk pada tindakan yang melanggar etika atau norma-norma penyelenggara pemilu terhadap sumpah dan janji yang diucapkan sebelum mereka menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Bagaimana kode etik penyelenggara pemilu diterapkan? Kode etik penyelenggara pemilu adalah suatu kesatuan asas moral, etika, dan filosofi yang menjadi pedoman perilaku bagi penyelenggara pemilu berupa kewajiban atau larangan, tindakan dan/atau ucapan yang patut atau tidak patut dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
-
Bagaimana pengaruh caleg terhadap elektabilitas partai? 'Kemudian soal calegnya. Caleg kan sebagai vote gathers, seberapa kuat atau tidaknya ketokohan para caleg juga mempengaruhi dukungan terhadap partai,' tambah Hanggoro.
"Caleg menganggap tidak ada masalah melanggar karena gak ada sanksinya (dari Bawaslu)," tegasnya.
Afif bahkan beranggapan, Pemilu 2014 mendatang banyak caleg yang baru melakukan kampanye nakal mendekati hari akhir. Hal itu yang membuat suara mereka menggelembung.
Berbeda dengan Afif, salah seorang caleg PDIP Dedy Rachmadi mengatakan dirinya lebih senang melakukan cara blusukan dari pada memakai atribut kampanye.
"Kalau saya lebih pakai tatap muka dibanding pakai alat peraga," ujarnya di tempat yang sama.
Namun, ia sependapat mengenai praktik kampanye di tahap akhir. Modus caleg nakal biasanya menggunakan cara money politic.
"Caleg motif operandi yakni money politic, dan bimsalabim suaranya bisa tinggi," jelasnya.
Hal itu, lanjut Dedi, bisa mengancam dunia politik di Indonesia. Terutama mengenai demokrasi pada bangsa ini. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, masa kampanye pada pemilu di daerah berjuluk matahari terbit itu digelar tanpa ada baliho hingga spanduk berjejer di pohon.
Baca SelengkapnyaMahasiswa merusak baliho dan spanduk kampanye itu karena kecewa caleg hanya menebar janji palsu setiap 5 tahun sekali, tepatnya menjelang pemilu.
Baca SelengkapnyaAda banyak perbedaan cara kampanye orang Jepang dan Indonesia.
Baca Selengkapnya"Enggak ada baliho tidak apa-apa yang penting inilah pemimpin yang bersih daripada ada baliho duitnya dari mana, dari korupsi?," kata Hasto
Baca SelengkapnyaAwak media sempat menjelaskan isi spanduk yang dimaksud. Setelah mendapatkan penjelasan, Gibran menjawab santai.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, alat peraga kampanye (APK) bertebaran hampir di setiap sudut Jakarta.
Baca SelengkapnyaSupaya Bali yang menjadi destinasi wisata ini lebih apik dan tidak terlalu carut marut dengan adanya baliho," kata Koster
Baca SelengkapnyaBawaslu meminta peserta Pemilu 2024 untuk tidak memasang stiker kampanye di fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendapat laporan dari relawan bahwa banyak baliho atau spanduk Ganjar-Mahfud di daerah-daerah dicopot.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan Pemilu 2024, pemasangan atribut kampanye berupa bendera hingga baliho mulai marak.
Baca SelengkapnyaYuk, lihat baliho-baliho lucu buatan para calon legislatif dan caleg. (Facebook/Penahan Rasa Berak)
Baca Selengkapnya