Minim jam terbang, Gita Wirjawan diragukan untuk nyapres
Merdeka.com - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai, elektabilitas Gita Wirjawan tidak terlalu signifikan untuk bisa memenangkannya di Konvensi Partai Demokrat . Dia menilai Gita masih minim jam terbang.
"Saya selalu mengatakan menjadi pemimpin nasional seharusnya benar-benar harus bottom-up. Artinya apa, tidak bisa melompat-lompat. Ini kan bukan pemilu untuk ketua RT. Untuk jadi bagaimana menghitung elektabilitas yang di dalamnya memang harus turun ke masyarakat," kata Zuhro di acara 'Media Rilis Survei Capres 2014: Elektabilitas Versus Kapabilitas,' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2).
Zuhro mengatakan, mengenai integritas, Gita memang tidak diragukan lagi. Sebab, selama ini posisi yang ditempatinya selalu strategis.
-
Siapa yang mendukung Gita KDI di dunia politik? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Siapa yang membantu Gita dan Dwi menghadapi kesulitan? Dan setelah perbincangan tadi di rumah Gita, mereka berdua menjadi lebih giat belajar lagi.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Bagaimana Gita Sinaga memulai kariernya? Seperti yang diketahui, Gita Sinaga memulai kariernya pada tahun 2000 lalu. Saat itu usianya masih 11 tahun.
-
Mengapa penampilan Gita KDI mencuri perhatian? Potretnya dipuji cantik dengan balutan busana hijab yang dia kenakan. Belum lagi dengan aksesoris yang dia pakai, termasuk tas yang dia tenteng di tangannya.
-
Apa kegiatan Gita KDI saat ini? Gita KDI kini masih aktif di dunia hiburan. Gita KDI kerap diundang menjadi pengisi acara terutama off air.
Namun, jika melihat para pemilih yang sebagian berada di daerah, Gita akan mengalami kesulitan. Sebab selama ini Gita lebih dikenal di tingkatan pengusaha dan elite.
"Hanya masyarakat itu tidak kenal, itu masalahnya. 60 persen masyarakat kita itu di daerah dan dia tidak pernah menjamah itu. Kalau elite mungkin ya dunia bisnis, dunia perdagangan internasional, ekonomi kenal, itu pun elitis," katanya.
Sebelumnya, Gita Wirjawan mundur dari posisi Menteri Perdagangan karena ingin fokus mengikuti Konvensi Demokrat. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaGibran meminta milenial lulusan S2 untuk menjadi pengusaha. Ketimbang kesulitan mencari pekerjaan
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKarena ternyata ketenaran tidak menjamin seseorang bakal lolos ke Senayan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda asal lereng Gunung Lawu yang hidup pas-pasan bahkan sampai diusir dari kontrakan kini sukses dan jadi calon presiden di tahun 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bakal menjadi pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaGibran dianggap tidak pantas karena terlalu muda dan belum memiliki pengalaman menjadi pejabat publik.
Baca SelengkapnyaDPC Partai Gerindra Kota Solo menyatakan akan memberikan kesempatan kepada KGPAA Mangkunegara X (Gusti Bhre).
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya